Berdampak ke kesehatan mental
Istilah tobrut juga berdampak pada kesehatan mental dan rasa percaya diri perempuan. Bagi perempuan yang menjadi objek dari penggunaan isitlah ini, mereka bisa merasa tidak nyaman, dipermalukan, atau bahkan mengalami tekanan psikologis.
Kondisi ini bisa mempengaruhi bagaimana mereka melihat diri sendiri dan berinteraksi dengan orang lain. Penggunaan kata-kata yang merendahkan seperti ini bisa memperburuk masalah body image dan menurunkan rasa percaya diri.
Namun, masalahnya, kadang ada juga perempuan yang “memaklumi” konten kayak gini. Mereka malah ikut-ikutan membuat konten yang sama, karena punya “kondisi” yang sama. Ujungnya adalah mendapat pengakuan dan viral. Mereka tidak memikirkan sisi negatif dari sebuah istilah secara jangka panjang.
Cerminan dunia digital saat ini
Fenomena istilah tobrut adalah cerminan era digital saat ini. Trend bisa bergeser dengan cepat. Tidak lagi dalam hitungan bulan, tetapi minggu, bahkan hari. Sialnya, perubahan trend itu tidak dibarengi dengan kesadaran akan dampak yang mengiringi.
Apakah ketidakpedulian itu menjadi cerminan dari budaya anak muda, misalnya, 10 tahun lagi? Atau, jangan-jangan, ketidakpedulian itu sudah kadung menjadi budaya yang punya akar sangat kuat, saat ini? Kalau begitu, bukan tobrut yang meresahkan, tetapi budaya baru yang berisi ketidakpedulian. Viral itu memang mahal!
Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 7 Cara FYP di TikTok, Dijamin Videomu Bakal Viral!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.