Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

UAD Cocok Untukmu yang Gagal Kuliah ke Luar Negeri

Tazkia Royyan Hikmatiar oleh Tazkia Royyan Hikmatiar
22 April 2020
A A
UAD universitas ahmad dahlan kuliah rasa pengalaman cara mendaftar kuliah di luar negeri mojok

UAD universitas ahmad dahlan kuliah rasa pengalaman cara mendaftar kuliah di luar negeri mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu waktu lulus SMA saya sempat pengen kuliah di luar negeri, ke Arab Saudi gitu, atau Mesir lah. Tapi apa daya, penguasaan bahasa Arab saya levelnya masih biasa aja. Jangankan ngomong bahasa Arab, ngomong bahasa Indonesia aja saya jarang karena dulu lebih sering ngomong bahasa Sunda. Tapi saya sadar, meski enggak bisa kuliah di luar negeri semacam Arab Saudi atau Mesir, saya tetap bisa juga kuliah di “luar negeri”, akhirnya saya cari kampus swasta. Dengan begitu, setidaknya saya masih kuliah di kampus luar negeri, meski konteksnya sudah berbeda. Keputusan kuliah di kampus swasta itu saya jatuhkan kepada UAD, Universitas Ahmad Dahlan, bukan Universitas Ahmad Dhani, woy! Kenapa di UAD? Karena dari nama kampus saja, Ahmad Dahlan kan nama bahasa Arab, ya, setidaknya bisa sedikit mengobati keinginan saya untuk kuliah di Arab Saudi.

Belum lagi masuk sini bisa lewat banyak jalur tes, mulai dari dengan sertifikat penghargaan kalau kamu dulunya pernah jadi atlet, atau menang kejuaraan apa gitu, dan jalur yang lainnya. Kamu bebas pilih, asal jangan masuk lewat jalur orang dalam aja, enggak barokah, Bro. Saya, sih dulu pakai jalur rapot. Itu juga memudahkan buat seorang calon mahasiswa perantau macam saya waktu itu, jadi enggak usah repot-repot perlu ke Jogja. Atau kalau kamu yang enggak lolos SBMPTN, bisa sekali lagi ikut tes bersama yang lainnya, yaitu SBMPTM! Tes bersama khusus perguruan tinggi Muhammadiyah. UAD salah satu yang tergabung di dalamnya.

Setelah diterima sebagai mahasiswa di sini, saya akhirnya sadar, fantasi kuliah di luar negeri saat setelah lulus SMA itu ternyata saya dapatkan juga di kampus ini. Sensasi dan suasana di luar negeri bisa saya dapat dengan kuliah di UAD. Kenapa? Inilah beberapa alasannya.

Alasan kuliah di UAD berasa kuliah di luar negeri #1 Punya padang pasir

Di antara masjid Islamic Center (IC) dan gedung kampus 10 UAD terbentang lapang yang luas. Mahasiswa UAD biasa menyebut lapang itu padang mahsyar. Wah, gila, kan? Bukan suasana luar negeri saja yang dirasakan, bahkan luar dunia atau akhirat juga dirasakan tuh kalau kuliah di UAD. Walau menurut saya itu berlebihan sih.

Lapang luas itu lebih mirip padang pasir di negeri-negeri Timur Tengah gitu. Kalau kamu berjalan dari IC mau ke gedung kampus, kamu bisa rasakan sengatan panasnya. Atau pas angin gede berembus, kamu juga akan merasakan kelilipannya, cuma bedanya kamu bukan kelilipan pasir, tapi kelilipan debu, hehe.

Alasan kuliah di UAD berasa kuliah di luar negeri #2 Kuliah pagi serasa di musim dingin

Kalau kamu dulunya pengen kuliah di luar negeri yang punya suhu dingin banget, kamu juga bisa rasakan saat kuliah di UAD. Setelah melewati padang mahsyar dan akhirnya bisa masuk kelas di gedung kampus, suasana luar negeri yang lainnya bisa kamu rasakan. Di kelas gedung kampus UAD itulah kamu bisa merasakan suhu dinginnya. AC-nya kalau kamu turunin sampai rendah, apalagi kalau kebagian kuliah pagi, menggigillah kita. Rasanya pengen bawa selimut aja.

