Tag: Pesantren
Lika-liku Kehidupan Santri di Pesantren Perihal Kisah Asmaranya
Saya akan menceritakan beberapa lika-liku kehidupan santri perihal kisah asmaranya, berdasar pengalaman saya sebagai santri abal-abal selama tiga tahun.
Sabun Pepaya: Murah dan Jadi Andalan Anak Pesantren Kayak Saya
Harga sabun Pepaya ini sungguh murah meriah. Cukup dengan mengeluarkan uang Rp10.000, kamu bisa menggunakannya hampir 3 bulan.
4 Hal yang Bakal Dikangeni oleh Santri Tebuireng
Berikut ini beberapa hal yang secara umum dikangenin saat nyantri di Tebuireng, walaupun rindu itu sejatinya kembali pada setiap pribadi.
Mempertanyakan Mengapa Santri Dilarang Punya Rambut Gondrong
Hanya ada segelintir pesantren–untuk tidak mengatakan nyaris tak ada–yang mengizinkan santrinya punya rambut gondrong.
6 Rekomendasi Pesantren Dekat Kampus di Malang
Bagi para mahasiswa yang pengin nyantri sembari kuliah, saya rekomendasikan beberapa pesantren yang dekat dengan kampus-kampus di Malang.
Setiap Orang Punya Nama, Kenapa Masih Memanggil dengan Profesi?
Memanggil dengan profesi yang sepertinya lumrah tampaknya telah menghilangkan penghormatan kita. Tidak ada yang mau dipanggil “Pak Sampah”.
Membedah Tagline ‘Mondok Sampek Rabi, Ngaji Sampek Mati’ Anak Pesantren
Selain pola hidup di pesantren yang unik, para santri juga punya tagline andalan yant berbunyi “Mondok sampek rabi, ngaji sampek mati”.
Sebagai Orang yang Pernah Mondok, Saya Tidak Ingin Disebut Santri
Selama tiga tahun saya mondok, saya bahkan tidak merasa mempunyai identitas santri. Saya merasa kurang sreg menyandang gelar itu.
Adipati Wirabraja dan Adipati Wiranegara, Inisiator Islamisasi Lasem yang Terlupakan
Saya mau menegaskan bahwa tegaknya Islam di bumi Lasem dan banyaknya pesantren itu berkat peran Adipati Wirabraja dan Adipati Wiranegara.
Derita Ditempelin Lelembut yang Selalu Kepanasan Tiap Masuk Pesantren
Barangkali kawan-kawan pembaca ada yang punya pengalaman serupa, boleh lah kita berbagi.