Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Trans Jatim, Satu-Satunya Proker Gubernur Jawa Timur yang Patut Diapresiasi

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
15 September 2024
A A
Trans Jatim, Satu-Satunya Proker Gubernur Jawa Timur yang Patut Diapresiasi

Trans Jatim, Satu-Satunya Proker Gubernur Jawa Timur yang Patut Diapresiasi (Mujiono Ma'ruf via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin, saya kembali menaiki Trans Jatim, dari arah Paciran ke Gresik. Lumayan hemat, batin saya. Sekalian saya mencoba koridor baru (K4: Koridor Paciran-Gresik). Oh, iya, fyi aja, koridor 4 ini cukup laris manis. Sering full penumpang. Saya ingat, di awal kemunculannya bulan lalu—yang kemudian digratiskan untuk beberapa minggu—banyak sekali yang “gabut” ingin mencoba. Sekadar naik dari satu terminal, kemudian kembali lagi.

Yah, memang banyak yang rela berdesakan untuk sekadar mencoba moda transportasi ini. Beberapa bahkan mengatakan kalau AC sampai tidak terasa dingin, saking penuhnya umat manusia di dalam. Tapi setelah akhirnya bus Trans Jatim berbayar (Rp5.000), ternyata animo masyarakat masih saja membludak. Bus ini selalu ramai dari pagi sampai malam hari. Sungguh fenomena yang menarik.

Saya kira alasan ramainya Trans Jatim memang karena masyarakat sudah sangat ingin ada transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi, serta murah muriah. Makanya sampai hari ini bus ini masih cukup digemari.

Sebagai warga Jawa Timur, jujur saja, selain Trans Jatim, saya tidak tahu apa saja proker dari Bu Khofifah selaku gubernur. Mungkin ada yang terlaksana, tapi tidak terasa untuk kalangan akar rumput seperti saya. Satu-satunya yang saya ingat adalah bus ini. Meski demikian, ini terobosan menarik dan patut diapresiasi.

Semenjak ada Trans Jatim, Terminal Bunder lebih menyala

Terminal Bunder adalah salah satu terminal mungil yang ada di Gresik. Dulu seingat saya, terminal ini tidak terlalu populer. Sebab, tidak banyak menjadi “rujukan” bus antarkota.

Tapi semenjak ada Trans Jatim, terminal ini jadi lumayan ramai. Penjual makanan juga mengatakan demikian. “Lebih ramai sekarang, Mas. Gara-gara ada Trans Jatim,” ucap ibuk-ibuk sambil menghidangkan kopi panasnya. “Makin ramai lagi karena ada koridor arah Paciran,” lanjut ibuk tadi sambil kembali membuatkan pesanan pelanggan lain.

Terminal Bunder memang menjadi salah satu rujukan utama program Trans Jatim. Terminal ini menghubungkan beberapa koridor, mulai dari arah Surabaya, Mojokerto, sampai Paciran. Selain lebih ramai, kondisi terminal juga lumayan terurus. Paling tidak kamar mandi lebih layak.

Ini Terminal Osowilangun nggak mau dihubungkan sama Trans Jatim sekalian? Biar lebih terawat juga gitu?

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Hiburan baru buat bapak-bapak usia senja

Selain menjadi moda transportasi andalan, Trans Jatim ternyata juga menjadi hiburan bagi banyak pihak, khususnya kalangan lansia. Pacar saya pernah cerita, ketika naik bus, ada gerombolan bapak-bapak lanjut usia yang naik. Dari obrolan mereka yang cukup keras itu, pacar saya tahu kalau ternyata gerombolan bapak-bapak tadi tujuannya bukan mau menuju ke suatu tempat. Mereka cuma ingin jalan-jalan saja, mengitari kota, dan menghabiskan hari bersama beberapa teman satu sirkelnya.

Btw, bapak-bapak tadi kebanyakan sudah ditinggalkan istrinya. Iya, mereka sedang ada di fase kesepian dan harus tetap bertahan hidup. Nah, siapa sangka kehadiran Trans Jatim membuat mereka bisa menghibur diri sesaat. Mungkin, dalam hati mereka, mending bayar Rp5.000 saja bisa keliling kota ketimbang di rumah malah kesepian.

Selain itu, bus ini juga menjadi kabar baik untuk kaum LDR. Setidaknya bagi saya. Jadi kalau mau ketemu, kami hanya perlu mengeluarkan uang Rp10.000 saja untuk ongkos pulang-pergi. Yah, benar-benar program yang memfasilitasi semua kalangan.

Meski cuma ada satu program yang dirasakan semua kalangan, Trans Jatim sudah sangat bagus. Serius, bagus banget. Sayang baru berjalan, jadi belum menjangkau seluruh wilayah Jawa Timur. Semoga saja koridor lain dilanjutkan dan diperluas. Makin banyak makin bagus. Iya, semoga saja dilanjutkan oleh siapa saja Gubernur Jawa Timur selanjutnya.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bus Trans Jatim: Ekonomis dan Nyaman, tapi Nggak Ramah untuk Penumpang Pendek seperti Saya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2024 oleh

Tags: Busjawa timurtrans jatim
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Slow Living di Kediri Bukan Gaya Hidup, tapi karena Miskin (Pexels)

Slow Living di Kediri Itu Bukan Gaya Hidup, tapi Memang Keadaan yang Memaksa

16 Januari 2025
Tuban Bikin Iri Warga Lamongan: Perkembangannya Pesat!

Tuban Bikin Iri Warga Lamongan: Perkembangannya Lebih Pesat!

14 Juni 2024
Bondowoso, Sebaik-baiknya Kandidat Ibu Kota Jawa Timur

Bondowoso, Sebaik-baiknya Kandidat Ibu Kota Jawa Timur

15 Maret 2023
Dilema Nama Daerah Purwodadi

Dilema Nama Daerah Purwodadi

12 April 2023
Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura (Unsplash)

Nestapa Menggunakan Bus Akas Madura

2 Mei 2023
Bondowoso Tape, Kopi, dan Konser Dangdut di Tengah Sawah (Unsplash)

Bondowoso dalam 3 Rupa: Tape, Kopi, dan Konser Dangdut di Tengah Sawah

5 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.