Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ternyata Tidak Semua Siswa Senang UN Ditiadakan

Indah Setiani oleh Indah Setiani
2 April 2020
A A
ujian nasional nadiem makarim un 2020 dibatalkan un 2021 sudah tidak ada respons siswa senang sedih mojok.co

ujian nasional nadiem makarim un 2020 dibatalkan un 2021 sudah tidak ada respons siswa senang sedih mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Andai Maudy Ayunda atau Najwa Shihab masih sekolah dan mendapati kenyataan bahwa UN ditiadakan, mungkin mereka akan patah hati sepatah-patahnya. Mungkin setara dengan perasaan ngenes pergi tidur masih punya pacar pas bangun tidur udah jomblo (apasih). Jika mereka sekarang masih SMA, bukan tidak mungkin kemarin beranda media sosial akan dipenuhi kekecewaan kedua orang yang mengaku sangat suka ujian ini. Terus netizen bahu-membahu meramaikan dengan komen-komen ikut bersedih, lalu ngirim protes ke Menteri Nadiem, dan membuat hestek di Twitter meminta UN dikembalikan. Totalitas bener.

Saya kira semua siswa sekarang tidak ada yang berasal dari jenis seperti Maudy atau Mbak Nana. Eh nyatanya ada. Eh ternyata salah satunya adik saya sendiri. Dia mengaku sangat kecewa Ujian Nasional batal dilaksanakan.

Saya jelas heran dan merasa perlu bertanya, kenapa kok sedih sementara anak-anak lain sorak-sorak lega? Jawabannya sederhana, karena ia sudah mempersiapkan diri menghadapi ujian tersebut. Dia ingin membuktikan diri mampu melewati ujian tersebut dengan nilai memuaskan.

Penjelasannya bikin saya sedikit paham. Bayangkan saja, sudah usaha belajar ekstra dimulai dari bangun subuh, sekolah pagi, lalu les seusai sekolah–semua kerja keras bagai kuda itu endingnya… tiba-tiba udah lulus begitu aja. Ibarat timnas yang udah latihan berbulan-bulan, tetiba pas hari-H timnas lawan mengundurkan diri karena kaos tim ketinggalan, kerasa kan sakitnya? Woiii… udah panas nih, masak nggak jadi tanding?

Belum lagi akhirnya nanti nggak ada momen perpisahan dengan teman-teman. Begitu wabah reda (amiiin), sekolah ngumumin kalau mereka sudah resmi jadi alumni. Ya ampun, mereka nggak akan mengalami prosesi pengakuan dosa selama tiga tahun sekolah, nggak akan sempat ngungkapin perasaan ke gebetan, nggak sempat bayar utang di kantin, nggak ada coret-coret. Belum lagi kalau mereka sudah berbulan-bulan juga menyiapkan konsep acara perpisahan: nyiapin baju seragam, film dokumenter, dan air mata buat nyanyiin lagu “Sampai Jumpa”-nya Endang Soekamti.

Bayangin itu saya kok jadi ikut kecewa dan sedih. Tapi ya apa boleh bikin, taat pada keputusan pemerintah saat ini sangat utama untuk kepentingan lebih besar.

Masa sekolah yang hanya terjadi sekali seumur hidup, apalagi masa SMA katanya adalah masa terbaik terpaksa harus diikhlaskan oleh adik saya dan jutaan anak sekolahan di Indonesia. Tetiba lulus, tetiba alumni; kelihatannya menyenangkan saja lulus tanpa ujian, tapi nggak ada perasaan berdebar-debar menghadapi ujian, menunggu pengumuman, berpuas diri dengan nilai hasil kerja keras.

Jadi sebenarnya UN dihapuskan tidak selalu menyenangkan. Ada kok banyak hati yang patah. Tapi ya gimana lagi.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Pahitnya Lulusan SMA seperti Saya Cari Kerja, bak Mencari Jarum dalam Tumpukkan Jerami

BACA Menyantuni Anak Yatim agar Doa Pribadi Terkabul, kok Terasa Salah ya? dan tulisan Indah Setiani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2020 oleh

Tags: smaujianUN
Indah Setiani

Indah Setiani

Pengangguran yang butuh dana liburan ke Tibet.

ArtikelTerkait

soal bahasa panda kunci jawaban cara menjawab utbk sbmptn 2020 mojok.co

Cara Mudah Memecahkan Soal Bahasa Panda UTBK 2020

15 Juli 2020
siswa kelas xii sma perubahan sifat kelakuan ujian nasional sibuk nyari kampus kuliah mojok.co

Perubahan Sikap yang Umum Terjadi pada Anak Kelas XII SMA

18 Juni 2020
Bantal Duduk dan Mitos Pemantik Keberuntungan Ujian di Korea Selatan Terminal Mojok

Bantal Duduk dan Mitos Pemantik Keberuntungan Ujian di Korea Selatan

17 Maret 2022
Menebak Ekstrakurikuler yang Akan Diikuti Upin Ipin dan Anak-Anak Tadika Mesra dari Kacamata Guru SMA Mojok.co

Menebak Ekstrakurikuler Upin Ipin dan Anak-Anak Tadika Mesra dari Kacamata Guru SMA

25 Februari 2024
Tidak Belajar tapi Bisa Mengerjakan, Memangnya Bisa?

Tidak Belajar tapi Bisa Mengerjakan, Memangnya Bisa?

17 Januari 2020
Nelangsa Siswa Jurusan Bahasa di SMA, Dapat Stigma yang Bikin Jengkel

Nelangsa Siswa Jurusan Bahasa di SMA, Dapat Stigma yang Bikin Jengkel

12 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.