Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tipe-tipe Manusia Ketika Mengerjakan Tugas Kelompok Berdasarkan Pemain MU

Yunita Devika Damayanti oleh Yunita Devika Damayanti
29 November 2020
A A
Tipe-tipe Manusia Ketika Mengerjakan Tugas Kelompok Berdasarkan Pemain MU terminal mojok.co

Tipe-tipe Manusia Ketika Mengerjakan Tugas Kelompok Berdasarkan Pemain MU terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tugas kelompok dihadirkan dalam dunia pendidikan untuk melatih kerjasama, kepemimpinan, sosialisasi, sampai membuka wawasan lebih luas karena diharuskan untuk bertukar pikiran. Namun, adanya tugas kelompok juga menimbulkan kejengkelan yang mendalam manakala kita dihadapkan dengan jenis manusia tidak tahu diri. Pengin namanya tercantum dalam daftar penyusun, tapi sulit sekali diajak kerjasama. Memang harus ekstra sabar menghadapi berbagai jenis manusia.

Nah, disini saya akan menjelaskan korelasi antara kelakuan orang saat mengerjakan tugas kelompok berdasarkan perilaku pemain Manchester United. Kenapa harus MU sih? Nggak MU Nggak Makan, Hyung.

#1 David De Gea

Jika disamakan dengan murid di kelas, sosok kiper berkebangsaan Spanyol itu sama seperti seorang anak yang cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan. Memiliki teman seperti De Gea dalam kelompok akan sangat menguntungkan, dia bisa mengondisikan keadaan kelas saat presentasi supaya perhatian semua anak tertuju ke depan, memperhatikan apa yang kelompoknya jabarkan.

Dia juga bisa menggunakan kharismanya untuk mengatur setiap pembagian tugas. Sosok ini biasanya sangat jitu dalam mengambil keputusan dan dikenal penyabar menghadapi segala tingkah laku anak buahnya, tidak pernah ragu-ragu. Bisa dibayangkan seberapa sabar mental De Gea bertahun-tahun tiada henti mengatur bek lawak yang merupakan rekan satu timnya sendiri.

#2 Bruno Fernandes

Wah kalau ini mah nggak ada obat, Hyung. Paket komplit murid idaman untuk dijadikan anggota kelompok. Orangnya pintar, ramah, tidak sombong, rajin membantu, gemar menabung apalagi jajan. Murid seperti Bruno ini biasanya menjadi anak kesayangan guru. Jika ada presentasi di depan kelas, dialah orang yang paling menonjol, bisa menjawab pertanyaan dengan singkat, padat, dan jelas. 

Pokoknya orang semacam ini bisa diandalkan lah dalam penyelesaian tugas kelompok yang paling rumit sekalipun. Maklum, orang seperti Bruno di MU ini bisa mengangkat mental timnya. Tidak bisa dibayangkan ada di mana United jikalau dulu tidak mendatangkan Bruno. Mungkin sekarang sudah beradu pandang dengan Arsenal di Liga Malam Jumat dan bertarung menghindari zona degradasi bersama Sheffield.

#3 Paul Pogba

Yang semacam ini terkadang bikin nggak tahan pengin nampol. Dia sebenarnya adalah anak yang pintar dan bisa diandalkan. Namun, entah karena salah pergaulan, kesombongannya malah terlihat seperti anak yang menjengkelkan. Tipe orang dalam tugas kelompok yang seperti Pogba sejatinya bisa membantu banyak dalam menyelesaikan tugas kelompok kalau dia sedang berada di mood yang baik. Tapi, ada kalanya ia hanya akan memberikan kontribusi jika diminta. Jika tidak? Sabodo teuing.

Pogba di lapangan juga kurang lebih seperti itu. Sudah salah pergaulan dengan agen gendut sejenis Mino Raiola, attitude yang terkadang membuat para staf geleng-geleng kepala, sampai performanya yang naik turun tidak karuan. Saya pun bingung menghadapinya, dibuang sayang, dipertahankan juga melelahkan.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

#4 Aaron Wan-Bissaka

Si pemalu ini sebenarnya masuk kriteria murid pintar. Namun, sebab sifat malunya itu, dia jarang kelihatan, tertutup oleh barisan anak ambisius dan cerdas seperti Bruno. Dia jarang mengutarakan pendapatnya meskipun sebenarnya tahu, pokoknya orang semacam ini hanya akan mengeluarkan pendapat jika sudah ditunjuk. Orang seperti AWB punya kontribusi besar, namun jarang tersorot media. Kalah pamor dengan kapten kesayangan, Harry Maguire. Kalau Anda punya teman mengerjakan tugas kelompok semacam AWB, rasanya memang tidak buruk. Tapi, mungkin dia akan lebih banyak diam jika Anda tidak melakukan inisiatif untuk bertanya.

#5 Scott McTominay dan Daniel James

Kadang berguna, kadang entah apa tujuan mereka ada di daftar kelompok. Nilai positifnya adalah mereka ini tipe orang yang mempunyai kerja keras dan tanggung jawab luar biasa. Dirinya mungkin tidak terlalu banyak memberikan kontribusi untuk mengerjakan tugas kelompok, namun tak meninggalkan apa yang sudah mereka terima untuk dikerjakan. 

Selain itu mereka adalah orang yang penurut, disuruh ngeprint mau aja, diminta ngetik hayuk jalan, dan lain sebagainya dikerjakan dengan sepenuh hati. Daniel dan Scott adalah dua pemain MU yang mungkin tidak masuk dalam daftar pemain bintang, namun passion mereka membawanya menjadi idola yang selalu mendapat dukungan publik Manchester. Lumayan lah kalau ada teman yang begini pas ngerjain tugas kelompok.

