Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Tadika Mesra Harusnya Mengajarkan Upin Ipin dan Kawan-kawannya 5 Pelajaran Ini. Anak-anak Jangan Disuruh Menangkap Hewan dan Bikin Maket Terus!

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
19 Juni 2024
A A
Tadika Mesra Harusnya Mengajarkan Upin Ipin dan Kawan-kawannya 5 Pelajaran Ini. Anak-anak Jangan Disuruh Menangkap Hewan dan Bikin Maket Terus!

Tadika Mesra Harusnya Mengajarkan Upin Ipin dan Kawan-kawannya 5 Pelajaran Ini. Anak-anak Jangan Disuruh Menangkap Hewan dan Bikin Maket Terus! (Les Copaque Website)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam serial asal Malaysia Upin dan Ipin, Tadika Mesra seolah menjadi potret taman kanak-kanak yang ideal. Lihat saja suasananya yang adem ayem, apalagi kelasnya Upin dan Ipin. Gurunya saja sejak dulu kualitasnya selalu lebih unggul dari kelas lain. Cikgu Jasmine orangnya penyabar, sementara Cikgu Melati cenderung suka memberikan ide-ide kreatif dalam mengajar.

Lingkungan sekolah si kembar pun sangat bersih dan asri. Kalau nggak percaya, coba deh nonton episode berjudul Taman Mesra. Dijamin bikin siapa pun jadi pengin sekolah di Tadika Mesra juga.

Nah, meski terlihat sempurna, menurut saya kalau soal pelajaran Tadika Mesra terbilang masih kurang, ya. Soalnya sekolah ini tuh belum mengajarkan beberapa pelajaran yang penting kepada para siswanya. Apa saja pelajaran penting tersebut? Simak artikel ini sampai habis, ya.

#1 Pelajaran agama harusnya ada di Tadika Mesra

Pelajaran yang satu ini seingat saya sama sekali nggak diajarkan di Tadika Mesra. Padahal usia dini adalah masa yang bagus untuk dididik tentang agama. Anak-anak jadi tahu tentang agama, Tuhan, serta ritual dari agama yang mereka anut. Dengan begitu, para siswa juga akan mudah menumbuhkan kebiasaan beragam di kehidupan sehari-hari. Sistem pelajarannya nanti juga perlu dipisah masing-masing agama.

Selain itu, tenaga pendidik setiap agama juga harus ada agar nggak terjadi kesenjangan antara agama satu dengan yang lain. Kalau untuk agama Islam, saya rasa materi yang diajarkan nggak usah muluk-muluk harus rajin salat lima waktu dan ngaji setiap hari. Mengingat Tadika Mesra adalah TK umum, jadi ajarkan saja hal-hal dasar seperti kebiasaan berdoa, hafalan surat pendek, dan kebiasaan salat berjamaah setiap Jumat.

#2 Keterampilan komputer nggak kalah penting untuk diajarkan

Selain agama, keterampilan komputer sebenarnya juga nggak kalah penting, lho. Ketika saya masih TK saja pelajaran komputer sudah ada meski saat itu komputer masih belum terlalu populer. Nah, mengingat kini penggunaan teknologi sudah sangat masif, kebayang kan betapa pentingnya pelajaran keterampilan komputer di sekolah?

Pasalnya, anak-anak zaman sekarang perlu pelajaran tentang cara menggunakan internet dengan bijak. Selain itu, pelajaran ini juga penting supaya anak-anak nggak gaptek. Gaptek itu bukan berarti nggak tahu internet, ya, tapi bisa juga berarti nggak tahu cara menggunakan software penting seperti Microsoft Office. Pokoknya jangan sampai anak-anak cuma tahu game online dan media sosial.

#3 Berenang banyak manfaatnya, jadi nggak ada salahnya diajarkan kepada anak-anak Tadika Mesra

Selanjutnya adalah pelajaran berenang. Kegiatan ini memang bukan sesuatu yang mutlak perlu diajarkan di sekolah. Tapi sekarang gini deh, anak kecil mana sih yang nggak girang kalau diajak berenang? Wong Upin dan Ipin saja doyan banget kok diajak hujan-hujanan, apalagi berenang? Toh berenang punya banyak manfaat.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Selain bikin anak-anak senang, pastinya mereka juga jadi paham teknik-teknik berenang yang benar. Ini penting supaya nantinya anak-anak Tadika Mesra tahu cara menyelamatkan diri kalau terjadi banjir atau tenggelam di kolam renang. Sudah gitu berenang juga bisa bikin badan sehat. Mengajak para siswa berenang juga bisa mengajarkan kemandirian sebab mereka akan berlatih mengurus diri sendiri serta tanggung jawab.

