Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Di Atas Apple dan Netflix, Tokopedia Jadi Brand yang Paling Direkomendasikan Warga Indonesia

Survei ini dilakukan lembaga penelitian dan analisis data YouGov. Aku tak kaget karena merasakannya sendiri.

Muhammad Ikhwan Hastanto oleh Muhammad Ikhwan Hastanto
9 September 2022
A A
Tokopedia Jadi Brand yang Paling Direkomendasikan Warga Indonesia (Pexels.com)
Share on FacebookShare on Twitter

Bukan hal yang mengejutkan jika Tokopedia jadi brand yang paling direkomendasikan oleh warga Indonesia.

Awal tahun ini, aku mengambil sebuah keputusan penting. Terkurung di rumah selama dua tahun gara-gara virus baj*ngan, aku putuskan membeli Nintendo Switch untuk membunuh kebosanan. Istriku sepakat menganggap kebutuhanku akan hiburan sudah darurat saat melihatku getol merespons chat dari penipu hanya demi menghabiskan waktu. Aku sumringah. Rencana kembali menenggelamkan diri dalam dunia gaming console membuatku bersemangat, setelah terakhir kali memiliki SEGA semasa SD kelas empat.

Tanpa banyak ba-bi-bu, aku masuk ke berbagai forum untuk mencari-cari Nintendo Switch. Niatku membeli barang bekas saja. Selain lebih murah, aku juga memperkirakan tak akan sering memainkannya ketika dunia sudah kembali normal kelak. Pada proses pencarian barang di berbagai toko maya ini, aku melihat sebuah pola kalimat penutup yang disampaikan pelapak dalam menjual dagangannya:

“Siap bikin lapak di Toko Hijau.”

“Ready dibeli di Toko Hijau.”

“Biar sama-sama enak, transaksi lewat Toko Hijau.”

Aku segera menyadari bahwa Toko Hijau yang direkomendasikan para penjual itu adalah Tokopedia, tentu mengacu pada warna khas marketplace itu. Meski menjajakan dagangannya di situs lain, Tokopedia terpantau selalu ditawarkan pedagang untuk menjadi wadah transaksi.

Hal sama kudapat ketika berinteraksi dengan para pembeli. Saat aku bertanya ke kolega dan teman tentang game apa yang seru untuk kumainkan selama masa karantina, aku selalu dikirimkan tautan lapak dari Tokopedia. Pertanyaan tentang rekomendasi game tidak hanya berujung jawaban tentang game tersebut, tapi juga di mana kita bisa langsung membelinya. Lagi-lagi, Si Toko Hijau ini dominan muncul.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Maka tak heran saat aku menemukan bahwa Tokopedia ada di peringkat pertama sebagai merek yang paling suka direkomendasikan pelanggannya di Indonesia selama setahun terakhir versi YouGov Recommend Rankings 2022. Survei ini dilakukan oleh YouGov, lembaga internasional yang bekerja melakukan analisis dan penelitian data-data perilaku masyarakat di internet. Tokopedia nangkring di posisi satu dengan skor 90,2. Urutan kedua disusul Shopee (88,6), Samsung (88,2), Apple (87,9), dan Netflix (87,3).

Survei yang dilakukan antara 1 Juni 2021 hingga 31 Mei 2022 ini jadi bukti perkembangan pesat Tokopedia karena tahun lalu mereka “hanya” menempati urutan keenam. Beberapa faktor yang berpengaruh dalam menjadikan Tokopedia di nomor pertama adalah pengalaman baik pelanggan, citra brand, nilai-nilai yang dianut brand, hingga perilaku emosional pelanggan saat bersentuhan dengan brand.

Aku cukup mengerti mengapa para pelapak game ini menawarkan transaksi lewat Tokopedia. Mekanismenya terasa paling nyaman. Kalau barang rusak, kita dimudahkan untuk komplain atau kirim balik. Integrasinya dengan Gojek juga membuatku mendapat banyak keuntungan karena aku kerap menumpuk GoPay Coins yang bisa dikonversi menjadi diskon pembelian selanjutnya atau potongan harga kala memesan makanan via GoFood.

Satu hal menarik yang patut dicermati dari survei ini: YouGov menilai bahwa di tengah tsunami iklan yang menerjang warganet di setiap platform media sosial, kekuatan word of mouth alias perbincangan dari mulut ke mulut masih jadi yang paling berpengaruh bagi sebuah brand. Ini menunjukkan kesadaran publik dan kredibilitasnya. Iya sih, seberapa pun kamu tertarik sama iklan suatu produk, kalau gebetanmu merekomendasikan produk yang lain, kamu pasti akan cenderung membeli produk rekomendasi itu, kan? Itu lah manusia.

Yang jelas, per artikel ini ditulis, aku sudah memainkan Nintendo Switch berbulan-bulan dengan lima game yang kubeli bertahap. Tentu saja, semuanya kudapat lewat transaksi Toko Hijau.

Penulis: Muhammad Ikhwan Hastanto
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Tokopedia, Marketplace Terbaik buat Jual-Beli Produk Lokal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 September 2022 oleh

Tags: brandmarketplacepilihan redaksirekomendasisurvei
Muhammad Ikhwan Hastanto

Muhammad Ikhwan Hastanto

Suka memetik dan mengetik.

ArtikelTerkait

Shopee

Antara Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia : Saya Pilih Shopee!

11 September 2019
Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung Terminal Mojok.co

Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung

27 Juli 2022
KPop Itu Cuma Hiburan, Plis Sesama Fans Nggak Usah Banyak Tuntutan! terminal mojok.co

KPop Itu Cuma Hiburan, Plis Sesama Fans Nggak Usah Banyak Tuntutan!

29 September 2021
Berkunjung ke Halmahera Membuat Saya Sadar Kalau Keluhan Kita yang Tinggal di Pulau Jawa Terdengar Sepele

Berkunjung ke Halmahera Membuat Saya Sadar kalau Keluhan Kita yang Tinggal di Pulau Jawa Terdengar Sepele

10 Juli 2023
Suka Duka yang Saya Rasakan Saat Menjadi Maba UGM: Nggak Ada Perpeloncoan, sih, tapi Tugasnya Seabrek

Suka Duka yang Saya Rasakan Saat Menjadi Maba UGM: Nggak Ada Perpeloncoan, sih, tapi Tugasnya Seabrek

2 Agustus 2023
4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

11 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.