Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Taman Apsari Surabaya, Pusat Peradaban Muda-Mudi Menandingi Jalan Tunjungan. No Apsari, No Party!

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
2 April 2024
A A
Taman Apsari Surabaya, Pusat Peradaban Muda-Mudi Menandingi Jalan Tunjungan. No Apsari, No Party!

Taman Apsari Surabaya, Pusat Peradaban Muda-Mudi Menandingi Jalan Tunjungan. No Apsari, No Party! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nongki di Jalan Tunjungan sih sudah biasa, kalau mau cari suasana berbeda coba geser sedikit ke Taman Apsari Surabaya.

Di Surabaya, Jalan Tunjungan selalu digadang-gadang sebagai tempat paling gaul di kota ini. Maklum, pamor Jalan Tunjungan bisa bersaing dengan Malioboro Jogja atau Kayutangan di Malang. Intinya, tempat ini punya ciri khas tersendiri yang menjadi daya tarik generasi muda untuk bisa mengekspresikan diri.

Akan tetapi, kalian harus tahu kalau Jalan Tunjungan bukan satu-satunya pusat peradaban muda-mudi di Surabaya. Sebab, masih ada Taman Apsari Surabaya yang punya fungsi serupa. Bahkan, saya merasa kalau Taman Apsari harusnya bisa setara dengan Jalan Tunjungan lantaran banyak kesamaan dari kedua tempat ini.

Pilihan hiburan di Taman Apsari Surabaya banyak

Alasan utama kenapa Taman Apsari bisa bersaing dengan Jalan Tunjungan terletak pada banyaknya tempat nongkrong yang tersedia. Di sini, kalian bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan kekuatan dompet. Kalau mau yang murah ya bisa di starling, kalau yang menengah ada warkop dan juga ada kafe ala-ala yang lebih pricey.

Lucunya, pembagian tempat nongkrong berdasarkan kondisi dompet ini akan kentara banget kalau kalian perhatikan. Lokasi antara starling, warkop, dan kafe yang saling berdekatan membuat perbedaan kelas sosial tampak jelas di Taman Apsari Surabaya.

Nggak cuma itu, di bagian belakang taman juga ada lapangan futsal sekaligus basket yang bisa digunakan secara gratis. Biasanya, muda-mudi yang ke sini main bergantian tergantung siapa yang sudah menggunakan lapangan duluan. Bahkan, nggak jarang permainan mereka jadi bahan tontonan pengunjung.

Beralih ke area tengah taman, terdapat tempat kosong yang lumayan luas. Biasanya ada beberapa orang yang main skateboard di sini, tapi lebih banyak yang pacaran dan keluarga kecil yang lagi nongkrong. Percayalah, memang nggak ada yang lebih romantis dari deep talk di bawah langit malam kota Surabaya. Tapi, syaratnya satu, harus punya pasangan dulu.

Selain itu, di dekat Taman Apsari Surabaya juga tersedia klub untuk muda-mudi yang doyan party. Makanya nggak usah heran kalau semakin malam lokasi ini justru makin tampak hidup. Sebab, selain banyak yang baru mau dugem, waktu kayaknya nggak berlaku di sini. Bayangkan, saya pernah sengaja nongkrong sampai jam 1 dini hari dan kondisinya tetap ramai.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Tersedia berbagai kuliner untuk semua kalangan

Kalian juga nggak perlu khawatir kalau tiba-tiba perut keroncongan di Taman Apsari Surabaya. Tepat di sekitar taman banyak pedagang kaki lima yang siap menyajikan makanan yang mampu menggoyang lidah. Kalian tinggal pilih, mau makanan ringan atau berat. Tapi kalau boleh saran, cobalah nasi goreng krengsengan Pak Kumis. Dijamin nggak mengecewakan.

Buat kalian yang nggak doyan makanan murah juga nggak perlu panik, sebab masih ada Pizza Hut, Burger King, KFC, dan McD di sekitar sini. Kalau masih kurang, kalian bisa langsung sekalian mampir ke Tunjungan Plaza yang jaraknya nggak jauh dari Taman Apsari Surabaya. Pokoknya urusan perut dan selera sudah dipastikan aman wis.

Saran kalau mau berkunjung ke sini

Saya punya satu saran sebelum kalian memutuskan untuk mampir ke Taman Apsari Surabaya, yakni gunakan outfit yang tepat dan jangan asal-asalan. Nggak harus mahal, asal nggak bikin kalian kelihatan dekil saja sudah cukup. Sebab, hampir semua orang yang ada di sini outfitnya pasti on point, terutama para muda-mudinya.

Yah, sebenarnya mau mengenakan pakaian sesuka kalian juga nggak masalah, sih, asal percaya diri dan nggak gampang minder saja. Toh, orang-orang di sini juga nggak bakal ada yang segitunya mengomentari outfit orang lain. Buktinya, saya sering ke sini cuma pakai sandal jepit, celana pendek, dan kaos biasa masih aman saja. Semua tergantung genset, Lur. Eh, mindset.

Hal ini juga yang membuat saya semakin yakin kalau Taman Apsari Surabaya sebenarnya bisa bersaing dengan Jalan Tunjungan. Selain tempat nongkrongnya sama-sama banyak, penampilan pengunjung Taman Apsari juga nggak kalah setil dengan pengunjung Jalan Tunjungan. Di sini juga banyak spot foto yang estetis gitu.

Jadi, buat kalian yang sudah bosan dengan Jalan Tunjungan yang gitu-gitu aja, saran saya mending geser sedikit ke Taman Apsari Surabaya. Suasananya memang nggak jauh beda, tapi masih lebih layak untuk dicoba, kok.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Derita Tinggal di Bungurasih, Daerah Perbatasan Sidoarjo dan Surabaya yang Penuh Masalah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2024 oleh

Tags: jalan tunjunganJalan Tunjungan Surabayajawa timurSurabayaTaman Apsari Surabaya
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

3 Kearifan Lokal Situbondo Melawan Kenaikan Harga Beras (Unsplash)

3 Kearifan Lokal Situbondo yang Membuat Warganya Sementara Bisa Bertahan dari Kenaikan Harga Beras yang Ugal-ugalan

2 Maret 2024
6 Kuliner Madura yang Cocok untuk Dijadikan Oleh-oleh Terminal Mojok

6 Kuliner Madura yang Cocok Dijadikan Oleh-oleh

7 September 2022
5 Rekomendasi Tempat Wisata di Banyuwangi selain Kawah Ijen Terminal Mojok

5 Rekomendasi Wisata di Banyuwangi selain Kawah Ijen

23 Maret 2022
Membedah Alasan di Balik Kualitas Kopi Jawa Timur yang Begitu Fantastis

Membedah Alasan di Balik Kualitas Kopi Jawa Timur yang Begitu Fantastis

22 November 2023
Menghitung Biaya Hidup dan Gaji yang Rasional untuk Bisa Hidup Layak di Surabaya biaya hidup di surabaya, gaji surabaya

Menghitung Biaya Hidup dan Gaji yang Rasional untuk Bisa Hidup Layak di Surabaya

28 Agustus 2024
Jalan Gempol-Mojokerto, Jalan Paling Berbahaya di Jawa Timur

Jalan Gempol-Mojokerto, Jalan Paling Berbahaya di Jawa Timur

26 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.