Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tidak Hanya Lagu Pop atau Balad, Lagu Rock Juga Bisa Bikin Kita Menangis

Iqbal AR oleh Iqbal AR
2 Maret 2021
A A
Tidak Hanya Lagu Pop atau Balad, Lagu Rock Juga Bisa Bikin Kita Menangis terminal mojok.co

Tidak Hanya Lagu Pop atau Balad, Lagu Rock Juga Bisa Bikin Kita Menangis terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau berbicara hubungan antara lagu dan tangis, lagu bergenre pop atau balad adalah yang paling berkaitan. Nada-nada yang minor, tempo yang pelan, serta lirik yang kadang menyayat hati adalah sebab mengapa lagu pop atau balad sering kali membuat kita menangis.

Lagu semacam “Ikat Aku di Tulang Belikatmu” dari Sal Priadi atau “Pilu Membiru” dari Kunto Aji adalah dua lagu kiwari yang mungkin akan membuat para pendengarnya menangis ketika benar-benar meresapi isi dan makna lagu ini. Ya gimana tidak menangis, liriknya saja sakit gitu.

Namun, keterkaitan antara lagu dan tangis tidak terbatas dalam lagu pop atau balad saja. Lagu rock kadang juga mampu membuat pendengarnya menangis, tentunya dengan alasan yang bermacam-macam. Ada yang karena isi dan makna lagunya, ada juga yang karena melihat atau mendengar pertama kali secara langsung lagu itu dimainkan.

Suara distorsi dan tempo yang lebih cepat memang tidak bisa menghalangi sebuah lagu rock untuk memicu kesedihan dan tangisan. Ya, meskipun bagi beberapa orang agak aneh kalau melihat ada orang menangis ketika mendengarkan lagu rock, atau menonton band rock manggung.

Pengalaman menangis karena menonton dan mendengarkan lagu rock saya alami sendiri. Beberapa kali saya menonton band-band rock manggung, dan hampir setengahnya saya dibuat menangis.

Salah satu yang paling berkesan mungkin band Efek Rumah Kaca, bahkan membuat saya menangis dua kali. Pertama, ketika saya pertama kali menonton Efek Rumah Kaca beberapa tahun lalu. Di situ saya menangis karena bersyukur, akhirnya saya bisa menonton Efek Rumah Kaca secara langsung. Bayangkan saja, bertahun-tahun suka dan mendengarkan Efek Rumah Kaca, akhirnya bisa menonton secara langsung, gimana tidak terharu.

Kedua, ketika Efek Rumah Kaca manggung di Folk Music Festival 2018. Jangan tanya mengapa band rock seperti Efek Rumah Kaca bisa manggung di acara musik folk, saya juga masih heran. Saat itu, entah mengapa saya bisa menangis ketika menonton Efek Rumah Kaca manggung, padahal ini juga bukan yang pertama kali saya menonton.

Mungkin memang karena lagu-lagunya. Saat itu Efek Rumah Kaca memainkan lagu “Di Udara”, “Sebelah Mata”, “Jingga”, dan lagu persembahan untuk Ibu-ibu Kendeng. Mungkin tema-tema lagu itu yang membuat saya menangis karena saya cukup mengikuti isu-isu yang diangkat di lagu tersebut.

Baca Juga:

Menangisi Capres Adalah Hal yang Mubazir, Nangisin UMR Jogja noh, Udah kayak Bawang, Bikin Mata Perih!

Memahami Arti Tangisan Bayi, Calon Orang Tua Mesti Tahu

Tidak hanya Efek Rumah Kaca, band grunge asal Bali, Navicula, juga sempat membuat saya menangis ketika menontonnya secara langsung. Selain karena pertama kali menonton Navicula secara langsung, isi dan makna lagu-lagunya yang mampu membuat saya menangis.

Lagu-lagu seperti “Busur Hujan”, “Mafia Hukum”, dan “Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berhenti” adalah tiga dari sekian banyak lagu yang paling keras dan dalam maknanya. Ya, tidak heran juga ketika kita mengikuti isu-isu sosial politik, keberlangsungan alam, dan keberagaman masyarakat. Lantas kita menangis ketika lagu-lagu di atas dimainkan.

Pengalaman saya menangis karena lagu rock tentu tidak hanya sebatas dari band yang pernah saya tonton langsung. Beberapa lagu dari band yang belum pernah saya tonton langsung juga pernah, bahkan sering membuat saya menangis.

Lagu “November Rain” dari Guns N’ Roses pernah membuat saya menangis ketika saya putus cinta. Lagu “Vacant Home” dari Movements juga pernah membuat saya menangis ketika saya sedang jauh dari rumah untuk waktu yang cukup lama. Satu lagu yang pasti membuat saya menangis adalah lagu “Terima Kasih Sudah Sibuk (Nasihat Yang Baik)” dari Melancholic Bitch, band favorit saya sepanjang masa. Lagu yang selalu saya dengarkan ketika saya lelah menjalani hidup ini.

Untuk dapat menyentuh hati dan perasaan, sebuah lagu memang tidak mengenal genre. Tidak melulu lagu yang kalem, lagu yang keras pun bisa menyentuh hati. Saya cukup yakin bahwa pengalaman saya di atas pasti pernah dialami oleh banyak orang di luar sana: mereka yang juga pernah dibuat menangis oleh lagu rock. Bahkan saya cukup yakin, ada banyak orang di luar sana yang pernah dibuat menangis oleh lagu metal. Jadi, tidak hanya lagu pop atau balad yang bisa membuat kita menangis, lagu rock pun bisa.

BACA JUGA 9 Lagu Band Pop Punk Indonesia yang Bisa Bikin Kamu Nangis Sambil Headbang dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Maret 2021 oleh

Tags: BaladLagu Popmenangisrock
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Kapan Ya Band Rock Dunia Jadi Guest Star di Acara Ulang Tahun Stasiun Televisi?

Penobatan ‘Hey Look Ma, I Made It!’ sebagai Lagu Rock Terbaik Versi Billboard Itu Sungguh Nggak Masuk Akal

19 Oktober 2020
Menangis Saat Mengerjakan Tugas Sudah Jadi Tradisi Anak Sekolah di Indonesia terminal mojok

Menangis Saat Mengerjakan Tugas Sudah Jadi Tradisi Anak Sekolah di Indonesia

7 Agustus 2021
Menangisi Capres Adalah Hal yang Mubazir, Nangisin UMR Jogja noh, Udah kayak Bawang, Bikin Mata Perih!

Menangisi Capres Adalah Hal yang Mubazir, Nangisin UMR Jogja noh, Udah kayak Bawang, Bikin Mata Perih!

9 Januari 2024
Lagu pop Indonesia makin nggak asyik. (Unsplash.com)

Menye semua! Ketika Lagu Pop Terbaru Indonesia Makin Nggak Asyik

5 Juni 2022
Menebak 6 Karakter Seseorang Dilihat dari Tempatnya Menangis

Menebak 6 Karakter Seseorang Dilihat dari Tempatnya Menangis

21 November 2019
Panduan berteman tanpa baper orang baperan makna baper arti baper mojok.co tempat menangis di tempat umum Menelanjangi Aktivitas Menangis dari Pakar Menangis

Menelanjangi Aktivitas Menangis dari Pakar Menangis

26 November 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.