• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Perbedaan Mencolok Warung Kelontong Milik Orang Madura dan Batak

Abdul Hamid oleh Abdul Hamid
19 Desember 2020
A A
Membantah Tulisan tentang Hal yang Bisa Bikin Usaha Warung Kelontong Bangkrut terminal mojok.co

Membantah Tulisan tentang Hal yang Bisa Bikin Usaha Warung Kelontong Bangkrut terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara warung kelontong, tidak bisa dipisahkan dari suku Madura dan suku Batak. Dua suku ini bersaing ketat dalam urusan per-kelontong-an, terutama di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Sebut saja, di daerah Jakarta mana yang tidak ada warung kelontong Madura dan Batak. Tentu saja sulit menjawabnya. Saking banyaknya, bisa jadi warung yang ada di gang rumahmu milik mereka juga.

Kehadiran warung kelontong mampu membantu banyak kalangan dalam memenuhi kebutuhannya. Mulai dari emak-emak yang kehabisan gas ketika memasak, bapak-bapak yang butuh kopi buat ngeronda, dan bocah-bocah yang butuh chiki di dalam hidupnya.

Meskipun tidak penting warung itu milik orang Madura atau orang Batak, karena yang penting penyediaan kebutuhan, pelayanan, serta harga yang kompetitif. Itu sudah cukup bagi pelanggan. Ya kali, kita mau ke warung kelontong yang pelayanannya sambil marah-marah.

Namun, nggak ada salahnya juga kalau kita tahu bedanya warung kelontong Madura dan warung kelontong Batak. Dari rasa penasaran itu, saya bertanya ke beberapa teman terkait perbedaannya.

#1 Jam buka warung

Warung kelontong Madura cenderung memiliki jam buka yang lebih lama daripada warung milik orang Batak. Malah banyak dari mereka yang buka 24 jam.

Penjaga warung biasanya cuma dua orang. Dan dua orang ini yang bertugas menjaga selama 24 jam. Saya penasaran bagaimana mereka mengatur supaya bisa terus buka.

“Yahhh. Nanti gantian. Ada yang jaga dari pagi sampe malam, yang satunya istirahat. Ada yang jaga dari malam sampe pagi, yang satunya istirahat,” jawab teman saya dengan santainya.

Jadi, bagi kalian yang butuh Indomie di tengah malam, tinggal datang saja ke warung kelontong Madura. Kalau mereka tutup, tinggal ketok pintunya. Saya yakin, mereka bakal membukakan pintu.

#2 Bensin eceran

Bagian ini cukup mudah membedakannya. Lantaran bensin eceran biasanya dipajang di bagian depan toko. Seakan menyapa setiap pengendara untuk mengisi bensin mereka di sana.

Warung kelontong Madura biasanya berjualan bensin eceran di depannya. Sedangkan warung milik orang Batak, tidak.

Penasaran membuat saya mengecek ke warung milik orang Batak yang ada di belakang kontrakan. Dan benar, mereka tidak menjual bensin eceran.

Urusan bensin eceran memang orang Madura ahlinya. Di Pulau Madura sendiri, mereka malah berani menjual bensin eceran di depan pom bensin.

#3 Perhatikan wadah beras

Warung kelontong tanpa beras seakan mengurangi nilai serba adanya. Sebagai makanan pokok, tentu beras wajib ada.

Perbedaan kali ini bukan terletak pada berasnya, tetapi wadah yang dipakai. Lantaran letak beras biasanya ditaruh di bagian dalam toko, kita harus sedikit teliti.

Warung milik orang Madura biasanya menggunakan etalase sebagai wadah berasnya. Sedangkan warung milik orang Batak biasanya menggunakan bak atau wadah kayu yang dibentuk persegi.

#4 Peletakan rokok

Bagian ini tentu bapak-bapak ahlinya. Coba kamu perhatikan bagaimana bungkus rokok dipajang di sebuah warung. Mungkin tidak ada perbedaan, karena rokok memang tidak terlalu mencolok. Akan tetapi jika kamu lebih jeli, ada perbedaan di sana.

Rokok di warung milik orang Madura biasanya disusun tidur dengan bagian bawah yang ditampilkan ke depan. Sedangkan warung kelontong Batak dipajang dengan posisi berdiri, seperti pajangan di minimarket.

5# Susunan chiki

Demi melayani kebutuhan bocah-bocah, beraneka ragam chiki atau makanan ringan harus disediakan. Tentu dengan harga yang terjangkau, kisaran harga 500-5.000 rupiah.

Ada perbedaan yang cukup mencolok di bagian ini. Warung milik orang Madura biasanya memajang dengan cara menusuk bagian pojok satu persatu chiki sampai membentuk tumpukan dan menggantungkannya. Sedangkan warung kelontong Batak cenderung mengaitkannya pada seutas tali dan dibiarkan menjuntai atau dibiarkan saja dengan wadah plastik bening yang diikat pojokannya.

Itulah beberapa perbedaan yang bisa kamu temukan. Tulisan ini masih bersifat subjektif. Pasalnya, selain saya orang Madura, saya juga bertanya ke beberapa teman kelontong Madura. Monggo, jika ada tulisan balasan subjektif dari orang Batak.

BACA JUGA Madura dan Pernak-perniknya yang Orang Sering Salah Sangka dan tulisan Abdul Hamid lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Desember 2020 oleh

Tags: batakmadurawarung kelontong

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Abdul Hamid

Abdul Hamid

Saya asli Madura, tapi bukan tukang sate dan tukang cukur.

ArtikelTerkait

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
Jembatan Suramadu: Penghubung Antarpulau Sekaligus Portal Mesin Waktu Surabaya dan Madura

Jembatan Suramadu: Penghubung Antarpulau Sekaligus Portal Mesin Waktu

17 Maret 2023
Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri surabaya

Jogja (Mungkin) Masih Kota Pelajar, Surabaya Nanti Dulu

8 Maret 2023
Sumenep: Kota Keris yang Miris

Sumenep: Kota Keris yang Miris

2 Maret 2023
Warung Madura di Daerah Lain Buka 24 Jam, tapi Kenapa di Madura Malah Nggak Buka 24 Jam?

Warung Madura di Daerah Lain Buka 24 Jam, tapi Kenapa di Madura Malah Nggak Buka 24 Jam?

18 Februari 2023
5 Hal yang Selalu Ada di Warung Madura dan Tidak Disadari Pelanggan

5 Hal yang Selalu Ada di Warung Madura dan Tidak Disadari Pelanggan

16 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Stop Bilang Teknologi Pangan Adalah Jurusan yang Kuliahnya Cuma Masak dan Makan terminal mojok.co

Stop Bilang Teknologi Pangan Adalah Jurusan yang Kuliahnya Cuma Masak dan Makan

Seenak Apa pun Rasanya, Saya Nggak Akan Pernah Makan Jengkol! Terminal Mojok

Seenak Apa pun Rasanya, Saya Nggak Akan Pernah Makan Jengkol!

Nggak Harus Punya Kamera dan Peralatan Mahal buat Jadi YouTuber, Ngab! Terminal Mojok

Nggak Harus Punya Kamera dan Peralatan Mahal buat Jadi YouTuber, Ngab!



Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

17 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!