Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Aku Tidak Pakai Baju Seksi tapi Aku Tetap Seksi

Aminah Sri Prabasari oleh Aminah Sri Prabasari
12 Maret 2020
A A
Aku Tidak Pakai Baju Seksi Tapi Aku Tetap Seksi

Aku Tidak Pakai Baju Seksi Tapi Aku Tetap Seksi

Share on FacebookShare on Twitter

Judul yang gombal mukiyo dan sarat dengan klaim sepihak tersebut kutulis dengan sepenuh hati. Meski menyadari bahwa ini merupakan suatu keriyaan yang melampaui penalaran—menyebut diri sendiri seksi di tulisan yang dibaca orang—padahal tubuh ini tak seindah milik mbak Nikita Mirzani. Tapi riya tanpa bernalar adalah hak setiap insan, bukan? Maka kugunakan hak tersebut.

Kalau sampeyan merasa sebel, kepengin mbalang sandal, yo rapopo sih. Yang penting tahu alasannya dan yang lebih penting adalah mengerti definisinya. Mosok sebel tapi gak paham artinya sebel dan gak tahu alasannya. Kurang gawean itu, Sutemi!

Tapi memutuskan definisi sebel yang hendak dipakai saat mbalang sandal, seksi itu apa sih? Apa yang terpikir di kepala sampeyan saat membaca kata seksi?

Seksi konsumsi? Haeeesh, iku lak Chef Juna! Halo, Chef~

Perkataan, bacaan, tontonan, yang kita terima dari kecil cenderungan menyampaikan pesan bahwa seksi adalah berpakaian serba ketat dan terbuka, ya tho?

Kita, khususnya perempuan, menentukan definisi seksi dari sudut pandang laki-laki. Dari sudut pandang ini ekspresi kebebasan yang diperoleh saat seorang perempuan berpakaian seminim dan seketat mungkin untuk menunjukkan tubuhnya bukanlah bebas yang sesungguhnya. Kebebasan yang seperti itu hanya ada di perasaanmu saja, Sutemi.

Tubuh disajikan untuk dinilai dan obyektivitas penilaiannya diserahkan pada orang lain membuat diri seseorang rentan terluka rasa kepercayaan dirinya. Pernah merasa terluka karena body shaming dari orang lain? Atau merasa diri jelek dan tak menarik saat tanpa sengaja melihat iklan TV, postingan di medsos, artikel majalah, bahkan tatapan mata mbak-mbak noname di commuter line yang masih sempat melirik perut buncit kita padahal sedang berdesakan?

Perempuan dikontruksi, dikategorikan, dijajah! Bahkan oleh perempuan sendiri, disadari atau tidak.

Baca Juga:

Mengakhiri Langgengnya Ideologi Kejantanan

Surat untuk Gus Yahya: Kesetaraan Gender Itu Nggak Cuma Ngurusin “Kapasitas”, Gus

Ingin terlihat seksi (berdasarkan definisi dari KBBI) bukanlah sesuatu yang buruk. Bereksperimen dengan penampilan dan imej sampai mendapatkan format yang pas adalah cara yang sehat untuk menemukan jati diri. Yang perlu diwaspadai adalah “unsexy effect” dari pencarian jati diri lewat penampilan ini.

Tahun 2005 sekelompok perempuan di Pittsburgh melakukan gerakan boikot terhadap merk Abercrombie & Fitch yang mengeluarkan koleksi kaos dengan tulisan besar di bagian dada, “Who needs brains when you have these?”

Gerakan tersebut memicu perlawanan dalam bentuk yang lain, mulai bermunculan ajakan untuk berpakaian dengan cara yang sopan, The Modesty Movement. Bukan hanya di internet, sudut pandang baru tentang cara berpakaian ini memengaruhi industri fashion, merek ternama mulai mengeluarkan clothing line yang ‘sopan’ bahkan berkembang lebih jauh seperti sekarang desainer hijab bermunculan karyanya di catwalk dunia.

Menurutku seksi berarti memiliki sesuatu yang diinginkan orang lain. Apa pun itu. Tidak melulu tentang tubuh atau cara berpakaian. Jika seksi diterjemahkan punya tubuh berbentuk gitar dengan payudara besar maka akan selalu ada orang lain yang lebih seksi. Perlu dipahami bahwa tubuh ini pun punya usia dan akan menua. Lemak, keriput, stretch mark, tak bisa dihindari.

Tapi mungkin pendapatku tak direstui KBBI, menurut beliau seksi adalah merangsang rasa birahi (tentang bentuk badan, pakaian, dan sebagainya). Tak apalah. Karena kata seksi ini kusematkan pada diri sendiri, bukan untuk label pada orang, bukan digunakan sebagai simbol atau tanda saat berkomunikasi dengan orang lain. Berhenti di definisi KBBI ini saja akan membuatku berpikir berenang bisa membuat seseorang hamil. Eh, bisa gak sih?

BACA JUGA Melihat Bagaimana Sinetron Indonesia Mencekoki Kita dengan Budaya Patriarki atau tulisan Aminah Sri Prabasari lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Maret 2020 oleh

Tags: Kesetaraan Genderkonstruksi genderseksi
Aminah Sri Prabasari

Aminah Sri Prabasari

Perempuan yg merdeka, pegawai swasta yg punya kerja sambilan, pembaca yg sesekali menulis.

ArtikelTerkait

emansipasi

Bila Emansipasi Wanita Itu Ada, Sudah Semestinya Emansipasi Laki-laki juga Harus Ada

21 Juni 2019
Akhir Penjantanan Dunia Dorongan Revolusi untuk Perempuan dan Laki-laki Terminal Mojok

Mengakhiri Langgengnya Ideologi Kejantanan

30 Januari 2023
Kesetaraan gender

Argumen Kuli dalam Obrolan Kesetaraan Gender Itu Basi

19 November 2021
perempuan

Perempuan, Ini Cara Menghadapi Nyinyiran Mengerdilkan

30 Juni 2019
kesetaraan gender

Yang Kejam Kapitalisme, yang Ditolak Malah Kesetaraan Gender, Ukhti Sehat?

5 April 2020
the world of the married drakor selingkuh feminisme patriarki MOJOK.CO

The World of the Married Nggak Cuma Soal Cerita Perselingkuhan Lee Tae-oh

23 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.