Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

4 Alasan Tokoh Utama Sinetron Azab Lebih Memilih Wirausaha daripada Jadi PNS

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
30 Juni 2023
A A
4 Alasan Tokoh Utama Sinetron Azab Lebih Memilih Wirausaha daripada Jadi PNS

4 Alasan Tokoh Utama Sinetron Azab Lebih Memilih Wirausaha daripada Jadi PNS (Odua Images/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Emang pernah lihat tokoh utama dalam sinetron azab lebih memilih jadi PNS daripada buka usaha kayak jasa fotokopi keliling misalnya?

Pada ratusan episode sinetron azab yang ditayangkan oleh Indosiar, ada sebuah pola yang mudah ditebak para penonton, yakni sang tokoh utama akan selalu ditakdirkan menjadi wirausahawan atau memiliki bisnis. Entah bisnis dalam bidang kuliner, aset, jasa, pokoknya garis hidup mereka adalah berbisnis.

Padahal di dunia nyata, masih banyak pekerjaan lainnya yang bisa mereka geluti, salah satunya adalah menjadi PNS. Namun, tetap saja ketimbang berebut kursi menjadi abdi negara layaknya orang-orang di dunia nyata, para tokoh utama dalam sinetron azab kelihatannya lebih senang memajukan UMKM.

Setelah menonton berbagai sinetron azab, saya akhirnya mengerti kenapa tokoh utama dalam sinetron ini lebih memilih berwirausaha daripada menjadi abdi negara.

#1 Nggak pernah belajar seleksi CPNS

Kayaknya selama satu jam cerita berjalan, nggak pernah tuh saya melihat tokoh utama—yang biasanya juga si paling tersakiti—memikirkan dunia pe-PNS-an. Nggak terlihat mereka berkata pada diri sendiri ingin menjadi guru, kepala desa, atau pegawai kedinasan. Mereka juga nggak terlihat membeli buku latihan SKD CPNS, membuka website penerimaan CASN, atau bahkan ikut kursus CPNS.

Padahal kalau saya amati, sosok PNS di dalam sinetron azab biasanya lumayan banyak yang muncul, kayak kepala desa dan pegawai kecamatan. Namun anehnya, para tokoh utama nggak kepikiran untuk mencoba berkarier seperti mereka. Mungkin males juga kali ya belajar buat seleksi CPNS. Lagian kalau tokoh utamanya kepingin jadi PNS, bisa-bisa tambah panjang durasi sinetronnya saking panjangnya proses seleksi yang harus dilewati.

#2 Isi kepala penuh ide bisnis baru

Alasan selanjutnya kenapa tokoh utama dalam sinetron azab lebih memilih berwirausaha daripada menjadi PNS adalah karena mereka terlalu kreatif alias isi kepala mereka dipenuhi ide bisnis baru. Coba deh perhatikan, ketika si tokoh utama sedang terpuruk, dia akan berjalan sambil curhat kepada Tuhan dalam hati diselingi mencari ide berwirausaha. Nggak pernah kan kita mendengar mereka bergumam, “Ya Allah, bukalah jalan untukku menjadi pegawai negeri.” Nggak pernah, Gaes.

Meskipun pada akhirnya ide bisnis para tokoh utama ini rada nyeleneh kayak usaha semangka goreng, warteg keliling, fotokopi keliling, hingga timbangan keliling nggak masalah. Itu bukti bahwa mereka kreatif. Lagi pula berbisnis jauh lebih menggoda ketimbang kerja di bawah orang lain.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

#3 Gaji yang nggak sebesar itu

Kalau alasan ini ada benarnya. Faktanya, menjadi PNS nggak serta merta bikin kaya, apalagi kalau golongannya masih biasa-biasa aja.

Jadi kalau dibandingkan dengan berwirausaha, mungkin pendapatan bakal lebih banyak ketimbang jadi pegawai negeri. Maklum, tokoh utama dalam sinetron azab kan umumnya fokus pada cuan, cuan, dan cuan sekaligus memperbanyak pahala. Lha, kalau si tokoh utaman memilih jadi PNS, kapan cuannya?

#4 Kehendak sutradara

Alasan terakhir ini tentu saja udah jelas. Kalau sutradaranya bilang bisnis, ya tokoh utama harus berbisnis. Kalau tokoh utama maksa pengin jadi PNS, annti sutradaranya yang bingung. Bisa-bisa mereka malah lebih fokus kerja daripada akting dan berbisnis. Wqwqwq.

Lagi pula, kalau dipikir lagi, mengambil topik PNS di sinetron azab memang nggak terlalu menarik, soalnya secara umum cara menjadi PNS itu ya dengan tes dan menunggu penempatan. Kalau kayak gini kan ceritanya jadi monoton dan nggak menarik lagi.

Sementara kalau memilih berbisnis kan jalan ceritanya bisa muter-muter dulu tuh sampai puas. Tokoh utama biasanya disiksa dulu kayak ditipu kolega, dijulidin saingan usaha, pilih tempat jualan dulu, dll. Pokoknya semakin ruwet, penonton semakin senang. Eh, gitu nggak, sih?

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengalaman Saya Menonton Sinetron Azab di Indosiar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2023 oleh

Tags: indosiarpnssinetron azabWirausaha
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Alasan PNS Enggan Disebut Buruh (Odua Images:Shutterstock.com)

Alasan PNS Enggan Disebut Buruh

1 Januari 2024
Jangan Jadikan PNS sebagai Jalur Utama Karier, Justru Jadikan PNS sebagai Pilihan Terakhir!

Jangan Keburu Jatuh Cinta sama PNS, Dunianya Tidak Semudah dan Semulus yang Kalian Kira

27 September 2024
12 Ucapan Membingungkan dari Bung Kus dan Rendra di Laga Timnas Indonesia (Harismoyo via Shutterstock.com)

12 Ucapan Membingungkan dari Bung Kus dan Rendra di Laga Timnas Indonesia

19 November 2022
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Andai Saya Jadi Presiden Selama Sehari, Saya Akan Melakukan Dobrakan Ini

24 Agustus 2021
Kasta Jabatan PNS Dilihat dari Posisinya Saat Foto Bersama Terminal Mojok

Kasta Jabatan PNS Dilihat dari Posisinya Saat Foto Bersama

19 Februari 2022
3 Resep Warung Kelontong Anti Bangkrut (Satelitbm via Wikimedia Commons)

3 Resep Warung Kelontong Anti Bangkrut, Anti Utang, tapi Tetap Dermawan

4 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.