Alasan kuliah di UAD berasa kuliah di luar negeri #3 Banyak mahasiswa China

Dulu pengen kuliah di China? Maka kuliah di UAD tidaklah beda dengan kuliah di sana. Banyak banget mahasiswa China yang kuliah di UAD. Meski banyak juga mahasiswa negeri lain yang kuliah di UAD, tapi mahasiswa China memang lebih banyak dibanding negeri yang lainnya. Kalau kamu kuliah di China itu belajar ke orang China, nah kalau di UAD kamu justru malah bisa jadi pengajar mereka. Ngajarin bahasa Indonesia. Tentu saja itu kalau kamu masuk jurusan bahasa Indonesia.

Selain itu, kalau di lift dan kebanyakan isinya mahasiswa China, terus mereka saling ngobrol dengan sesamanya pakai bahasa Mandari, itu fix seolah kamu orang asingnya bukan mereka.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Alasan kuliah di UAD berasa kuliah di luar negeri #4 Bisa ikut pertukaran mahasiswa ke luar negeri

Benar-benar pengin kuliah di luar negeri meski satu semester? UAD juga akan menyediakan itu buat kamu. Apalagi kalau kemampuan bahasa Inggrismu baik, gampang lah kalau mau study exhchange di negeri lain. Bahkan teman saya kemarin bisa ikut study exchange ke Thailand cuma modal mau doang, tanpa melalui tes apa pun. Hampir tiap semester bidang khusus di UAD ngurusi pertukaran pelajar itu.

Itulah beberapa alasan kenapa kuliah di UAD seperti juga kuliah di luar negeri. Cocok banget buat kamu yang enggak diterima kuliah di luar negeri. Swasta aja, eh UAD aja maksudnya.

Gambar cuma ilustrasi, bukan foto UAD beneran.

BACA JUGA Dari Drama Korea ke Dunia Nyata: Betapa Sensitifnya Kita Terhadap Pelakor dan tulisan Tazkia Royyan Hikmatiar lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 April 2020 oleh

Tags: kampus jogjaKuliahluar negeriMuhammadiyahUAD
Tazkia Royyan Hikmatiar

Tazkia Royyan Hikmatiar

Lahir sebagai anak kelima dari enam bersaudara, alhamdulilah lahirnya di bidan bukan sama orang pintar daerah Bandung. Setelah tahu bahwa kata ternyata bisa membuat dia bahagia, akhirnya saya memutuskan untuk mendalami sastra di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Sempat mengikuti banyak komunitas kepenulisan, namun sekarang lebih fokus bekerja untuk keabadian di Pers Mahasiswa Poros UAD. Saya bisa dihubungi lewat WA di 088216427712

ArtikelTerkait

Memangnya Kenapa kalau Pekerjaan Saya Tidak Sesuai dengan Latar Belakang Pendidikan?

Memangnya Kenapa kalau Pekerjaan Saya Tidak Sesuai dengan Latar Belakang Pendidikan?

14 November 2023

Tips Membedakan Masjid NU dan Muhammadiyah Sebelum Ikut Salat Tarawihnya. #TakjilanTerminal20

22 April 2021
7 Barang yang Dijual Muhammadiyah, Jarang Ada yang Tahu! Mojok.co

7 Barang yang Tidak Disangka Muhammadiyah Menjualnya

23 Januari 2025
5 Tipe Dosen yang Nggak Cocok Jadi Dosen Pembimbing Skripsi. Mahasiswa Lebih Baik Menghindarinya demi Lulus Tepat Waktu Mojok.co

5 Tipe Dosen yang Nggak Cocok Jadi Dosen Pembimbing Skripsi. Mahasiswa Lebih Baik Menghindarinya demi Lulus Tepat Waktu

18 Mei 2024
Kuliah Jurusan Ilmu Politik Itu Berat, Nggak Semua Orang Kuat: Setelah Lulus Susah Cari Kerja, Masih Harus Memikul Stigma Buruk pula

Kuliah Jurusan Ilmu Politik Itu Berat, Nggak Semua Orang Kuat: Setelah Lulus Susah Cari Kerja, Masih Harus Memikul Stigma Buruk pula

31 Mei 2025
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja pariwisata jogja caleg jogja

Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja

16 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.