Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Toilet Mal Sebagai Tempat Favorit Untuk Bercermin: Soalnya Selalu Terlihat Good Looking, sih

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
18 Juli 2019
A A
toilet mal

toilet mal

Share on FacebookShare on Twitter

Ungkapan bahwa perempuan gemar sekali berdandan untuk saat ini rasanya tidak relate, mengingat bahwa banyak diantara para lelaki yang juga senang berlama-lama berdiam diri di depan cermin. Merapikan kemeja, rambut, mencukur kumis dan jenggot. Belum lagi bergaya sambil menaikan alis kiri dan menurunkan alis kanan—jika membaca tulisan ini, tidak perlu sampai diperagakan.

Sebagai lelaki, coba jujur saja pada diri sendiri bahwa kita pun perlu berdandan, terlihat rapi, dan memantaskan diri. Ya, sewajarnya saja dan tergantung nyamannya seperti apa. Selama nyaman dan percaya diri, apa pun yang dikenakan biasanya akan terlihat pantas dan cocok. Memang, tidak semua orang suka berdandan, ada pula sebagian orang yang cuek, untuk perempuan biasanya minimalis tanpa make up, dan bagi para lelaki biasanya tanpa harus mengenakan pakaian rapi dan tanpa disisir—yang penting nyaman dan sesuai dengan selera berbusana juga bergaya.

Meskipun begitu, saya rasa semua orang paling tidak suka bercermin untuk sekadar merapikan rambut atau pakaian. Yang menyebalkan dan tak jarang merasa malu adalah sewaktu bercermin di mobil yang sedang parkir, eh nggak tahunya di dalam mobil ada orang dan sampai membuka jendela. Berkaca dari persoalan tersebut, seharusnya ada himbauan bahwa orang yang di dalam mobil tidak perlu menurunkan jendela apalagi di luar sedang ada yang bercermin. Tunggu paling tidak seseorang tersebut beres bercermin dan merapikan beberapa hal—biar nggak malu-malu amat.

Kemudian kebiasaan bercermin ini seperti hobi atau kesenangan bagi banyak orang saat dalam aktivitas apa pun. Selama ada cermin pasti secara otomatis pandangan akan beralih—ke cermin tersebut—untuk paling tidak bagaimana melihat diri sendiri atau memastikan tetap terlihat rapi dan kece. Saat bekerja, jalan kaki, apalagi ngegym—entah kenapa para pria dan sebagian orang harus sambil bercermin—agar terlihat macho, gitu?

Tapi, bercermin memang penting sih, apalagi untuk merapikan beberapa hal terutama dalam merias wajah seperti yang biasanya para wanita lakukan. Merapikan alis, bedak, lipstik, dan lain sebagainya. Jangan sampai riasan wajah berantakan atau tidak rapi seperti anak-anak yang baru selesai mandi dan wajahnya ditaburi bedak secara sembarang oleh sang Ibu.

Ngomong-ngomong, kenapa sih beberapa Ibu jika memakaikan bedak ke anak kadangkala sembarang? Memang nggak mau yang rapi dan sewajarnya saja? Kalau pun buru-buru, rasanya tidak harus seperti itu. Hadeeeh.

Kembali lagi soal bercermin, toilet mal menjadi salah satu tempat favorit untuk kegiatan bercermin sampai dengan berswafoto. Siapa yang belum pernah berfoto di toilet mal? Saya pikir, mungkin anak kelahiran 90-an kebanyakan sudah mencoba hal ini, bisa jadi hanya untuk koleksi pribadi, diposting di media sosial, atau menjadi profile picture.

Maklum, kegiatan berfoto di dalam toilet seperti menjadi salah satu kesenangan tersendiri. Jujur saja, saya pun pernah melakukan hal yang terbilang alay ini. Bagaimana tidak, saat berfoto harus sambil menahan malu karena dilihat oleh orang yang memang butuh bercermin di toilet. Mungkin pikir mereka, “kayak nggak ada tempat lain buat foto-foto aja, sih—norak”.

Baca Juga:

Lamongan, Kota yang Tak Pernah Lahir untuk Menjadi Rumah bagi Anak Mudanya

Derita Punya Wajah Kurang Good Looking: Dari Kehilangan Percaya Diri hingga Berakhir Pengangguran Selama 8 Bulan

Saya pun belum mengetahui pasti apa yang menyebabkan bercermin di toilet mal bisa terlihat lebih tampan—atau cantik untuk perempuan. Namun perlahan saya menyadari, sepertinya ada kaitannya dengan warna lampu. Biasanya, lampu toilet mal atau di hotel berwarna kuning—oranye cerah, dan itu menjadikan banyak dari kita ketika bercermin terlihat lebih menarik. Itu hanya teori sembarang dari saya, sih. Intinya, sadar atau tidak bercermin di toilet itu biasanya membuat seseorang merasa lebih tampan dan cantik.

Lalu saya menyadari, agar mood stabil dan positif, sebetulnya kita tidak perlu repot mengikuti apa yang selalu dikatakan motivator terkait berpikir positif dimulai dari pagi hari dengan berkata sambil meyakinkan diri sendiri “saya bisa, saya percaya diri, hari ini saya berhasil”, dan seterusnya. Dari yang saya rasakan, dipaksa untuk berpikir positif itu capek, Mz.

Begini, baiknya beli lampu seperti di toilet mal saja, pasang di rumah sendiri—bisa di kamar atau toilet—lalu kalau bete, bercerminlah. Dengan kita selalu terlihat dan merasa good looking, mood positif dan percaya diri pun otomatis akan dirasakan setiap harinya, toh?

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: anak mudagenerasi 90angood lookinginstagrammableselfieswafototoilet malTren Masa Kini
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

slang

Mengapa Bucin, Kepo, dan Bahasa Slang Lainnya Harus Benar-Benar Kita Tahu Artinya?

29 Agustus 2019
tukang masak

Pesta, Peran Penting Tukang Masak dan Kebaikan yang Kalian Peroleh

13 Juli 2019
Fenomena Pemuda Citayam: Kalau Nggak Good Looking, Nggak Boleh Banyak Gaya, Gitu kan Maksudnya?

Fenomena Pemuda Citayam: Kalau Nggak Good Looking, Nggak Boleh Banyak Gaya, Gitu kan Maksudnya?

15 Juli 2022
Bermesraan di Ruang Publik

Bermesraan di Ruang Publik: Wajar atau Nggak Tahu Malu?

3 Oktober 2019
tenar

Jangan Pergi Ketika Didi Kempot Sudah Nggak Tenar Lagi

27 Agustus 2019
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Good Looking

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Good Looking

16 Februari 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.