#4 Bahasa Inggris jadi pelajaran penting di era globalisasi sekarang ini

Nah, pelajaran yang satu ini wajib ada di sekolah. Saya saja selalu heran kok bisa-bisanya Cikgu Jasmine dan Cikgu Melati nggak pernah ngajarin bahasa Inggris ke anak-anak Tadika Mesra. Padahal bahasa Inggris itu super penting lho di era globalisasi seperti sekarang ini. Kalaupun para guru mengajarkan pelajaran ini, toh mereka nggak akan kesulitan sebab bahasa Inggris adalah bahasa kedua di Malaysia.

Coba kalau para cikgu Tadika Mesra betul-betul mengajarkan bahasa Inggris, tentu saja akan banyak manfaat yang diperoleh. Misalnya, Kampung Durian Runtuh bisa jadi kampung wisata ramah pelancong mancanegara. Kalau mau beli-beli nggak susah karena warganya lancar berbahasa Inggris. Selain itu, anak-anak Tadika Mesra juga bisa ikutan lomba pidato bahasa Inggris sehingga mampu menaikkan pamor sekolah. Dan yang pasti, mereka juga nggak kalah saing sama anak-anak yang sekolah di kota.

#5 Bernyanyi juga harusnya diajarkan di Tadika Mesra

Terakhir, pelajaran yang harus ada di Tadika Mesra adalah bernyanyi. Selama saya TK, menyanyi itu adalah hal yang harus dilakukan. Tentu saja biar anak-anak merasa lebih semangat belajarnya. Di sisi lain, nggak jarang suatu pelajaran itu paling mudah dihafalkan melalui nyanyian.

Anehnya, saya nggak pernah lho mendengar Cikgu Jasmine maupun Cikgu Melati mengajak anak didiknya menyanyi bersama. Paling mentok Upin, Ipin, dan teman-temannya yang inisiatif bernyanyi. Kalau ada pelajaran bernyanyi kan bagus. Anak-anak jadi tahu lagu kebangsaan mereka. Selain itu, yang jago nyanyi bakatnya juga bisa tersalurkan, kan?

Tadika Mesra memang terlihat sangat sempurna lantaran memiliki lingkungan, guru, dan peserta didik yang sangat baik. Sekolah ini juga sangat terdepan dalam urusan lomba, sehingga semakin meyakinkan kalau Tadika Mesra ini unggulan. Namun, menurut saya Tadika Mesra masih kurang dalam urusan akademik gara-gara banyak materi yang nggak diajarkan, salah satunya bahasa Inggris. Semoga di episode yang baru Tadika Mesra bisa evaluasi diri deh biar peserta didiknya nggak disuruh menangkap hewan atau bikin maket terus.

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Menerka Hape yang Dipakai Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra: si Kembar Pakai Poco M3, Ehsan Pakai iPhone 15 Pro Max.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2024 oleh

Tags: Mata PelajaranpelajaranSekolahtadika mesraupin-ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

3 Keresahan Saya Selama 17 Tahun Menonton Serial Kartun Upin Ipin

3 Keresahan Saya Selama 17 Tahun Menonton Serial Kartun Upin Ipin

15 Mei 2024
Ironi Perpustakaan Sekolah, (Katanya) Gudang Ilmu tapi Nyaris Tak Tersentuh Terminal Mojok jurusan ilmu perpustakaan

Ironi Perpustakaan Sekolah, (Katanya) Gudang Ilmu tapi Nyaris Tak Tersentuh

15 September 2022
Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

Membayangkan jika 3 Karakter Upin Ipin Ini Jadi Dosen Pembimbing Skripsi

26 Januari 2024
5 Karakter dalam Serial "Upin Ipin" Ini Punya Fobia yang Nggak Disadari Penonton Mojok.co

5 Karakter dalam Serial “Upin Ipin” Ini Punya Fobia yang Nggak Disadari Penonton

10 Januari 2025
Menebak Ekstrakurikuler yang Akan Diikuti Upin Ipin dan Anak-Anak Tadika Mesra dari Kacamata Guru SMA Mojok.co

Menebak Ekstrakurikuler Upin Ipin dan Anak-Anak Tadika Mesra dari Kacamata Guru SMA

25 Februari 2024
Negara Panem The Hunger Games Adalah Contoh Baik bagi Sistem Pendidikan Indonesia terminal mojok

Sistem Pendidikan Negara Panem ‘The Hunger Games’ Adalah Contoh Baik bagi Indonesia

5 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.