Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips Mengendarai Motor Matik agar Makin Irit Bahan Bakar

Erwin Setiawan oleh Erwin Setiawan
3 Agustus 2020
A A
motor honda astrea 800 Pol espargaro Honda scoopy Honda CT125 Honda CRF honda beat street motor matik MOJOK.CO honda c70

Logo Honda (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dari awal kemunculannya keluhan boros selalu melekat pada motor matik. Motor yang bisa dibilang sukses menggeser selera masayarakat Indonesia dari kebiasaan mengendarai motor bebek ini, ternyata telah mengalami banyak perubahan. Seperti dunia ini yang selalu berubah, namun tidak rasa sayangku padanya yang tetap utuh, tidak berkurang, tidak nambah.

Apaan sih.

Motor matik sekarang ini bisa dibilang tidak sama dengan pertama kali kemunculannya di Indonesia. Sebut saja Yamaha Mio, yang saat itu memang masih mengandalkan karburator sebagai komponen utama pencampuran bahan bakar dan udara. Jika jaman itu bisa dibilang motor matik boros, sekarang ini dugaan itu sudah tidak berlaku lagi. Sebab saat ini hampir semua motor matik sudah menggunakan sistem injeksi.

Meskipun begitu, tetap saja ada yang perlu diperhatikan agar bahan bakar yang dikonsumsi oleh motor lebih efisien dan lebih menghemat isi kantong tentunya. Nah, berikut ini saya sajikan beberapa trik mengendarai motor matik agar lebih hemat bahan bakar.

Memilih bahan bakar kualitas tinggi

Trik pertama untuk menghemat bahan bakar adalah memilih bahan bakar yang berkualitas tinggi. Minimal pilihlah bensin yang beroktan 92 atau lebih tinggi. Alasannya ini karena motor matik menggunakan transmisi jenis CVT, di mana beban kendaraan sangat berpengaruh dalam penentuan rasio antara input dan output shaft.

Untuk mempermudah, saya akan mencoba membandingkan dengan transmisi manual. Bukankah saat awal jalan kita menggunakan gigi satu pada motor manual? Nah, pada CVT pun sama. Cuman kalaa transmisi manual kita bisa mindahin gigi secara manual, sementara CVT berpindah karena memperhitungkan jumlah tenaga yang dihasilkan mesin dan putaran roda. Di dalam CVT kita akan mengenal puli primer dan puli sekunder. Keduanya ini akan berubah-ubah ukuran sesuai kebutuhan. Cara kerjanya hampir mirip dengan gigi susun pada rantai sepeda.

Nah karena cara kerja dari CVT serba saling berhubungan antara tenaga mesin dan beban kendaraan, tentu kualitas bensin menjadi faktor utama untuk menentukan irit atau tidaknya. Sebab tenaga yang maksimum meskipun putaran mesin rendah adalah kunci kemenangan. Meski pun bisa juga dengan cara lain yaitu mengurangi beban kendaraan dengan cara menurunkan penumpang atau muatan.

Performa motor yang prima

Trik yang kedua adalah memastikan performa motor Anda prima. Artinya mesin tidak brebet, pembakaran sempurna, emisinya kecil, dan tekanan angin ban tercukupi.

Anda bisa memantau hal tersebut di speedometer. Jika MIL atau lampu kuning tidak menyala dan tarikan mesin enak, bisa dibilang performanya baik. Namun akan lebih afdol bila Anda mendatangi montir untuk melakukan servis rutin. Sehingga Anda akan mengetahui kondisi motor yang sebenarnya.

Dengan  melakukan servis, motor Anda akan dicek secara keseluruhan. Mulai dari membersihkan filter udara, pembersihan troutle, penggantian busi, membersihkan injektor, membersihkan ruang bakar dan juga mengecek kelengkapan lain seperti rem dan baring roda. Jangan salah, baring roda yang macet atau pun rem yang macet dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar boros loh. Bayangkan saja, motornya kan jadi berat untuk jalan, sementara ngegasnya makin ugal-ugalan.

Nggak asal tarik gas

Trik ketiga untuk menghemat bahan bakar adalah memainkan gas secara efisien. Arti dari efisien adalah sesuai kebutuhan. Misalnya ini motor matik yang memang bukan untuk balapan, maka sudah selayaknya tidak perlu akselerasi yang kenceng. Jadi tidak perlu membuka gas secara sepontan terlalu sering. Pelan saja membuka gasnya, sesuai kodratnya motor matik. Semakin sering membuka gas secara sepontan maka semakin banyak bensin yang terpakai.