#6 Edinson Cavani

Selalu ada sii tajir yang tidak pernah menyumbangkan ide, namun selalu mau keluar modal untuk mentraktir teman-teman sekelompoknya. Biasanya orang semacam ini hanya terima beres pekerjaan, tapi tidak pelit untuk urusan konsumsi. Dia tidak akan ragu mengeluarkan uangnya untuk membuat temannya kenyang selama mengerjakan tugas kelompok. Cavani yang selalu membantu sektor setan United meskipun jarang mencetak gol akan cocok disandingkan dengan tipe teman kelompok seperti ini.

#7 Eric Bailly

Bocah organisasi yang super duper sibuk sampai melupakan tugas kelompok. Yang seperti orang ini sering sekali sulit dihubungi untuk bisa hadir mengerjakan tugas bersama. Alasannya macam-macam, dari yang kucingnya disunat, kura-kuranya nyebur ke empang lele, anak sapinya kabur ke gorong-gorong, sampai bebeknya lahiran. Pokoknya susah buat diajak kumpul karena kesibukannya. Eric Bailly juga sama, jarang nongol karena sibuk menjadi pasien tetap BPJS di Carrington.

#8 Marcus Rashford dan Mason Greenwood

Dua bocah maruk yang menyebalkan. Mereka ini jika ada dalam satu kelompok tugas akan menjadi orang paling ambisius, maunya menang sendiri dan berasa paling jago menyelesaikan semua tugas kelompok tanpa peduli dengan pendapat orang lain. Mirip dua kampret itulah, yang satu kelakuan ambisius ke cewek satunya lagi angin-anginan dengan finishing ambyar.

#9 Harry Maguire

Pasti banyak yang begini, tukang caper sama guru. Iya pokoknya saat pengerjaan tugas kelompok dia jarang sekali terlibat, namun saat presentasi, wuahhh, jangan ditanya seperti apa tingkahnya. Mirip Mbak Najwa Shihab kalau lagi mencecar pertanyaan. Bedanya jika pertanyaan Mbak Nana itu berbobot dan langsung kena intinya, lah anak caper ini sering kali menanyakan hal yang sebenarnya tidak perlu untuk ditanyakan. Seperti Maguire, hobi marah-marah mulu tiap kegolan, tapi nggak sadar diri dialah sumber lawakannya sendiri.

#10 Jesse Lingard dan Phil Jones

Dua lord kesayangan rakyat Old Trafford ini memang beda. Pokoknya dia setia datang jika disuruh kumpul untuk mengerjakan tugas, meskipun ada atau tidaknya mereka tentulah tidak berpengaruh terhadap jalannya diskusi. Lingard dan Jones yang meskipun lawak tapi selalu memberikan segalanya yang mereka bisa.

#11 Anthony Martial

Dahlah males kali saya bahas anak ini. Martial ini anak yang jika menjadi anggota kelompok cuma setor nama. Mutlak tidak berguna. Disuruh kumpul nggak mau, disuruh nyumbang ide males-malesan, disuruh ngeprint katanya mager, apalagi disuruh beliin jajan, nggak ada duit lah pasti alasannya. Jika nemu yang semacam ini di kelompok, mending tinggalin aja, nggak usah ditemenin dan nggak perlu catat namanya di daftar tim penyusun tugas kelompok. Biar tau rasa.

Ole sepertinya harus lebih tegas lagi dalam menangani penyakit anak muda seperti itu, mageran kali dia kalau main di lapangan. Emosi penonton dibuat naik turun seperti emak-emak yang baru kelar maraton drama The World Of The Marriage.

Jadi begitulah jenis-jenis manusia yang kerap ditemui saat tugas kelompok. Ada yang enak, asik, njengkelin, sampai tidak tahu diri, dan betah menjadi beban. Semoga kawan-kawan semua ini tidak seperti itu yaaa, jadilah seperti Bruno Fernandes saja, biar bisa gosok voucher terus.

BACA JUGA Buat Kalian yang Bingung Membedakan Inggris, Britania Raya, dan UK dan tulisan Yunita Devika Damayanti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2020 oleh

Tags: Mahasiswamanchester united
Yunita Devika Damayanti

Yunita Devika Damayanti

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepak bola.

ArtikelTerkait

Kerja Kelompok: Harusnya Berbagi, Realitasnya Solo Carry

Kerja Kelompok: Harusnya Berbagi, Realitasnya Solo Carry

14 September 2022
masa lalu

Mahasiswa Sekarang dan Romantisme Masa Lalu yang Bikin Kesel

30 September 2019
divisi desain kepanitiaan paling capek banyak kerjanya selama pandemi corona mojok.co

Di Kehidupan Serbadaring, Divisi Desain Jadi Divisi yang Paling Nambah Capeknya

20 Juli 2020
Menebak Karakter Mahasiswa dari Warna Jas Almamater terminal mojok

Menebak Karakter Mahasiswa dari Warna Jas Almamater

19 Desember 2021

Rambut Rontok hingga Jemuran Hilang, Tinggal di Kos Putri Nyatanya Tidak Seindah Kata Orang-orang

14 September 2025
Mengenal Jurang Asmara alias Juras, Tempat Ngumpul Favorit Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mengenal Jurang Asmara alias Juras, Tempat Ngumpul Favorit Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

31 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.