Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Alasan Saya Tetap Memilih Minum Teh Pucuk Harum di Tengah Gempuran Es Teh Jumbo

Ahmad Dani Fauzan oleh Ahmad Dani Fauzan
13 Oktober 2025
A A
Alasan Saya Tetap Memilih Minum Teh Pucuk Harum di Tengah Gempuran Es Teh Jumbo

Alasan Saya Tetap Memilih Minum Teh Pucuk Harum di Tengah Gempuran Es Teh Jumbo (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Teh Pucuk Harum tetap jadi idola saya meski es teh jumbo merajalela.

Sekarang ini, es teh jumbo semakin marah dijadikan bisnis. Saking banyaknya yang berjualan, hampir tiap kali keluar dari lingkungan asrama saya menjumpai pedagang es teh jumbo. Bahkan, jarak antara penjual es teh satu dengan lainnya bisa dibilang cukup berdekatan.

Semua orang berlomba membuat es teh versi mereka sendiri. Ada yang dikasih lemon, ada yang dikasih susu, dan yang paling aneh menurut saya, dicampur Yakult plus dikasih topping jelly. Saya pernah jadi bagian dari uforia es teh tersebut. Bayangin aja, siang bolong, panas-panas, tiba-tiba liat spanduk bertuliskan “Es Teh 5.000”. Yah, siapa yang nggak bakal tergoda, coba?

Tanpa banyak ini itu, saya langsung beli. Sekali dua kali rasanya memang enak. Tenggorokan saya seperti knalpot panas yang langsung disiram air dingin. Nyesss. Tapi setelah beberapa kali, saya sadar, es teh jumbo bukan jodoh saya.

Di titik itulah saya menyadari kalau saya membutuhkan sesuatu yang pasti. Dan di sinilah, Teh Pucuk Harum menjadi titik pemberhentian saya di dunia per-es teh-an.

Nggak kayak es teh jumbo pinggir jalan, Teh Pucuk Harum konsisten dengan rasa

Teh Pucuk Harum itu punya rasa yang konsisten. Karena dibuat di pabrik, mau beli di minimarket, rest area, toko kelontong, rasanya selalu sama. Ketika baru pertama kali membuka tutup botolnya, kita bakal disuguhi aroma khas melati. Dan akan seperti itu di setiap botolnya.

Berbeda dengan es teh jumbo pinggir jalan yang kadang nggak stabil, kayak mood penjualnya. Kadang kelewat manis, kadang hambar, kadang malah tehnya terlalu pahit. Ini di satu penjual yang sama, lho. Saya pikir kalau keterusan seperti ini, bisa-bisa saya jadi nggak bisa membedakan es teh mana yang enak dan yang nggak enak.

Gampang dicari kapan saja

Meskipun es teh jumbo gampang ditemukan di mana saja, para penjualnya juga nggak buka 24 jam. Ada sih yang menjual es teh jumbo di rumahnya, tapi yang jualan di waktu siang bolong masih lebih banyak.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

5 “Dosa” Penjual Es Teh yang Sering Terjadi dan Mengancam Kesehatan Pembeli, Bikin Kapok Minum Lagi

Akibatnya, menjelang malam hari, penjual es teh jumbo ini sulit dijumpai. Padahal nggak sedikit orang yang pengin minum es teh malam-malam tanpa perlu membuang banyak tenaga buat mendapatkannya.

Berbeda dengan Teh Pucuk Harum. Ia bisa ditemukan di mana saja dan kapan saja. Di Indomaret yang buka 24 jam, atau di warung Madura yang katanya cuma tutup saat kiamat ada. Teh Pucuk Harum bakal ada di barisan paling depan jajaran minuman di kulkas.

Teh Pucuk Harum lebih higienis

Selain itu, yang nggak kalah penting, saya nggak perlu lagi mikir, “Ini es batunya dari mana, ya?” Soalnya jujur saja, setelah membaca tulisan di Terminal Mojok soal sisi gelap produksi es batu kristal, saya jadi sedikit merasa ngeri buat beli minuman yang mengandung unsur es batu. Apalagi kalau es tehnya dibuat dengan cara manual.

Sementara kalau minum Teh Pucuk Harum kan aman. Diproduksi di pabrik, pengemasannya juga mengandalkan mesin. Kita hanya perlu mengambilnya di kulkas Indomaret atau kulkas warung Madura. Sudah dingin nggak perlu tambah es batu. Sekali teguk langsung terasa kesegarannya tanpa takut soal higienitasnya.

Nggak bisa dicurangi dengan es batu yang kebanyakan

Saya sering menjumpai drama pembeli es teh jumbo yang misuh gara-gara porsi es batu yang lebih banyak ketimbang air tehnya. Mereka merasa dicurangi. Gelas penuh karena es batu yang bertumpuk.

Sementara itu, penjual es teh tetap saja meraup keuntungan dari hasil “manipulasinya” tersebut. Mentang-mentang bisnis es teh semakin melejit, meraka tutup mata dengan kenyataan bahwa es tehnya nggak berkualitas!

Itulah mengapa saya merasa selamat setelah mencukupkan diri pada Teh Pucuk Harum. Yah, teh botolan gini sih nggak mungkin dicurangi, kan? Ada standarisasi yang harus dipenuhi teh botol ini.

Udah, ah, saya capek menghadapi drama-drama yang sering muncul gegara es teh jumbo pinggir jalan. Makanya saya memutuskan menjadikan Teh Pucuk Harum sebagai sahabat tenggorokan. Saya lebih memilih “yang pasti” aja dan “aman”, ketimbang ujung-ujungnya malah di PHP-in.

Penulis: Ahmad Dani Fauzan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kalau Nggak Ada Teh Botol Sosro, Teh Pucuk Harum Adalah Juaranya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2025 oleh

Tags: bisnis es teh jumboes batues teh jumbominuman kemasanpenjual es teh jumboteh kemasanTeh Pucuk Harum
Ahmad Dani Fauzan

Ahmad Dani Fauzan

ArtikelTerkait

Sirop Belum Benar-benar Mampus meski Terus Dihajar Minuman Kemasan Seribuan

Sirop Belum Benar-benar Mampus meski Terus Dihajar Minuman Kemasan Seribuan

24 Maret 2024
Es Teh Desa: Es Teh Purwokerto yang Mampu Mengalahkan Mixue (Unsplash)

Es Teh Desa: Minuman Teh Asal Purwokerto yang Mampu Mengalahkan Mixue dan Menghijaukan Banyumas Hingga Jawa Timur

24 September 2023
Kalau Nggak Ada Teh Botol Sosro, Teh Pucuk Harum Adalah Juaranya terminal mojok.co

Kalau Nggak Ada Teh Botol Sosro, Teh Pucuk Harum Adalah Juaranya

18 Mei 2021
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Mengulik Alasan Perbedaan Rasa pada Milo Bubuk, Milo Kotak, dan Milo Kaleng Terminal Mojok

Mengulik Alasan Perbedaan Rasa pada Milo Bubuk, Milo Kotak, dan Milo Kaleng

31 Oktober 2022
Bisnis Es Batu Rumahan Usaha Modal Kecil, Untungnya Besar (Pexels)

Bisnis Es Batu Rumahan: Usaha Modal Kecil yang Besar Untungnya, tapi Perlu Kesabaran Berlipat Ganda

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.