Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Tak Perlu Berikan Uang Tip ke Ojek Online, Biar Apa sih?

Benediktus Nama Koro Kaha oleh Benediktus Nama Koro Kaha
10 Juli 2019
A A
uang tip ojek online

uang tip ojek online

Share on FacebookShare on Twitter

Soal memberikan uang tip ke driver ojek online ini adalah masalah serius yang saya kira perlu dibahas. Semua ini bermula dari pekan lalu. Motor saya mogok dan alhasil harus menggunakan ojek online. Setelah dipesan, tarif yang ditetapkan adalah 8000 rupiah. Dalam perjalanan saya dan abang ojeknya asyik bercerita—walaupun seringkali nggak nyambung karena angin—tentang banyak hal.

Ketika sampai di tempat tujuan, saya pun mengeluarkan uang dari saku baju yang memang telah saya siapkan. Jumlah uang saat itu delapan ribu rupiah—pas dan tak lebih. Wajah si driver mendadak berubah, dari yang awalnya senyum menjadi senyap. Takut dimarahi si driver, saya bergegas meninggalkannya.

Dalam benak saya berpikir, bisa jadi perubahan ekspresi sang driver tadi dikarenakan uang saya yang pas-pasan. Mungkin saja dia berharap lebih, misalkan saja saya bayarkan Rp 10.000 dan diakhiri dengan kalimat, “Ambil aja sisanya Bang”—seperti penumpang-penumpang lainnya yang sering curhat di media sosial usai berbuat baik.

Saya tidak demikian, lima ribu ya lima ribu, tujuh ribu ya tujuh ribu—tidak lebih. Lantas, mengapa para driver ojek online—tidak semuanya ya—berharap mendapatkan tip dari penumpangnya? Karena mereka sudah dimanjakan dengan recehan-recehan dari penumpang. Tak heran, saat tak diberikan mereka akan merasa ada yang kurang.

Kebetulan saya mengikuti akun-akun Instagram tempat perkumpulan para ojek online jadi setidaknya saya bisa melihat berbagai keluhan di sana. Artikel ini pun dibuat berdasarkan keluhan-keluhan yang paling saya lihat di media sosial.

Ada yang mengatakan tip itu wajib karena tarif yang didapatkan para driver selama bekerja bisa dibilang di bawah rata-rata. Secara pribadi dan berdasarkan diskusi dengan beberapa teman, saya menolak pernyataan tersebut. Uang tip bukanlah hal yang wajib melainkan kerelaan dari penumpang.

Toh belum tentu penumpang ojek online itu punya penghasilan lebih bagus dari sang driver. Dapat tip atau tidak ya tetap harus disyukuri apa yang telah diterima. Itulah yang saya pelajari dan sering saya dengar dari nasihat-nasihat orang yang lebih tua. Kecuali, jika penumpangnya membayar kurang atau bahkan tak membayar, barulah sang driver boleh berontak semaunya.

Sampai dengan saat ini saya masih belum setuju dengan memberikan tip kepada driver ojek online. Kendati demikian, bukan berarti saya tak pernah berbagi. Biasanya saya akan memberikan tip di bulan-bulan awal saat gajian. Selanjutnya, marilah kita berdoa semoga masing-masingnya mendapat rezeki berlimpah.

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Artikel ini tidak bermaksud mengajak teman-teman untuk tidak memberi tip kepada driver ojek online. Memberi berapa pun boleh saja asal sesuai dengan kemampuan dan bukankah setiap agama mengajarkan untuk saling berbagi? Di lain pihak, driver pun tak berhak menuntut tip dari penumpang sekecil apapun tarif perjalanan saat itu.

Selain masalah tip, ada juga masalah lainnya yakni driver yang ‘sok tahu’. Driver seperti ini biasanya tidak akan mengikuti rute yang telah ditentukan oleh penumpang, karena baginya rute yang ia pikirkan adalah rute terbaik. Sayangnya, apa yang ia pikirkan justru tak sesuai dengan kenyataan. Rute yang ia pilih justru macet atau lebih jauh. Berada dalam situasi ini, seringkali saya nyengir bak penjahat.

“Apa gue bilang tadi, jangan lewat sini. Abang sih keras kepala, jadinya kejauhan kan, bensinnya habis, bayarnya nggak seberapa,” gumamku dalam hati sambil tersenyum  jahat.

Masalah lainnya adalah ketika harus memutuskan siapa yang harus mengcancel orderan yang ditolak oleh driver. Ada sejumlah driver yang meminta penumpang untuk mengcancel orderan dengan berbagai alasan yang dibuat oleh driver.

Katanya, jika penumpang yang harus cancel, maka kemungkinan besar orderan selanjutnya akan lebih mahal atau mendapatkan driver yang lebih jauh dari posisi awal. Berdasarkan penjelasan ini, saya pun menolak untuk mengcancel setiap orderan yang tak diterima oleh driver.

Pada titik ini, driver dan saya akan sedikit bermain kata-kata kasar lewat pesan singkat di aplikasi. Tentu saja saya tak mau mengalah dengan dalih siapa pun yang sudah menerima tawaran harus mengerjakannya sampai selesai. Di bagian akhir, sang driver akan mengalah sembari meninggalkan pesan yang tak elok untuk dibaca.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: ojek onlineojek online baruojoltarif ojek onlineuang tip
Benediktus Nama Koro Kaha

Benediktus Nama Koro Kaha

ArtikelTerkait

uang tip terminal mojok

Mempertanyakan Alasan Orang Ekonomi Lemah Memberi Uang Tip Lebih Banyak Ketimbang Orang Tajir

5 Maret 2021
5 Jenis Driver Ojol Redflag di Mata Penumpang, Perjalanan Jadi Nggak Nyaman Mojok.co

5 Jenis Driver Ojol Red Flag di Mata Penumpang, Perjalanan Jadi Nggak Nyaman

4 Februari 2024
Yamaha Aerox 155 Connected Nggak Cocok Dijadikan Motor Ojol, Bikin Resah Penumpang Mojok.co

Yamaha Aerox 155 Connected Nggak Cocok Jadi Motor Ojol, Cuma Bikin Resah Penumpang

24 Juni 2024
daging babi bacon nasi campur mojok

Daging Babi Rasanya Memang Enak, Nggak Kaget kalau Ada Orang yang ‘Penasaran’

14 Juli 2021
Era Bakar Duit Berakhir, Gojek dan Grab Minggir Dulu. Kini Saatnya Maxim Bersinar Mojok.co

Maxim Bersinar Saat Era Bakar Duit Gojek dan Grab Mulai Berakhir

17 Februari 2024
Kamus Bahasa Driver Ojek Online, Banyak Istilah yang Kocak! Mojok.co

Kamus Bahasa Driver Ojek Online, Banyak Istilah yang Kocak!

9 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.