Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Terminal Seruni Cilegon Sepi, Angkutan dan Penumpang Ogah Masuk ke Sini

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
27 Maret 2025
A A
Terminal Seruni Cilegon Terlalu Sepi, Angkutan dan Penumpang Ogah Masuk ke Sini

Terminal Seruni Cilegon Terlalu Sepi, Angkutan dan Penumpang Ogah Masuk ke Sini (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya Terminal Seruni Cilegon nggak buruk-buruk amat. Fasilitasnya cukup lengkap dan nyaman, sayangnya malah sepi.

Kesukaan saya bertualang, khususnya menggunakan bus, membuat saya berkesempatan merasakan suasana asing sebuah daerah. Mulai dari keramaian di pusat kotanya, kesibukan di pasarnya, hingga jalanannya yang diisi penduduk setempat. Rasanya candu aja gitu menikmati suasana kota yang masing terasa asing.

Lantaran menggunakan bus, perjalanan yang sering saya lakukan membuat saya jadi memiliki pengalaman naik-turun di berbagai tipe terminal di daerah yang saya datangi. Pengalaman terbaru sekaligus berkesan adalah ketika saya singgah di Terminal Seruni Cilegon. Bisa dibilang, ini adalah terminal paling barat Pulau Jawa yang pernah saya singgahi.

Sekilas tentang Terminal Seruni Cilegon

Mengutip jurnal penelitian Fitriyadi (2016), Terminal Seruni mulai beroperasi pada 1 April 2013. Memang terminal ini relatif baru apabila dibandingkan terminal lainnya seperti Terminal Merak yang sudah beroperasi sejak tahun 2008. Terminal Seruni adalah terminal tipe C yang lebih fokus melayani rute antarkota dalam provinsi dan angkutan perkotaan. Kalau dilihat sekilas, fasilitasnya cukup lengkap untuk mendukung kenyamanan penumpang dan pengelola.

Di dalam terminal tersedia penunjuk rute kedatangan dan keberangkatan yang cukup rapi, area parkir luas, serta ruang tunggu yang nyaman. Ada beberapa kios penjual makanan dan minuman juga di dalam terminal. Para penjual ini cukup ramah dan harga makanan/minuman yang dijual terbilang masuk akal. Sebagai orang yang masih asing dengan daerah Cilegon, saya cukup leluasa berbincang dengan mereka dan menanyakan banyak hal.

Keamanan di dalamnya didukung oleh menara pengawas, sementara kantor pengelola memastikan kelancaran operasional. Selain itu, untuk kemudahan perjalanan penumpang, tersedia loket tiket serta fasilitas pendukung seperti toilet dan musala.

Terminal yang sepi

Secara lokasi, terminal ini sebenarnya cukup strategis dekat dengan jalan nasional Bojonegara dan pintu tol Cilegon Timur. Hal itu membuatnya menjadi titik transit bagi penumpang yang bepergian menuju berbagai destinasi di dalam dan luar Kota Cilegon. Sayangnya, terminal ini justru terlihat sepi.

Padahal pembangunan Terminal Seruni Cilegon bertujuan menjadi solusi kemacetan di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Tirtayasa yang disebabkan keberadaan terminal bayangan sekitar akses tol Cilegon Timur. Dengan adanya terminal ini, harapannya akses turun-naik penumpang oleh bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan kota dapat terpusat, sehingga lalu lintas di pusat kota menjadi lebih tertata.

Baca Juga:

5 Panduan Naik Bus Pertama Kali dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur

Sate Cibeber, Kenikmatan Sate Daging Bebek yang Masih Langka di Luar Cilegon

Sayangnya, harapan itu sepertinya tidak terwujud dengan baik. Kenyataannya, ketika saya memasuki perkotaan Cilegon, kondisinya masih macet dan padat, berbanding terbalik dengan suasana sepi yang di Terminal Seruni. Ternyata angkutan dalam kota memang jarang mampir di terminal tersebut dan lebih sering ngetem di area dalam perkotaan, hal itu kemudian membuat suasana kota jadi terlihat begitu semrawut dan macet.

Penumpang memilih turun di luar terminal

Apa yang saya lihat dan rasakan ternyata sesuai dengan yang dituliskan dalam penelitian yang sama, yang menyebutkan kalau angkutan perkotaan yang mampir di Terminal Seruni Cilegon hanya 21,88 persen dan sisanya dipenuhi oleh bus AKAP. Kalau ditinjau lebih dalam, akar masalahnya muncul dari para penumpang AKAP yang kebanyakan juga turun di luar Terminal Seruni, sehingga bus AKAP masuk ke terminal sudah dalam keadaan kosong. Hal itu yang membuat angkutan dalam kota nggak begitu berminat masuk ke terminal satu ini.

Malahan yang banyak terlihat di terminal ini adalah armada taksi yang ngetem. Itu pun jarang sekali ada penumpang. Mereka biasanya menawarkan jasa antar ke stasiun dalam kota atau bandara. Tapi kalau bandara, dengan jarak sekitar 90 kilometer dan waktu tempuh bisa lebih sampai dua jam, isi dompet bisa amblas kalau naik taksi.

Rentetan situasi yang ada di Terminal Seruni Cilegon ini membuatnya sepi dari calo tiket. Lha wong calon penumpang kebanyakan beli tiket langsung di agen. Hal itu pula yang menurut saya unik. Sebagai penumpang bus yang bukan asli Cilegon, saya jadi lebih tenang karena nggak ada calo yang mengganggu ketika hendak naik bus dari sini.

Terlepas dari itu semua, terminal yang sepi angkutan dan penumpang harus segera dievaluasi. Sangat disayangkan kalau situasi sepi ini dibiarkan terlalu lama. Jangan sampai Terminal Seruni Cilegon jadi bangkai peradaban yang ditinggalkan dan diabaikan begitu saja seperti Terminal Bahurekso Kendal yang sekarang malah jadi pasar.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Aturan Tidak Tertulis Saat Naik Bus Pertama Kali dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: cilegonterminal busTerminal Seruni Cilegon
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

5 Panduan Naik Bus Pertama Kali dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur

5 Panduan Naik Bus Pertama Kali dari Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur

26 Maret 2025
7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

7 Kota dan Provinsi di Indonesia yang Selalu Apes Dapat Pemimpin Korup Terjerat KPK

28 November 2023
Pengalaman Naik Bus ALS Medan-Malang, Manajemen Kencing Harus Baik terminal mojok.co

3 Pengetahuan Dasar Tentang Terminal Bungurasih yang Wajib Diketahui

8 Oktober 2020
Jalur Tengkorak di Serang-Cilegon: Bertemu Aspal Jalanan Bergelombang, Debu Jalanan, dan Truk Besar Pencabut Nyawa

Jalur Tengkorak di Serang-Cilegon: Bertemu Aspal Bergelombang, Debu Jalanan, dan Truk Besar Pencabut Nyawa

6 April 2024
Wajah Baru Terminal Karangpucung Cilacap: Lebih Modern, Jauh dari Kata Usang dan Mengenaskan

Wajah Baru Terminal Karangpucung Cilacap: Lebih Modern, Jauh dari Kata Usang dan Mengenaskan

10 April 2024
Stasiun Merak Jalan di Tempat padahal Strategis dan Punya Potensi

Stasiun Merak Jalan di Tempat padahal Punya Potensi

9 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.