Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Tips yang Perlu Diketahui Saat Memakai Motor Matic ke Daerah Pegunungan

Budi oleh Budi
23 Maret 2021
A A
Cuci Motor di Musim Hujan Sia-sia karena Bakal Kotor Lagi? Nggak Gitu Logikanya, Bos mojok.co/terminal

Cuci Motor di Musim Hujan Sia-sia karena Bakal Kotor Lagi? Nggak Gitu Logikanya, Bos mojok.co/terminal

Share on FacebookShare on Twitter

Memutuskan memakai motor matic ke daerah pegunungan bagi saya adalah suatu kesalahan. Meski bukan kesalahan yang vital banget sih. Tapi ya itu, namanya kesalahan tetap bisa merugikan. Kontur jalan pegunungan yang notabene naik turun justru riskan jikalau motor matic yang melibasnya.

Padahal jika dipahami, melintasi jalanan menurun menggunakan motor matic menjadi suatu hal harusnya dipikirkan matang-matang, bahaya, Bousss. Bagi saya, saat dikasih pilihan antara motor bebek, laki, matic ketika ingin riding ke daerah pegunungan, opsi motor matic bakal saya hilangkan terlebih dahulu.

Sedikit cerita dari saya yang hampir celaka saat menggunakan motor matic ke Ternadi di daerah Gunung Muria. Kala itu, motor yang saya tumpangi sama Mbak gebetan hampir saja nyelonong gara-gara rem rasanya kayak blong. Semakin saya tarik lebih dalam dan dalam lagi, motor matic tunggangan saya malah nggak mau berhenti. Saya panik, si Mbak juga panik sambil memeluk erat, sungguh rejeki di tengah hidup atau mati.

Untungnya Tuhan masih melindungi kami kala itu, cuman nyungsep ke semak-semak nggak sampai baret, lecet, tatu di motor. Bersyukur banget deh, Tuhan masih sayang kami. Berawal dari kejadian itu banyak pelajaran yang tak ambil, pun wejangan dari kawan permotoran soal tips menggunakan motor matic ke daerah pegunungan.

Mungkin bakal yang menyangkal ini dan itu. “Motor matic saya aman-aman saja kok, Mas”. Dan lainnya. Tapi mbok ya, lebih berhati-hati, mengantisipasi kemungkinan yang bakal terjadi. Wes toh, percaya wae, ojo madoni nak dikandani. Pengin ngerasakke dewe po? Ora, kan?

Nah, buat kamu yang masih bersikukuh atau mungkin nggak ada pilihan lain saat riding ke daerah pegunungan menggunakan motor matic sebaiknya memerhatikan beberapa hal ini. Simak saja dengan santai, sambil ngopi atau ngelus doi biar hatinya makin bahagia.

Pertama, pastikan kondisi kampas rem masih tebal. Jangan sekali-kali nanjak-nanjak menggunakan motor dengan kondisi kampas rem udah tipis, bisa bahaya. Rem nggak bakal pakem, bisa-bisa makin nyelonong motornya ntar.

Kedua, pokoknya fungsi rem harus dalam keadaan terbaiknya. Bukan saja kampas rem saja, namun minyak rem harus diperhatikan kadarnya. Jangan sampai kehabisan atau di bawah batas bawah untuk mengisinya lagi. Dua tips awal itu bisa dilakukan pengecekan sendiri, tapi semisal males langsung bawa ke bengkel terdekat, deh.

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

Ketiga, sediakan air mineral satu atau dua botol. Terserah mau botol kecil atau besar yang penting nggak bikin repot di jalan. Eitss, air yang disiapkan bukan buat diminum lho. Melainkan, airnya digunakan untuk menyiram disc brake yang menguap panas pas melibas jalan menurun yang menurun. Sebab, motor matic nggak dibantu engine brake kayak motor tipe bebek maupun batangan, lantas rem motor dipaksa bekerja lebih ekstra saat melewati jalanan yang menurun.

Apalagi yang nggak berani kenceng-kenceng, pasti tuas rem bakal ditekan melulu saat menurun. Alhasil piringan cakram bakal memuai kepanasan. Nah, saat inilah air digunakan untuk gembyor rem biar agak adem dan mengurangi potensi rem blong saat menuruni jalan.

Dan satu lagi nih, jangan mematikan mesin ketika melibas jalanan menurun, meski dengan dalih biar hemat bahan bakar. Hal kayak begini jangan dilakukan deh, iritnya sih agak dapet, tapi kemungkinan nggak bisa ngirit lagi bisa kebuka lebar. Please, jangan dilakukan ya.

BACA JUGA Beberapa Alasan yang Bikin Motor Matic Boros Bensin dan tulisan Budi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2022 oleh

Budi

Budi

Suka minum es teh.

ArtikelTerkait

Efek Positif Timnas Indonesia yang Luput dari Perhatian, Kafe-kafe Sepi Jadi Hidup Lagi erick thohir prabowo shin tae-yong pssi

Jangan Salahkan Pak Prabowo Nonton Laga Timnas Pakai Link Bajakan, Salahkan Orang-orang Terdekatnya yang Nggak Sayang sama Beliau!

24 November 2024
Lagu "Makassar Bisa Tonji" yang Sindir Kebiasaan Logat dan Okkots

Lagu Makassar Bisa Tonji yang Sindir Kebiasaan Logat dan Okkots

10 April 2020
Cara Licik Oknum Pedagang Es Teh Jumbo Meraup Keuntungan (Unsplash)

Es Teh Jumbo, Minuman Kekinian yang (Mulai) Merangkak Menuju Kebangkrutan  

11 September 2024
7 Objek Wisata Blitar (Unsplash.com)

7 Objek Wisata Blitar yang Selamanya Hits Nggak Cuma di 2022 Aja

27 September 2022
terlihat langsing

Trik dan Tips Supaya Terlihat Langsing Di Foto

18 Juli 2019
3 Rekomendasi Tempat Makan di Bantul yang Sengaja Buka Dini Hari Terminal Mojok

3 Rekomendasi Tempat Makan di Bantul yang Buka Dini Hari

8 Januari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.