Ikut Pilkada kok Nebeng Nama Besar Keluarga, Ora Mashok
Musim pilkada kembali tiba. Para paslon sedang menjual diri segencar-gencarnya, merayu dengan genit-genitnya, dan kampanye sebagus-bagusnya.
Musim pilkada kembali tiba. Para paslon sedang menjual diri segencar-gencarnya, merayu dengan genit-genitnya, dan kampanye sebagus-bagusnya.
Terasa menyebalkan ketika ada politisi di pilkada 2020 yang obral janji. Bahkan menjadikan milenial sebagai komoditas bahan kampanyenya.
Semua hal bisa dijadikan sebagai alat politik, termasuk air tawar. Saya adalah saksi bagaimana air jadi alat mendulang suara dalam ...
Konsep blusukan saja sejatinya menggelikan, cuma buat pencitraan, lha kok Mas Gibran Rakabuming bikin versi blusukan daring yang lebih lucu.
Di balik penundaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan tetap dilangsungkannya pilkada di tengah pandemi ini, ada hikmah yang bisa ...
Kadang, orang memilih golput bukan karena tidak mau menggunakan hak pilihnya, tapi semata karena bingung mau milih yang mana. Terbatas, ...
Ketika ada karakter dalam suatu anime yang berteriak, tandanya ada sesuatu yang tidak boleh kita lewatkan.
Adly Fairuz dan pasangannya, dr. Yesi, adalah calon yang lumayan berpengalaman. Tapi saingan mereka juga berat sekali.
© 2024 Mojok.co - All Rights Reserved .
© 2024 Mojok.co - All Rights Reserved .