Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Tellasan Topak di Madura Lebih Spesial dan Dinanti-nanti daripada Idulfitri 

Siti Halwah oleh Siti Halwah
7 April 2025
A A
Alasan Tellasan Topak di Madura Lebih Spesial dan Dinanti-nanti daripada Idulfitri  Mojok.co

Alasan Tellasan Topak di Madura Lebih Spesial dan Dinanti-nanti daripada Idulfitri  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di Madura dikenal Tellasan Topak (Tellasan Pettok), sebuah perayaan yang jatuh pada hari ke-8 bulan Syawal setelah Idulfitri. Orang umum mengenalnya dengan Lebaran Ketupat. Tellasan Topak atau Lebaran Ketupat dirayakan sebagai bentuk rasa syukur setelah menjalani puasa sunnah selama 6 hari di bulan Syawal.  

Sesuai dengan namanya, orang-orang merayakan Tellasan Topak dengan makan ketupat bersama-sama. Asal tahu saja, topak dalam bahasa Indonesia berarti ketupat. Uniknya, Tellasan Topak dirayakan sama meriahnya dengan Idulfitri. Bahkan, menurut saya, di Madura, Lebaran Ketupat lebih ditunggu-tunggu dan dirayakan lebih meriah daripada Idulfitri. Kenapa begitu? 

Budaya Tellasan Topak di Madura masih kental

Saya kurang tahu dengan daerah-daerah lain, yang jelas, budaya Tellasan Topak atau Lebaran Ketupat begitu kental di Madura. Itu mengapa, orang-orang Madura biasanya tinggal lebih lama di kampung halamannya demi ikut merayakan hari raya ini. Sedikit dari orang Madura yang kembali merantau saat arus balik mudik. 

Saking berkesannya Tellasan Topak bagi orang Madura, mereka biasanya baru memutuskan mudik dua atau tiga hari setelah Idulfitri. Mereka biasanya menghabiskan Idulfitri bersama keluarga masing-masing di tanah perantauan terlebih dahulu. Baru setelahnya mudik ke kampung halaman. 

Keluarga besar saya adalah sedikit dari banyak orang Madura yang melakukan hal di atas. Mereka sengaja pulang ke kampung halaman setelah Idulfitri supaya bisa tinggal lebih lama di kampung halaman demi ikut merayakan Tellasan Topak. Hal inilah yang membuat suasana Lebaran Ketupat di Madura lebih meriah dan berkesan dibanding dari suasana pada tepat Idulfitri. 

Makanan lebih beragam

Saya merasa pilihan makanan yang disajikan saat Tellasan Topak lebih beragam daripada saat Idulfitri. Setidaknya itulah yang saya rasakan di keluarga besar dan saya amati di banyak keluarga lain. Saat Tellasan Topak, satu makanan yang harus ada adalah ketupat. Sementara menu lainnya bebas, semua makanan yang sekiranya cocok disajikan bersama ketupat. Itu mengapa, saat Lebaran Ketupat kalian bisa dengan mudah menemukan topak ladeh, lontong mie, lodeh, gulai, kaldu kokot, hingga berbagai jenis soto. 

Selain berbagai macam makanan yang cocok disajikan bersama ketupat, lepet juga jadi menu yang wajib ada saat Tellasan Topak. Lepet adalah makanan yang berasal dari olahan ketan (terkadang juga ditambah kacang merah) dan kelapa parut yang dimasukkan ke dalam gulungan janur. Rasanya manis dan legit di lidah. 

Asal tahu saja, membuat ketupat dan lepet bersama-sama keluarga besar juga menjadi kegiatan yang dinanti. Kegiatan tersebut dimulai dari mencari atau membeli janur, memisahkannya dari lidi, merakitnya hingga menjadi bentuk ketupat atau lepet. Terakhir, memasukkan beras/ketan ke dalamnya. Semuanya dilakukan secara bergerombol dan bersama-sama.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Selain membuat ketupat dan lepet bersama-sama, kegiatan lain yang sudah jadi tradisi saat Tellasan Topak adalah ngelencer atau pergi bersama-sama keluarga besar. Nglencer bisa piknik ke pantai atau berziarah ke beberapa tempat religi.  Kegiatan ini biasanya jadi ajang berkumpul bersama keluarga sebelum akhirnya masing-masing dari mereka kembali ke rumah masing-masing di perantauan.

Di atas beberapa hal yang membuat Tellasan Topak jauh lebih bermakna dan meriah bagi orang Madura. Kalau kalian punya kenalan atau punya rencana mampir Pulau Garam, coba deh sekali-kali datang saat Lebaran Topak. Rasakan betapa meriah dan perayaan hari ini. 

Penulis: Siti Halwah
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Jangan Cuma Mikir Hantaran, 5 Obat Ini Juga Harus Disiapkan Saat Lebaran 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 April 2025 oleh

Tags: Idul FitriLebaran ketupatmaduratellasan topaktellasan topak madura
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

4 Hal yang Dibenci dan Melukai Hati Orang Madura, tapi Sering Dianggap Biasa Saja oleh Banyak Orang Mojok.co

4 Hal yang Dibenci dan Melukai Hati Orang Madura, tapi Sering Dianggap Biasa Saja oleh Banyak Orang

20 Mei 2025
Kesaktian dan Keunikan Warung Madura di Tengah Gemerlapnya Ibu Kota

Warung Madura di Daerah Lain Buka 24 Jam, tapi Kenapa di Madura Malah Nggak Buka 24 Jam?

18 Februari 2023
Nelangsa Dusun Labang Talon yang Ada di Bangkalan Madura

Nelangsa Dusun Labang Talon yang Ada di Bangkalan Madura

16 April 2023
Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

22 Juli 2024
Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi Mojok.co

Yamaha Vixion Nggak Cocok untuk Orang Desa di Madura, Mending Motor Bebek yang Lebih Multifungsi

18 Januari 2024
Potret Terbaru Bukit Jaddih Bangkalan Madura: Tak Seindah Foto di Instagram

Potret Terbaru Bukit Jaddih Bangkalan Madura: Tak Seindah Foto di Instagram

21 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.