Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Tetaplah Berdansa, Vini!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
17 September 2022
A A
Tetaplah Berdansa, Vinicius Junior! atletico madrid barcelona joan laporta real madrid

Tetaplah Berdansa, Vinicius Junior! (Akun Instagram @vinijr)

Share on FacebookShare on Twitter

Berdansalah, Vini, jangan hiraukan monyet-monyet tersebut!

Apa yang terjadi, jika ada orang dengan pongahnya, melarang orang Wonogiri makan mi ayam?

Yang terjadi selanjutnya tentu saja kekacauan. Bagaimana bisa meminta manusia melucuti identitas tempat lahirnya, yang ia ketahui sejak kecil, dan jelas-jelas membawa kebahagiaan. Hal ini tak bisa dianggap remeh, dan tak mengherankan jika akan ada gerakan melawan dalam jumlah yang masif.

Dan Koke, pemain Atletico Madrid, klub semenjana penuh dengan pecundang, dan Pedro Bravo, rasis yang kebetulan menjabat Presiden Agen Pemain di Spanyol, harusnya tahu itu.

🚨⚠️ INACREDITÁVEL

Pedro Bravo, presidente da Associação de Agentes Espanhóis:

– Você (Vini Jr) tem que respeitar o adversário. Se quer dançar, que vá ao sambódromo no Brasil. Na Espanha, você tem que respeitar os rivais e deixar de fazer o macaco.

pic.twitter.com/U7fTqBO8Dr

— Goleada Info (@goleada_info) September 16, 2022

Ia mungkin akan marah jika identitas dirinya sebagai orang Spanyol dilucuti tiba-tiba. Misal, ia dilarang untuk melakukan siesta, karena hal itu dianggap melukai hati orang yang bekerja di siang hari. Ia pasti mengamuk. Bagaimana bisa ia, sebagai orang Spanyol, dilarang tidur siang? Siesta sudah mengakar di dirinya, terekam dalam darah.

Maka dari itu, harusnya, ia tak perlu membuat gaduh dengan melarang Vinicius Junior berdansa. Pedro harusnya tak perlu mengatai Vini monyet hanya karena ia berdansa.

***

Baca Juga:

Selama Real Madrid Tidak Percaya dengan Strikernya, Lupakan Meraih Gelar UCL ke-16

Sisi Gelap Kerja di Korea Selatan: Gaji Besar tapi Hak-hak Lain Tergadaikan  

Kita tahu, Brasil memaknai sepak bola dengan berbeda. Mereka tidak bermain sepak bola dengan gaya Eropa, yang terstruktur dan sistematis. Orang Brasil memasukkan dansa dan kebahagiaan dalam sepak bola. Bagi mereka, bola adalah kanvas, dan mereka artisnya. Apa yang mereka lakukan dengan bola, adalah seni.

Tak heran jika mereka berdansa setelah mencetak gol. Mereka merayakan karya seni mereka. Gol demi gol tak hanya dimaknai sebagai upaya untuk menang, tapi juga dimaknai sebagai sebuah keberhasilan membuat mahakarya. Melarang pemain Brasil berdansa, sama saja melucuti harga diri mereka dan merenggut hak asasi mereka.

Ketika Koke bilang bahwa akan ada konsekuensi (buruk) jika Vinicius Junior berdansa di Wanda Metropolitano, jelas itu sebuah usaha untuk merenggut kemanusiaan Vini. Dansa yang Vini lakukan bukanlah sebuah usaha provokasi. Itu adalah wujud kebahagiaan atas apa yang ia lakukan.

Kalau Koke memaknai itu sebagai sebuah penghinaan, itu amat bodoh. Siapa pun berhak bahagia, bahkan di kandang lawan sekali pun. Saya memang tak bisa berharap apa-apa dari pemain Atletico Madrid, tapi, ayolah, lompatan logika ini sudah keterlaluan.

***

Saya pikir, salah satu masalah manusia paling fatal adalah sering berpikir terlalu jauh, padahal bisa jadi apa yang ia cari ada di depan mata. Dan pikiran terlalu jauh ini, kadang justru dianggap sebagai legitimasi untuk berbuat apa pun.

Padahal, kita bisa saja berpikir secara sederhana, tanpa bikin lompatan-lompatan yang justru bikin kita jauh dari kebenaran.

Dansa Vinicius Junior, muncul karena ia adalah orang Brasil. Di sana, kebahagiaan diungkapkan dengan tarian. Dan sepak bola, adalah cara meraih kebahagiaan paling murah dan yang paling ia pahami.

Salah satu cara untuk memperbaiki taraf hidup di Brasil, adalah dengan sepak bola. Banyak orang berharap lewat sepak bola, mereka bisa keluar dari kemiskinan yang menjerat mereka. Maklum, tingkat kemiskinan di Brazil begitu tinggi. Maka ketika akhirnya mereka beneran bisa keluar dari kesengsaraan mereka gara-gara sepak bola, tak mengherankan jika mereka merayakannya dengan tarian. Mereka sedang mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, dengan berbahagia, dengan dansa.

Jadi, Vinicius Junior tak perlu dibilang “playing the monkey” ketika berdansa setelah mencetak gol. Kita bisa menganggapnya ia sedang mengucapkan terima kasih atau bersyukur lewat dansanya. Itu cara yang ia kenal, itu cara yang Brasil kenal.

Untuk apa mempermasalahkan cara orang memanjatkan syukur?

Berdansalah, Vini. Menarilah di mana pun, dan percayalah, saya akan ikut berbahagia karena tarianmu. Sebab, saya tahu, bahwa itulah caramu mengucap syukur. Tak ada yang lebih indah selain melihat orang bersyukur setelah melewati apa-apa yang ia alami.

Jangan hiraukan Koke dan Pedro Bravo. Yang jelas, Vini, kau bukanlah monyet. Justru Koke dan Pedro lah monyetnya, karena berteriak-teriak tak jelas atas apa-apa yang sebenarnya sama sekali mereka tak pahami.

Sumber gambar: Instagram @vinijr

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rodrygo, The Starboy

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 September 2022 oleh

Tags: atletico madridkokerasismereal madridvinicius junior
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

orang papua

Rasisme ke Orang Papua Terjadi Bukan karena Mereka Punya Kulit Hitam

15 Juni 2020
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Real Madrid Juara La Liga: Terima Kenyataan, Berdamai dengan Keadaan

17 Juli 2020
Terima Kasih, Carlo Ancelotti

Ekspresi Datar Carlo Ancelotti

22 Februari 2023
korea selatan jepang barat tenno heika banzai mojok

Korea Selatan, Jepang Barat, dan Netizen Indonesia yang Kebablasan

3 Agustus 2021
kylian mbappe real madrid terminal mojok

Jadi Pindah atau Tidak, Kylian Mbappe?

19 Agustus 2021
Jangan Kaget kalau Mbappe Akhirnya Bertahan di PSG real madrid

Jangan Kaget kalau Mbappe Akhirnya Bertahan di PSG

11 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

10 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Yamaha X-Ride: Motor Adventure yang Cocok buat Pacaran, Super Nyaman meski Tampilan Gahar!

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

10 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.