Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tukang Cukur Selalu Memotong Rambut Kependekan Itu Ada Alasannya

Munawir Mandjo oleh Munawir Mandjo
16 Desember 2020
A A
Meluruskan Nama Cukuran Rambut Pria biar Nggak Salah Kaprah tukang cukur terminal mojok.co

Meluruskan Nama Cukuran Rambut Pria biar Nggak Salah Kaprah tukang cukur terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Potongan rambut yang keren bisa mendukung penampilan seorang pria. Makanya tak jarang para pria rela mengeluarkan duit banyak demi mendapatkan potongan rambut yang mereka dambakan. Sialnya, beberapa tukang cukur kadang nggak mampu memberikan potongan rambut yang bagus. Alhasil, bukannya kepuasaan malah kekecewaan yang pelanggan sering dapatkan sehabis cukuran.

Kekecewaan ini muncul biasanya disebabkan karena model yang diinginkan pelanggan nggak sesuai dengan hasil potongan si tukang cukur. Salah satu kondisi yang kerap terjadi adalah potongan yang terlalu pendek, meski sejak awal pelanggan sudah minta agar jangan dipotong kependekan.

Saya sendiri kerap mengalami kondisi semacam ini, bahkan Mas Seto Wicaksono, lewat tulisannya yang berjudul Tipe-tipe Tukang Pangkas Rambut saat Memotong Rambut Pelanggan juga ikut mengeluhkan kondisi serupa. Yah, kondisi yang bikin mangkel pastinya.

Namun, beberapa waktu yang lewat, tanpa sengaja saya akhirnya mendapatkan sebuah pencerahan alasan mengapa tukang cukur tetap memotong rambut hingga kependekan, meskipun si pelanggan sudah ngomong sejak awal agar rambutnya nggak usah dipotong terlalu pendek.

Jadi ceritanya, waktu itu saya pengin memperbaiki potongan rambut karena tukang cukur sebelumnya membikin saya kecewa dengan ngasih potongan rambut yang nggak sesuai harapan. Rambut di sisi samping kepala saya dipotong sangat kependekan, sedangkan atasnya dibiarkan memanjang.

Untuk memperbaiki tampilan itu, saya kemudian memanggil seorang narapidana yang punya kemampuan memotong rambut untuk merapikan sisi bagian atas rambut saya. Harapannya, agar volume rambut bagian atas kepala saya bisa terlihat seimbang dengan rambut di bagian sisi samping kepala saya yang sudah dipotong kependekan oleh tukang cukur sebelumnya.

Singkat cerita saat si napi ini melaksanakan tugasnya, guna memecah keheningan, saya pun mengajaknya ngobrol-ngobrol. Dan entah bagaimana, percakapan kami pun berujung pada keluhan tentang cara kerja tukang cukur sebelumnya yang bikin saya mangkel.

Si napi yang sudah malang-melintang kerja di beberapa barbershop di kota saya ini (baru saya ketahui saat itu) kemudian menjelaskan, jika kebanyakan tukang cukur memotong sampai pendek rambut pelanggannya karena pengin menciptakan kesan rapi. Apalagi, saat ini lagi tren gaya potongan “fade”.

Baca Juga:

Barbershop Zaman Sekarang Cuma Menang Gengsi, Kualitas Cukurnya Pikir Nanti

Memangnya Katalog Model Rambut di Tukang Cukur Itu Ada Gunanya?

Sekadar informasi, potongan fade ini merupakan potongan yang membuat rambut di bagian sisi samping kepala semakin ke bawah semakin tipis atau terlihat luntur.

Alhasil, walaupun pelanggan meminta agar jangan dipotong kependekan, tapi selama si tukang cukur merasa rambut di sisi samping kepala belum menampilkan potongan fade yang sempurna, yakni perpindahan dari potongan rambut panjang ke potongan pendek terlihat natural. Ia akan tetap memotongnya tanpa ampun.

Sialnya, menurut napi ini. Banyak tukang cukur berusaha mengejar potongan fade yang sempurna, tapi mereka nggak menyesuaikan dengan seberapa pendek bagian pendek rambut yang diinginkan pelanggan, dan seberapa panjang bagian panjang rambut yang diinginkan pelanggan.

Selain itu, sebagian tukang cukur juga belum memahami jika, setiap jenis rambut sangat menentukan potongan fade ini akan dimulai dari mana dan berakhir ke mana, agar bisa menciptakan tampilan yang senatural mungkin.

Kurangnya kecakapan, membuat tukang cukur akhirnya kesulitan menemukan potongan fade yang sempurna. Hingga, rambut pelanggan terpaksa dipotong sampai kependekan.

Nah, lewat obrolan itu, saya pun akhirnya paham mengapa tukang cukur kadang tetap membabat pendek rambut pelanggannya, walaupun pelanggan sudah minta agar jangan dipotong kependekan.

Memang sih, biasanya setelah saya cukuran, potongan rambut sisi kepala saya akan terlihat rapi. Mungkin bagi mereka, di situlah letak seninya ketika bisa menghasilkan potongan fade yang ciamik. Bagaimana menampilkan perpindahan rambut dari potongan panjang ke potongan pendek senatural mungkin.

Namun, sialnya nggak semua tukang cukur berhasil menerapkan potongan rambut seperti ini tanpa harus mengorbankan rambut pelanggan yang sampai dibabat kependekan. Seperti kasus yang kerap saya alami meskipun potongan fade-nya sempurnah, tapi terlalu kependekan untuk membuat saya merasa puas sehabis cukuran.

BACA JUGA Membaca Karakter Orang dari Cara Mencuci Baju dan tulisan Munawir Mandjo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Desember 2020 oleh

Tags: tukang cukur
Munawir Mandjo

Munawir Mandjo

Aparatur Sipir Negara

ArtikelTerkait

Barbershop Zaman Sekarang Cuma Menang Gengsi, Kualitas Cukurnya Pikir Nanti

Barbershop Zaman Sekarang Cuma Menang Gengsi, Kualitas Cukurnya Pikir Nanti

8 November 2023
3 Alasan Tukang Cukur Kebanyakan Berasal dari Garut terminal mojok.co

3 Alasan Tukang Cukur Kebanyakan Berasal dari Garut

15 November 2020
Meluruskan Nama Cukuran Rambut Pria biar Nggak Salah Kaprah tukang cukur terminal mojok.co

Beberapa Hal yang Luput Dilakuin Tukang Cukur Saat Menghadapi Pelanggan

12 Oktober 2020
Memangnya Katalog Model Rambut di Tukang Cukur Itu Ada Gunanya? terminal mojok.co

Memangnya Katalog Model Rambut di Tukang Cukur Itu Ada Gunanya?

4 April 2021
3 Kesamaan Garut dan Madura Selain Dikenal sebagai Penghasil Tukang Cukur terminal mojok.co

3 Kesamaan Garut dan Madura Selain Dikenal sebagai Penghasil Tukang Cukur

5 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.