Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cuma Tradisi Toron yang Bikin Orang Madura Rela Meliburkan Warung dan Usaha Lainnya

Najwa Filzah oleh Najwa Filzah
19 Juni 2024
A A
Cuma Tradisi Toron yang Bikin Orang Madura Rela Meliburkan Warung dan Usaha Lainnya Mojok.co

Cuma Tradisi Toron yang Bikin Orang Madura Rela Meliburkan Warung dan Usaha Lainnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bukan cuma kiamat yang bisa meliburkan warung Madura dan usaha orang Madura lainnya, tradisi toron juga bisa.

Sudah jadi rahasia umum, orang Madura di tanah perantauan itu begitu ulet. Saking uletnya, berbagai anekdot soal orang Madura bertebaran. Salah satunya, warung Madura atau bisnis lain milik orang itu hanya tutup kalau kiamat. Bahkan, kalau kiamat pun warung Madura tetap akan buka setengah hari. 

Anekdot itu memang lucu dan ngena, tapi saya masih mempertanyakannya. Nyatanya, warung atau usaha milik orang Madura bisa juga tutup tanpa harus kiamat kok. Orang Madura akan meliburkan usaha atau bisnisnya ketika melaksanakan tradisi toron.

Orang Madura yang ulet masuk dalam berbagai lini usaha

Warga Madura identik dengan merantau dan berbisnis. Mereka hampir masuk ke segala lini, mulai dari warung, potong rambut, sate Madura, hingga tukang gigi. Tidak terkecuali usaha barang loak besi di Surabaya yang begitu melegenda itu. Persebaran bisnis warga Madura biasanya beriringan dengan cerita kesuksesannya masing-masing. 

Salah satu bisnis yang paling lekat di benak masyarakat adalah warung Madura. Keberadaan warung Madura hampir di segala sudut daerah memang menjadi ciri khas tersendiri. Sepetak tempat yang menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari inilah yang dianggap sebagai penggerak ekonomi bagi masyarakat dari semua kalangan. Apalagi dengan sistemnya yang selalu buka 24 jam. Pembicaraan paling hangat seputar warung Madura adalah keberaniannya berjejeran dengan Indomaret dan Alfamart  jaringan minimarket terkemuka. 

Tradisi toron mencerminkan betapa kuat ikatan persaudaraan orang Madura

Kata “toron” memiliki arti turun atau kembali ke kampung halaman. Bagi masyarakat Madura, tradisi toron bertujuan untuk mengunjungi keluarga dan sanak saudara yang selama ini ditinggal mengadu nasib di tanah rantau. Tidak hanya itu, tradisi toron juga dimaksudkan untuk  mendoakan keluarga yang sudah meninggal dengan berziarah ke makamnya. 

Tradisi ini didasari oleh ikatan kekeluargaan yang erat. Tanpa ikatan kekeluargaan yang erat, tradisi toron tidak akan berlangsung setiap tahunnya, atau bahkan mulai dilupakan oleh masyarakatnya sendiri.

Saking banyaknya warga Madura yang menjalankan tradisi toron, tradisi ini begitu berpengaruh ke berbagai sektor. Salah satunya sektor transportasi dan ekonomi. Sektor transportasi seperti penyedia travel, bus, hingga penjualan bahan bakar minyak terkerek. Sementara itu, penjualan barang oleh-oleh khas daerah, fesyen, dan perhiasan emas juga tambah laris imbas momentum ini. 

Baca Juga:

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Warung Madura Sebaiknya Tidak Cuma Jualan Barang, tapi Juga Jasa, Bisa Dimulai dengan 4 Jasa Ini

Nasib Warung Madura Saat Toron Berlangsung

Lalu, bagaimana nasib warung Madura dan bisnis orang Madura lain kalau tradisi toron sedang berlangsung?

Ketika melaksanakan tradisi toron, beberapa orang Madura meliburkan usahanya. Itu mengapa, terkadang kalian tidak bisa menjumpai tukang sate yang kerap lewat di depan rumah kalian selama beberapa hari. Begitu pula usaha lain yang dimiliki orang Madura. 

Akan tetapi, tenang saja, masih ada beberapa orang Madura yang tetap menjalankan bisnisnya di periode tradisi toron kok. Biasanya mereka menerapkan sistem bergantian. Jadi saudara yang sudah mudik saat Idul Fitri, tidak akan pulang saat tradisi toron. Begitu seterusnya di tahun-tahun ke depan.  Nah, orang-orang yang tinggal ini yang bertanggung jawab atas operasional warung madura atau bisnis lain.

Saya rasa sistem tersebut bisa mengakomodir banyak hal. Satu sisi, mereka tetap bisa menjunjung tinggi nilai-nilai luhur warga Madura dengan melestarikan tradisi toron. Di sisi lain  bisnis terus berjalan. Pelanggan-pelanggan yang selama ini mengandalkan jasa mereka tidak akan kebingungan. 

Jadi, di sini saya ingin memperjelas, memang tradisi toron bisa membuat orang Madura meliburkan usahanya. Dengan catatan, orang Madura tersebut belum punya banyak sumber daya manusia. Jadi anekdot warung Madura tidak akan tutup hingga hari kiamat datang tidak sepenuhnya salah, juga tidak sepenuhnya benar. Semua tergantung pada orang Maduranya. 

Penulis: Najwa Filzah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Panduan Membedakan Alfamart, Alfamidi, dan Alfaexpress. Mereka Serupa, tapi Tak Sama!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2024 oleh

Tags: maduraorang maduratardisi torontradisi toron madurawarung madura
Najwa Filzah

Najwa Filzah

Mahasiswa yang dijadiin second choice sama kampus impian.

ArtikelTerkait

Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Masyarakat Hanya Fokus pada Stereotip Madura karena Kasus di Bangkalan, tapi Mereka Lupa Madura Juga Punya Sumenep yang Elegan nan Menawan

22 Januari 2025
3 Alasan Orang Madura Gemar Telepon Kapan Saja dan di Mana Saja

3 Alasan Orang Madura Gemar Telepon Kapan Saja dan di Mana Saja

28 Mei 2023
Sarjana Jadi Tukang Sate Ayam Tetap Bangga Meski Diremehkan (Unsplash)

Di Balik Gerobak Pedagang Sate Ayam Madura Berdiri Seorang Sarjana yang Bangga dengan Jalan Hidupnya

16 September 2025
Bangkalan Madura Semakin Jauh dari Kata Sejahtera (Unsplash)

Satu Tahun yang Lalu Saya Meramal Bangkalan Madura Tidak Akan Berkembang, dan Sekarang Ramalan Itu Terbukti

13 April 2025
Jember di Mata Orang Bangkalan Madura: Bikin Minder dan Ingin Pindah Domisili Mojok.co

Jember di Mata Orang Bangkalan Madura: Bikin Minder dan Ingin Pindah Domisili 

3 Januari 2024
5 Rahasia yang Perlu Diketahui sebelum Membuka Warung Madura, Eksklusif dari Juragannya Langsung

5 Rahasia yang Perlu Diketahui sebelum Membuka Warung Madura, Eksklusif dari Juragannya Langsung

13 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.