Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan

Ramadhano Twento Dilanov oleh Ramadhano Twento Dilanov
1 Oktober 2024
A A
Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan Mojok.co

Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jumlah pengendara motor semakin hari semakin bertambah. Tidak heran, jalanan di banyak kota besar semakin hari semakin menyebalkan. Kian banyak simpul kemacetan di jalanan.  

Sebenarnya, tidak hanya kemacetan yang membuat berkendara di jalanan semakin menyebalkan. Tidak sedikit pengendara yang perilakunya memperburuk situasi jalanan. Mereka tidak acuh dan terkesan semena-mena ketika di jalan. Bahkan, perilaku-perilaku di luar nurul dapat dengan mudah dijumpai. Di bawah ini contoh perilaku pengendara di jalanan yang menyebalkan dan sebaiknya dijadikan musuh bersama. 

 #1 Pengendara motor yang ngobrol di jalan 

Saya sering menjumpai 2 motor yang asyik ngobrol di jalan sambil tetap memacu kendaraannya. Selain berbahaya untuk diri sendiri, kelakukan semacam ini sebenarnya merepotkan pengguna jalan lain. Kendaraan lain jadi sulit lewat atau menyalip. 

Kalau memang ada pembicaraan yang penting untuk disampaikan saat itu juga, mbok ya 2 pengendara itu menepi sejenak. Toh lebih nyaman ngobrol di pinggir jalan, sambil ngopi atau jajan jadi lebih enak. 

#2 Menyebrang tanpa memberi tanda pada kendaraan lain

Saya suka heran sendiri dengan pengendara yang berbelok atau menyeberang tanpa menyalakan lampu sein. Teknologi memberi kemudahan, tapi manusia malah tidak memanfaatkannya. Heran betul. Saya jamin, aki motor pengendara semacam ini masih bagus, saking jarang menyalakan lampu sein.

Pengendara semacam ini malah menggunakan cara lawas, menolehkan kepalanya ke arah yang hendak dituju. Mereka berharap pengendara lain peka dan memahami tanda yang mereka berikan. Maaf-maaf saja nih, pengguna jalan tidak hanya mengurus hidup kalian saja. Banyak hal yang harus dipikirkan, banyak hal yang lebih pantas dipahami daripada “kepala menoleh” kalian. 

Selain tidak menyalakan lampu sein ketika berubah haluan, kelakuan menyebalkan lainnya adalah arah motor tidak sesuai dengan lampu sein. Kejadian semacam ini biasanya dilakikan oleh pada pengendara ibu-ibu. Tentu perlu banyak stok kesabaran berbagi jalan dengan pengendara semacam ini. 

#3 Pengendara motor yang main hp

Pengendara yang bermain ponsel pintar di jalan tidak hanya berbahaya bagi dirinya sendiri, tapi juga orang lain. Itu mengapa saya sangat menantang mereka yang bermain ponsel ketika berkendara. Banyak merugikannya daripada menguntungkannya. 

Baca Juga:

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Alangkah lebih baik, kalau memang ada hal mendesak, lebih baik pengendara menepi untuk membuka ponsel. Balas pesan atau angkat telepon yang penting kemudian lanjutkan kembali perjalanan. Tidak ada ruginya kok menepi sebentar. 

Persoalannya, beberapa kali saya temui orang-orang bermain ponsel di jalan untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Misal, memotret atau merekam pemandangan atau pengendara lain. Kalau posisinya membonceng, mungkin tidak terlalu masalah ya. Lha, tidak sedikit mereka yang merekam atau memotret itu adalah orang yang memegang setir atau kemudi. Konten sebagus apapun tanpa memikirkan keselamatan tidak akan membuatmu keren, saudaraku.

Di atas beberapa perilaku pengendara motor yang menyebalkan. Orang-orang seperti di atas memang pantas jadi musuh bersama di jalanan. 

Penulis: Ramadhano Twento Dilanov
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Perilaku Menyebalkan Pengguna Jalan Saat Berhenti di Lampu Merah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2024 oleh

Tags: jalanjalananMotorpengendaraPengendara Motor
Ramadhano Twento Dilanov

Ramadhano Twento Dilanov

Pengin nyobain ramen Ichiraku.

ArtikelTerkait

5 Motor Terbaik untuk Ngarit dan Angkut Pakan Ternak selain Yamaha NMAX

5 Motor Terbaik untuk Ngarit dan Angkut Pakan Ternak selain Yamaha NMAX

13 Juni 2022
Perjalanan 1232 Kilometer Bersama Honda Beat, Motor Terbaik untuk Mengais Rezeki

Perjalanan 1232 Kilometer Bersama Honda Beat, Motor Terbaik untuk Mengais Rezeki

23 Juli 2023
4 Alasan Suzuki Thunder 125cc Masih Jadi Motor Paling Dicari Saat Ini

4 Alasan Suzuki Thunder 125cc Masih Jadi Motor Paling Dicari Saat Ini

17 April 2022
5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

13 Oktober 2023
Perempuan Pakai Mobil Matic, Lelaki Harus Pakai Manual, Teori dari Mana Ini?

7 Dosa yang Sering Dilakukan Pengendara Mobil Matic

28 Januari 2023
garansi mesin oli mesin dikuras pakai solar mesin mobil mojok

Sebenarnya Bahaya Nggak sih Flushing Oli Mesin Menggunakan Solar?

6 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.