Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Toko Kelontong Bukan Tempat Penukaran Uang, Tolong Kesadarannya, Hyung

Fatony Royhan Darmawan oleh Fatony Royhan Darmawan
4 Februari 2021
A A
Toko Kelontong Bukan Tempat Penukaran Uang, Tolong Kesadarannya, Hyung warung kelontong mitra tokopedia grosir online terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Di rumah, bapak saya menjalankan usaha toko kelontong sudah hampir 15 tahun lamanya, lebih dari separuh umur saya di dunia. Selama itu pula banyak cobaan, termasuk yang paling kurang ajar, yaitu menjadikan toko kelontong sebagai jujukan buat menukar uang. Nggak mashok blas buat kami menerima penukaran uang kalian baik dari uang nominal besar ke pecahan atau receh maupun sebaliknya.

Ini juga bagian ketidaksetujuan saya kepada tulisan saudara Munawir Mandjo tentang “3 Tempat yang Cocok untuk Tukar Uang Receh”, di mana salah satunya ia menyebutkan toko kelontong. Sekalipun dia juga punya pengalaman mengelola toko, tapi saya nggak setuju deh, asli.

Saya tahu kok toko kelontong memang menempati hierarki paling sederhana dari dunia jual beli. Dibandingkan dengan kompetitornya sekelas Indomaret, Alfamart, atau Superindo, kewibawaan toko indie ini jelas kalah jauh. Walau begitu bukan berarti bisa diperlakukan dengan seenaknya dong!

Jangan mentang-mentang identik sebagai warung yang konsumennya cuma tetangga dan anak-anak sekitar, menyangka pemilik warung selalu punya stok uang pecahan. Sebagai anak yang juga punya pengalaman melayani pembeli termasuk penukaran uang, saya merasa punya otoritas untuk protes dan membantah anggapan itu.

Gini ya, Hyung, asal kalian tahu, perputaran uang di jual beli kelontong itu nggak kayak di bank yang setiap waktu persediaan pecahan mata uangnya banyak. Ada kalanya lapak sepi, yang berarti persediaan pecahan uangnya juga minim, ya namanya juga jualan, Ngab. Selain itu masa suram persediaan pecahan mata uang adalah saat akhir pekan atau awal bulan. Sebab di waktu itu, mayoritas orang baru saja menerima gaji mingguan atau bulanannya. Apalagi kalau letak usahanya di sekitaran area pabrik, seperti yang saya dan bapak miliki. Banyak buruh di sana yang nunut ngebon di lapak kami.

Alhasil pas gajian, mereka melunasi utang dengan mata uang besar. Belum lagi para pembeli yang juga menyodorkan pecahan Rp100 ribu atau Rp50 ribu. Jujur, menangani itu saja sudah sangat kewalahan. Sungguh kesengsaraan yang hakiki menemui orang yang tegel menukarkan uang di toko di saat-saat sulit seperti itu. Jangan harap kami menerima penukaran uang kalian. Pasalnya kami juga butuh uang pecahan buat susuk (kembalian).

Asal kalian ketahui, Hyung, toko kelontong itu sangat rentan jadi titik awal peredaran uang palsu. Banyak risiko yang bakal timbul jika kalian tetap menukarkan uang pecahan besar. Ya salah satu modusnya melalui penukaran uang seperti ini. Maka dari itu demi melindungi konsumen yang mayoritas adalah tetangga sendiri tentu kami nggak mau itu terjadi.

Sepengalaman saya, ada beberapa modus penukaran uang yang digunakan. Salah satunya beli mi instan yang harganya cuma dua ribu lima ratus rupiah atau ngecer rokok dua batang, tapi bayar pakai uang seratus ribuan. Modus seperti ini yang patut dicurigai. Apalagi pas tahu si pembeli bukan dari tetangga sendiri. Entah sudah berapa kali saya menerima uang palsu dari konsumen yang pura-pura beli seperti ini. Jumlahnya pun nggak kecil, biasanya uang palsu justru nominalnya besar kayak seratus ribuan atau minimal lima puluh ribu.

Baca Juga:

Penjaga Warung Madura Membeberkan 5 Hal Sepele yang Menentukan Kesuksesan Warung

Sebaiknya Pikir Ulang kalau Mau Buka Warung Madura di Tulungagung

Pun sebagai upaya mitigasi, saya dan bapak juga sudah melengkapi toko kelontong dengan pendeteksi sinar UV. Tetapi, apa mau dikata, perkembangan zaman kian pesat, termasuk pemalsuan uang. Terkadang uang palsu bisa melenggang masuk begitu saja lolos dari pemeriksaan sinar UV. Saya baru ngeh uang hasil dari jualan itu palsu pas di teller bank ketika menyetorkannya ke tabungan.

Saya tegaskan kembali, toko-toko indie ini bukan tempat yang solutif untuk menukarkan uang. Sekalipun terlihat lebih mudah dan praktis, tetapi banyak mudaratnya. Buktinya buat pendapatan sendiri saja masih kerap terkecoh sama uang palsu. Andaikata kalian tetap memaksa dan nekat menjadikan toko kelontong sebagai jujukan buat menukarkan uang, kami nggak bisa menjamin keaslian uang kami sendiri. Toh kalau ada yang palsu bakal kalian sendiri yang rugi. Untuk alasan apa pun sebaik-baiknya tempat penukaran uang adalah bank, bukan lapak-lapak kecil ya, Hyung!

BACA JUGA Perbedaan Mencolok Warung Kelontong Milik Orang Madura dan Batak dan tulisan Fatony Royhan Darmawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2021 oleh

Tags: toko kelontongwarung sembako
Fatony Royhan Darmawan

Fatony Royhan Darmawan

Seorang mahasiswa yang hobi main Pro Evolution Soccer level beginner dan suporter klub liga 3 yang hampir bubar.

ArtikelTerkait

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya Mojok.co

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya

5 Mei 2025
Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

11 Juni 2025
Persaingan Semakin Ketat, Penjaga Warung Madura di Perantauan Alami Kejadian Aneh: Mulai dari Perut Tiba-tiba Kembung hingga Serangan Ulat Bulu

Persaingan Semakin Ketat, Penjaga Warung Madura di Perantauan Alami Kejadian Aneh: Mulai dari Perut Tiba-tiba Kembung hingga Serangan Ulat Bulu

16 Januari 2024
Kesaktian dan Keunikan Warung Madura di Tengah Gemerlapnya Ibu Kota

4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Toko Kelontong Bangkrut

10 November 2022
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut elpiji nonsubsidi regulator gas

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Panduan Membuka Toko Kelontong bagi Anak Muda terminal mojok.co

Panduan Membuka Toko Kelontong bagi Anak Muda

30 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.