Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Toko Sepatu Jalan Pramuka Yogyakarta, Deretan Lapak yang Melegenda

Grantino Gangga Ananda Lukmana oleh Grantino Gangga Ananda Lukmana
3 April 2022
A A
Toko Sepatu Jalan Pramuka Yogyakarta, Deretan Lapak yang Melegenda

Toko Sepatu Jalan Pramuka Yogyakarta, Deretan Lapak yang Melegenda (Dokumentasi pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Pramuka dulunya dipenuhi penjual sepatu. Kini nasibnya tak seperti dulu.

Selain XT Square, kecamatan Umbulharjo juga menyajikan deretan tempat bagi kalian yang tertarik dengan berbagai jenis dan model sepatu. Tempatnya berada di Jalan Pramuka. Lebih tepatnya lagi berada persis di sebelah selatan XT Square. Deretan toko ini seperti sudah menjadi legenda dan ladang usaha mikro bagi warga sekitar. Tapi, saat saya lewat di Jalan Pramuka, nggak sedikit dari deretan toko sepatu yang sudah tutup dan beralih fungsi. Memang untuk beberapa toko masih ada yang buka dan tetap menjalankan usaha toko sepatu. Tapi tidak seramai dulu.

Saya sempatkan mampir di salah satu toko sepatu yang bernama Family Outlet. Berawal dari bincangan kecil yang ternyata kakak dari si pemilik toko ini mengenal bapak saya. Kebetulan, rumah saya nggak jauh dari Jalan Pramuka.

Ibu dari pemilik toko sepatu ini sempat mengatakan bahwa untuk saat ini penjualan sepatu memang sangat sepi. Bahkan beliau juga mengatakan bahwa dalam kurun waktu satu bulan, beliau hanya mampu menjual satu pasang sepatu. Berbeda dengan hari biasa saat belum diberlakukannya pandemi. Beliau mampu menjual 10 pasang sepatu beserta aksesorisnya di hari yang normal.

Macam-macam sepatu (Dokumentasi pribadi)

“Kemarin, Mas. Pas waktu ramai-ramainya masuk sekolah, tokonya sempat ramai. Tapi, ya cuma lihat-lihat aja.” ungkap beliau si ibu pemilik toko. Padahal, beliau juga sudah mengiklankan produk sepatu yang ia jual di berbagai macam plafon marketplace. Dan harga yang diberikan oleh pemilik toko ini juga sangat terjangkau untuk sepatu yang lumayan awet.

Nggak hanya sepatu saja yang blio jual. Ada beberapa pakaian distro yang terpampang rapi di dalam sudut toko. Ada aksesoris seperti tali sepatu dan kaus kaki. Pemilik toko berencana akan mendonasikan beberapa sepatu dan sandal yang tidak laku ke panti asuhan menjelang lebaran Idulfitri. Hal ini ia lakukan untuk mengurangi stok display barangnya. Guna memiliki tempat untuk menambah produksi baju dan kaos yang akan ia jual. Walau begitu, blio masih akan tetap menjual berbagai macam dan jenis sepatu sebagai aksesoris pelengkap.

Kaos dan jaket (Dokumentasi pribadi)

Toko kedua yang saya kunjungi adalah toko sepatu yang juga menjual berbagi macam jenis. Dari mulai sepatu futsal sampai sepatu casual, semuanya tersedia. Bahkan toko ini juga menjual aksesoris seperti jersey, kaos olahraga, kaus kaki dan sebagainya. Toko ini telah buka sejak 1998. Yang mana pada saat ini, bisnis toko sepatu tersebut telah dijalankan oleh anaknya. Dan kini sang pemilik toko tersebut telah pulang kampung ke Bandung.

Dalam masa pandemi, toko ini tetap bertahan walaupun banyak alang rintang yang ia hadapi. Pemilik toko Yogi Sport yang saya panggil sebagai Mas Yogi, menuturkan bahwa bagaimanapun keadaannya, kita tetap harus bertahan dalam menghadapi suatu keadaan. Pun dalam masa krisis seperti ini. Berapa pun jumlah pasang sepatu yang mampu ia jual, ia tetap bersyukur. Walaupun menurut pengakuannya, dalam kurun waktu sepuluh bulan terakhir, ia hanya mampu menjual paling banyak 5 pasang sepatu. Padahal dalam hari biasa, ia dapat menjual lebih dari 15 sepatu dalam kurun waktu satu bulan.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Saya Semakin Muak dengan Orang yang Bilang Jogja itu Nggak Berubah Padahal Nyatanya Bullshit!

Celana (Dokumentasi pribadi)

Sempat saya menanyakan ukuran sepatu futsal untuk kaki saya yang berukuran 44. Langsung blio jawab, “Ada, Mas” membuktikan bahwa berbagai ukuran sepatu yang ia jual memang lengkap. Untuk harga yang ia jual sangat terjangkau bagi kaum buruh ber-UMR rendah seperti saya.

Pada saat masa kejayaannya, deretan toko sepatu di Jalan Pramuka selalu ramai oleh para pembeli. Entah itu pembeli yang berasal dari luar maupun dalam kota. Namun untuk saat ini, bisnis toko sepatu tersebut sudah banyak yang beralih fungsi menjadi kios, konter pulsa, dan warung kopi. Bagaimanapun juga, deretan toko sepatu yang ada di Jalan Pramuka adalah salah satu bisnis usaha legenda yang ada di Jogjakarta.

Penulis: Grantino Gangga Ananda Lukmana
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 April 2022 oleh

Tags: jalan pramukaLapak Terminaltoko sepatuumkmYogyakarta
Grantino Gangga Ananda Lukmana

Grantino Gangga Ananda Lukmana

Bisa disapa di twitter @GrantinoG.

ArtikelTerkait

ayam geprek

Sulitnya Mencari Ayam Geprek yang Enak di Kota Padang

13 Desember 2021
M. Iming, Peci Legendaris dari Bandung yang Bikin Kamu Tambah Ganteng (Shutterstock.com)

M. Iming, Peci Legendaris dari Bandung yang Bikin Kamu Tambah Ganteng

24 April 2022
Bawah Flyover Jombor, Tempat yang Wajib Diwaspadai Saat Musim Hujan terminal jombor

Bawah Flyover Jombor, Tempat yang Wajib Diwaspadai Saat Musim Hujan

1 April 2023
4 Alasan Julukan Maliogoro untuk Jalan MH Thamrin Bojonegoro Kurang Tepat

Dear Bojonegoro, Kamu Nggak Harus Ikutan Bikin Malioboro Baru kok

14 Januari 2023
5 Tempat di Kota Magelang yang Jadi Tujuan Berburu Takjil Murah Terminal Mojok

5 Tempat di Kota Magelang yang Jadi Tujuan Berburu Takjil Murah

5 April 2022
Sate Karak, Kuliner Klasik Surabaya yang Sudah Jarang Diingat Terminal Mojok.co

Sate Karak, Kuliner Klasik Surabaya yang Sudah Jarang Diingat

7 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.