Selain pelan dalam membuka gas, hindari membuka gas secara penuh dalam waktu lebih dari tiga detik. Tentu ini tidak efisien sama sekali. Idealnya membuka gas itu sepertiga saja, ini kalau pakai bensin bagus sudah bisa lari 80km/jam kok.

Jangan berpikir semakin membuka gas maka semakin bisa kenceng larinya. Anda perlu tahu, putaran mesin pada setiap kendaraan itu dilengkapi dengan limited running system. Artinya Anda membuka penuh pun putaran mesin akan mentok sekian rpm, bahkan putaran sekian rpm itu bisa ditempuh hanya dengan membuka troutle sekian derajat, tidak sampai mentok kok.

Jika ingin mudah paham, Anda bisa melatih perilaku berkendara yang baik dengan menggunakan motor Honda Beat yang ada indikator ECO-nya. Jika indikator ECO menyala terang, artinya itu sudah ideal. Biasanya lampu indikator itu akan redup bahkan mati ketika kita ngegas secara sepontan. Dan akan menyala lagi bila putaran mesin sudah mulai stabil.

Biarpun agak memalukan karena mengandalkan fasilitas tersebut, setidaknya itu bisa melatih kita. Sebenarnya kalau sudah “pro” dengan mendengarkan suara mesin saja sudah bisa memahami harus bagaimana membuka gasnya.

Nah selamat berlatih ya, Bro! Jangan lupa memanasi motor sebelum berangkat, ya. Karena foreplay itu penting banget guna kelancaran selama berkendara, serta bisa memperpanjang usia motor Anda. Salam.

BACA JUGA Mengenang Kerja Keras Membangkitkan Kembali Grand Livina yang Mati karena Kebanjiran dan tulisan Erwin Setiawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2020 oleh

Tags: iritmotor matik
Erwin Setiawan

Erwin Setiawan

Seorang montir yang berusaha melihat mata Tuhan.

ArtikelTerkait

Yamaha Fino Lebih Enak Buat Yang-yangan ketimbang Honda Scoopy terminal mojok

Yamaha Fino Memang Lebih Enak Buat Yang-yangan daripada Honda Scoopy

7 November 2021
Suzuki Karimun Estillo: Nggak Apa-apa Sempit, yang Penting Irit!

Suzuki Karimun Estillo: Nggak Apa-apa Sempit, yang Penting Irit!

23 Juli 2023
jakarta bebas rokok rokok andalan iklan sampoerna rokok mojok

Rokok Andalan, Pilihan Tepat bagi Penikmat Filter yang Seret Keuangan

27 Agustus 2021
Honda New Mobilio, LMPV Underrated yang Irit dan Nyaman Banget terminal mojok.co

Honda New Mobilio, LMPV Underrated yang Irit dan Nyaman Banget

23 November 2021
Menebak 5 Alasan Kenapa Orang Cuma Pesan Minum Saat di Tempat Makan

Menebak 5 Alasan Kenapa Orang Cuma Pesan Minum Saat di Tempat Makan

26 Juli 2021
Melihat 4 Kerepotan Motor Matik dari Perspektif Perempuan Terminal Mojok

Melihat 4 Hal Repotnya Punya Motor Matik dari Perspektif Perempuan

27 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Honda BeAT Terbaru: Motor Paling Laris, tapi Juga yang Paling Cepat Rusak, Mending Beli Yamaha Mio M3!

13 Juli 2025
3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

3 Hal Sepele yang Nggak Boleh Dilakukan di Hadapan Orang Tegal

16 Juli 2025
Lulusan Hubungan Internasional: Lulusannya Global, Lowongannya Lokal

Lulusan Hubungan Internasional: Lulusannya Global, Lowongannya Lokal

16 Juli 2025
Sebagai Warlok Jogja, Saya Akui Bahasa Walikan Malang Lebih Mudah Dipahami daripada Bahasa Walikan Jogja

Sebagai Warlok Jogja, Saya Akui Bahasa Walikan Malang Lebih Mudah Dipahami daripada Bahasa Walikan Jogja

15 Juli 2025
Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

20 Juli 2025
Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin Mojok.co

Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin

14 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.