Taman Apsari Surabaya, Pusat Peradaban Muda-Mudi Menandingi Jalan Tunjungan. No Apsari, No Party!

Taman Apsari Surabaya, Pusat Peradaban Muda-Mudi Menandingi Jalan Tunjungan. No Apsari, No Party!

Taman Apsari Surabaya, Pusat Peradaban Muda-Mudi Menandingi Jalan Tunjungan. No Apsari, No Party! (Unsplash.com)

Nongki di Jalan Tunjungan sih sudah biasa, kalau mau cari suasana berbeda coba geser sedikit ke Taman Apsari Surabaya.

Di Surabaya, Jalan Tunjungan selalu digadang-gadang sebagai tempat paling gaul di kota ini. Maklum, pamor Jalan Tunjungan bisa bersaing dengan Malioboro Jogja atau Kayutangan di Malang. Intinya, tempat ini punya ciri khas tersendiri yang menjadi daya tarik generasi muda untuk bisa mengekspresikan diri.

Akan tetapi, kalian harus tahu kalau Jalan Tunjungan bukan satu-satunya pusat peradaban muda-mudi di Surabaya. Sebab, masih ada Taman Apsari Surabaya yang punya fungsi serupa. Bahkan, saya merasa kalau Taman Apsari harusnya bisa setara dengan Jalan Tunjungan lantaran banyak kesamaan dari kedua tempat ini.

Pilihan hiburan di Taman Apsari Surabaya banyak

Alasan utama kenapa Taman Apsari bisa bersaing dengan Jalan Tunjungan terletak pada banyaknya tempat nongkrong yang tersedia. Di sini, kalian bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan kekuatan dompet. Kalau mau yang murah ya bisa di starling, kalau yang menengah ada warkop dan juga ada kafe ala-ala yang lebih pricey.

Lucunya, pembagian tempat nongkrong berdasarkan kondisi dompet ini akan kentara banget kalau kalian perhatikan. Lokasi antara starling, warkop, dan kafe yang saling berdekatan membuat perbedaan kelas sosial tampak jelas di Taman Apsari Surabaya.

Nggak cuma itu, di bagian belakang taman juga ada lapangan futsal sekaligus basket yang bisa digunakan secara gratis. Biasanya, muda-mudi yang ke sini main bergantian tergantung siapa yang sudah menggunakan lapangan duluan. Bahkan, nggak jarang permainan mereka jadi bahan tontonan pengunjung.

Beralih ke area tengah taman, terdapat tempat kosong yang lumayan luas. Biasanya ada beberapa orang yang main skateboard di sini, tapi lebih banyak yang pacaran dan keluarga kecil yang lagi nongkrong. Percayalah, memang nggak ada yang lebih romantis dari deep talk di bawah langit malam kota Surabaya. Tapi, syaratnya satu, harus punya pasangan dulu.

Selain itu, di dekat Taman Apsari Surabaya juga tersedia klub untuk muda-mudi yang doyan party. Makanya nggak usah heran kalau semakin malam lokasi ini justru makin tampak hidup. Sebab, selain banyak yang baru mau dugem, waktu kayaknya nggak berlaku di sini. Bayangkan, saya pernah sengaja nongkrong sampai jam 1 dini hari dan kondisinya tetap ramai.

Tersedia berbagai kuliner untuk semua kalangan

Kalian juga nggak perlu khawatir kalau tiba-tiba perut keroncongan di Taman Apsari Surabaya. Tepat di sekitar taman banyak pedagang kaki lima yang siap menyajikan makanan yang mampu menggoyang lidah. Kalian tinggal pilih, mau makanan ringan atau berat. Tapi kalau boleh saran, cobalah nasi goreng krengsengan Pak Kumis. Dijamin nggak mengecewakan.

Buat kalian yang nggak doyan makanan murah juga nggak perlu panik, sebab masih ada Pizza Hut, Burger King, KFC, dan McD di sekitar sini. Kalau masih kurang, kalian bisa langsung sekalian mampir ke Tunjungan Plaza yang jaraknya nggak jauh dari Taman Apsari Surabaya. Pokoknya urusan perut dan selera sudah dipastikan aman wis.

Saran kalau mau berkunjung ke sini

Saya punya satu saran sebelum kalian memutuskan untuk mampir ke Taman Apsari Surabaya, yakni gunakan outfit yang tepat dan jangan asal-asalan. Nggak harus mahal, asal nggak bikin kalian kelihatan dekil saja sudah cukup. Sebab, hampir semua orang yang ada di sini outfitnya pasti on point, terutama para muda-mudinya.

Yah, sebenarnya mau mengenakan pakaian sesuka kalian juga nggak masalah, sih, asal percaya diri dan nggak gampang minder saja. Toh, orang-orang di sini juga nggak bakal ada yang segitunya mengomentari outfit orang lain. Buktinya, saya sering ke sini cuma pakai sandal jepit, celana pendek, dan kaos biasa masih aman saja. Semua tergantung genset, Lur. Eh, mindset.

Hal ini juga yang membuat saya semakin yakin kalau Taman Apsari Surabaya sebenarnya bisa bersaing dengan Jalan Tunjungan. Selain tempat nongkrongnya sama-sama banyak, penampilan pengunjung Taman Apsari juga nggak kalah setil dengan pengunjung Jalan Tunjungan. Di sini juga banyak spot foto yang estetis gitu.

Jadi, buat kalian yang sudah bosan dengan Jalan Tunjungan yang gitu-gitu aja, saran saya mending geser sedikit ke Taman Apsari Surabaya. Suasananya memang nggak jauh beda, tapi masih lebih layak untuk dicoba, kok.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Derita Tinggal di Bungurasih, Daerah Perbatasan Sidoarjo dan Surabaya yang Penuh Masalah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version