Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Tips Membersihkan Kipas Angin biar Tetap Sejuk

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
15 Juli 2021
A A
Tips Sederhana Membersihkan Kipas Angin biar Debunya Nggak Menumpuk dan Anginnya Tetap Sejuk terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kipas angin menjadi salah satu benda elektronik yang lumrah dimiliki oleh banyak orang di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Betapa tidak, benda satu ini bisa menjadi salah satu pilihan dengan harga terjangkau dan variatif yang bisa digunakan di kala panas atau ketika pengin merasakan angin sepoi-sepoi adem gimana gitu. Itulah kenapa, barangkali, kipas angin menjadi penyelamat yang mainstream bagi khayalak di segala cuaca dengan beragam fungsinya.

Selain itu, tidak seperti mesin pendingin lainnya, perawatan kipas angin terbilang terjangkau dan cukup murah. Bahkan, jika tidak ada kerusakan mesin, bisa dilakukan oleh diri sendiri di rumah. Itu pun sekadar membersihkan baling-baling dan kerangkanya biar nggak berdebu. Sebab, jika debu dibiarkan membandel dan menumpuk di antara baling-baling atau kerangka, angin yang dihempaskan menjadi tidak sejuk kembali.

Serius. Saya sudah mengalami hal serupa berulang kali. Sampai akhirnya menyadari sesuatu: mau bagaimanapun, kipas angin tidak boleh dibiarkan berdebu. Apalagi sampai menumpuk. Kemudian, secara perlahan—bermodalkan trial and error—saya menemukan formula atau tips sederhana yang biasa saya lakukan untuk membersihkan kipas angin biar debunya nggak menumpuk.

Tips ini bisa dilakukan juga oleh siapa pun yang punya kipas angin berbagai ukuran dan bentuk di rumah, hanya dengan menggunakan perlengkapan sederhana.

#1 Siapkan beberapa peralatan yang diperlukan

Setelah mengumpulkan niat, tentu saja hal paling fundamental lainnya adalah menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mengoprek-membongkar-memasang kipas kembali. Beberapa peralatan seperti sikat gigi bekas, lap kering dan basah (lembap), dan sabun, menjadi beberapa yang bisa disiapkan.

Gunakan sikat gigi untuk membersihkan sampai ke bagian tekecil pada kipas. Lap basah (lembab) untuk mengelap keseluruhan permukaan kipas. Lap kering untuk mengelap bagian kipas yang basah karena sudah dipoles menggunakan lap basah.

#2 Cuci dengan sabun dan bilas dengan air

Untuk bagian yang bisa dibongkar pasang seperti baling-baling dan kerangka bagian depan, saya biasa melepasnya terlebih dahulu, lalu mencucinya dengan sabun biar makin kinclong dan bersih. Setelah digosok secara merata dan nampak bersih, jangan ragu untuk segera membilasnya. Menyuci baling-baling dan kerangka kipas dengan sabun opsional saja, untuk menambah wewangian saat sudah digunakan kembali.

#3 Bersihkan di luar ruangan

Kegiatan mencuci hingga membilas baling-baling kipas angin dengan air boleh saja dilakukan di kamar mandi atau di wastafel. Namun, saat membersihkan debu yang menempel pada seluruh bagian kipas, saran saya, lakukan di luar ruangan, di teras depan atau belakang, agar debu tidak bertebaran dan beterbangan di dalam ruangan.

Baca Juga:

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

Hal ini juga dilakukan agar kegiatan bersih-bersih kipas angin lebih efektif dan efisien alias nggak kerja dua kali. FYI, yang namanya debu, kalau sudah menumpuk akan lengket dan bikin risih. Pada titik yang paling menyebalkan, debu sering kali sulit disapu jika sudah kadung menempel di lantai.

#4 Jangan tunggu sampai debu menumpuk

Ini adalah salah satu hal paling penting di antara semuanya dalam menjaga kebersihan kipas angin: jangan menunggu debu menumpuk di antara bagian kipas angin terlebih dahulu baru mengumpulkan niat untuk membersihkan. Pokoknya, jangan. Percaya sama saya. Menerapkan prokrastinasi untuk kegiatan bersih-bersih merupakan mager yang tertunda. Termasuk membersihkan debu yang menempel. Jangan sampai karena malas, debu di sela-sela kipas semakin menumpuk.

Lantas, gimana caranya agar motivasi membersihkan debu yang menempel di kipas angin terjaga? Gampang, selalu ingat bahwa kipas angin yang bersih akan menghasilkan angin sepoi-sepoi dan sejuk. Sebaliknya, jika menunda apalagi menunggu debu sampai tebal, yang ada aliran udara dari kipas angin malah nggak segar.

Sangat disarankan untuk membersihkan secara berkala. Bisa 1-3 bulan sekali tergantung kebutuhan. Selain untuk menjaga kipas angin tetap bersih, harapannya udara yang diembuskan tetap segar dan sepoi-sepoi. Ya, biar ada vibe angin pantai tipis-tipis gitu.

BACA JUGA Bagi Saya, TV Tabung Jauh Lebih Baik Dibanding TV LED! dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2021 oleh

Tags: bersih-bersihkipas anginPanduan TerminalTips
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Tips Merawat Gunpla Biar Awet dan Kerennya Tahan Lama Terminal Mojok

Tips Merawat Gunpla biar Awet dan Kerennya Tahan Lama

25 Februari 2022
Kasus Waroeng SS: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Menghadapi Masalah Serupa?

Kasus Waroeng SS: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Menghadapi Masalah Serupa?

4 November 2022
3 Pesan dari Ibu-ibu Tangguh yang Gagal Lolos Beasiswa LPDP

3 Pesan dari Ibu-ibu Tangguh yang Gagal Lolos Beasiswa LPDP

12 November 2023
Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah terminal mojok

Resep Membuat Gorengan Kriuk dan Renyah

6 November 2021
Cara Merawat Vespa Matic biar Nggak Bolak-balik ke Bengkel

Cara Merawat Vespa Matic biar Nggak Bolak-balik ke Bengkel

29 Desember 2022
5 Tips Berdebat di Media Sosial agar Terhindar dari Debat Kusir terminal mojok

5 Tips Berdebat di Media Sosial agar Terhindar dari Debat Kusir

6 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.