Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tanjungsari, Kecamatan Potensial di Kabupaten Sumedang yang Tak Kalah dari Jatinangor

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
20 Agustus 2024
A A
Tanjungsari, Kecamatan Potensial di Kabupaten Sumedang yang Tak Kalah dari Jatinangor

Tanjungsari, Kecamatan Potensial di Kabupaten Sumedang yang Tak Kalah dari Jatinangor (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tanjungsari nggak kalah lengkap dan maju dari Jatinangor di Kabupaten Sumedang, lho.

Bagi yang pernah menginjakkan kaki di Kabupaten Sumedang, baik yang tinggal sementara maupun menetap lama, tentu bakal sepakat kalau Kecamatan Jatinangor adalah kecamatan paling maju di sini. Sebab, di Jatinangor terdapat kawasan pendidikan tinggi dan ditetapkan sebagai kawasan kota metropolitan Bandung Raya. Sehingga berbagai macam pusat perbelanjaan, hiburan, dan restoran cepat saji menjamur di sini.

Akan tetapi, Kecamatan Tanjungsari sebagai tetangga yang berbatasan langsung dengan Jatinangor di Kabupaten Sumedang, memiliki potensi untuk menyaingi Jatinangor. Sebab, fasilitas di kecamatan ini tak kalah lengkap, ditambah lagi setelah Tol Cisumdawu resmi beroperasi, akses menuju Tanjungsari semakin mudah.

Kehadiran Universitas Winaya Mukti 

Kecamatan Jatinangor Sumedang boleh berbangga diri memiliki kawasan pendidikan tinggi yang terdiri dari IPDN, Unpad, ITB, dan Ikopin University. Tapi jangan salah, di Tanjungsari juga ada kampus yang nggak kalah, lho. Adalah Universitas Winaya Mukti yang telah berdiri sejak 25 Maret 1991.

Universitas Winaya Mukti atau sering disingkat Unwim berlokasi di Jalan Raya Bandung-Sumedang KM 29 Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Pemberian nama Universitas Winaya Mukti merupakan ide dari Bapak Yogie S. Memet yang saat itu menjabat sebagai gubernur Jawa Barat. “Winaya Mukti” mengandung arti lingkungan pendidikan yang maju selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Saat ini Universitas Winaya Mukti memiliki empat fakultas yang tersebar di Sumedang dan Bandung. Keempat fakultas tersebut adalah Fakultas Pertanian (Tanjungsari, Sumedang), Fakultas Kehutanan (Tanjungsari, Sumedang), Fakultas Tekhnik, Perencanaan dan Arsitektur (Jl. Pahlawan, Bandung) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Jl. Turangga, Bandung).

Memiliki kuliner sate jebred khas Tanjungsari Sumedang

Selain tahu dan ubi Cilembu, kuliner yang menjadi ikon sekaligus kebanggaan warga Kabupaten Sumedang adalah sate jebred Tanjungsari. Bagi yang kebetulan sedang mampir ke kecamatan ini, wajib hukumnya mencicipi sate jebred.

Jika biasanya kita menjumpai sate yang terbuat dari daging sapi, daging kambing, atau daging ayam, sate jebred menggunakan bahan utama kulit sapi. Sate jebred biasanya dijajakan pagi hari. Kuliner khas Tanjungsari Sumedang ini berupa kulit sapi yang dilumuri bumbu kacang cair. Cita rasanya gurih cenderung manis.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Dwifungsi Trotoar di Jatinangor, Kadang Jadi Tempat Pejalan Kaki, Seringnya buat Pedagang Berjualan

Kulit sapi yang kenyal dan empuk membuat sensasi makan sate jebred ini jadi berbeda. Sate jebred biasa dimakan dengan sepiring nasi dan cocok disantap dalam berbagai suasana.

Potensi wisata alam yang kaya

Selain fasilitas lengkap dan kuliner yang sedap, Kecamatan Tanjungsari Sumedang juga memiliki potensi wisata alam yang kaya. Banyak tempat yang bisa dijadikan tempat healing dan menepi sejenak di sini dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.

Misalnya ada Wana Wisata Kampung Ciherang yang dibuka pada tahun 2016 lalu. Wana Wisata Kampung Ciherang menawarkan wisata alam pohon pinus yang dekat aliran Sungai Ciherang. Didukung dengan berbagai fasilitas dan wahana, dijamin pengunjung yang datang akan dimanjakan. Wisata Kampung Ciherang ini berkonsep wisata outdoor, jadi pas untuk aktivitas outbond maupun camping.

Ada juga Teras Kahuripan di Desa Kadakjaya yang menyajikan nuansa alam pedesaan khas Bumi Pasundan. Pengunjung yang datang akan disuguhi perkebunan dan persawahan luas sejauh mata memandang.

Selain itu ada juga Taman Cecenet yang menjadi tempat rekreasi sekaligus wisata edukasi. Cocok dikunjungi bersama keluarga. Sesuai dengan namanya, di tempat ini pengunjung yang datang bisa mendapatkan dan memetik buah ciplukan yang dalam bahasa Sunda berarti buah cecenet.

Jangan lewatkan juga Kampoeng Jarami. Di sini ada fasilitas kolam renang, gazebo, taman bunga, dan foodcourt. Wisata komplit di sini.

Itulah potensi dan modal Kecamatan Tanjungsari Sumedang yang bisa menyaingi Jatinangor dan membuatnya unggul di kemudian hari. Semua ini bisa terwujud asalkan pemerintah setempat menyediakan akses yang nyaman dan memudahkan pengunjung yang datang ke Tanjungsari. Selain itu, kecamatan ini juga perlu dipromosikan keunggulannya.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jatinangor, Kecamatan Paling Maju dan Jadi Tempat Pensiun Ideal di Kabupaten Sumedang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2024 oleh

Tags: jatinangorsumedangtanjungsariTanjungsari Sumedang
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Jalan Sayang Jatinangor, Jalan yang Nggak Sayang Nyawa Pengendara yang Melintas

Jalan Sayang Jatinangor, Jalan yang Nggak Sayang Nyawa Pengendara yang Melintas

2 Mei 2024
Unpad Hipotesa jatinangor

Seni Hidup di Jatinangor

10 Desember 2021
Unpad Hipotesa jatinangor

Hipotesa: Warung Makan Legendaris Mahasiswa Unpad Jatinangor

24 Oktober 2021
Cadas Pangeran Sumedang Jalur Cantik, sekaligus Mengerikan (Unsplash)

Cadas Pangeran Sumedang, Jalur Penghubung Bandung-Cirebon yang Menjadi Saksi Bisu Kengerian Kerja Rodi Masa lalu

9 Februari 2024
Kasta Ayam Goreng Tepung di Jogja, Olive Chicken Masih Merajai Mojok.co

Kasta Ayam Goreng Tepung di Jogja, Olive Chicken Masih Merajai

6 September 2024
tahu sumedang

Gunung Tampomas, Kunci Kelezatan Tahu Sumedang Asli Buatan Sumedang

18 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.