Mempertanyakan Relevansi Karang Taruna di Masa Kini
Buat apa juga, sih?
Buat apa juga, sih?
Saya sepakat dengan mendiang Cak Nur, baiknya HMI dibubarkan saja.
Sebanyak itu buat apa coba?
Memangnya salah kalau ketua karang taruna dijabat seorang sarjana yang sudah lulus kuliah? Kan malah bisa kembali mengabdi ke masyarakat.
Saran saya sih, nggak usah gabung pers mahasiswa. Tapi kalau memang mau gabung, kalian hebat sudah mau repot. Salut.
Setelah saya merasakan sendiri memasuki sebuah organisasi kebanyakan rapatnya malah unfaedah. Banyak hal nonesensial yang menghambat rapat.
Nggak bosen gitu-gitu terus?
Tanpa kehadiran anak-anak konsumsi, peserta, panitia, dan tamu bisa apa?