Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tabalong, Kabupaten di Pelosok Kalimantan yang Bikin Ternganga

Nurul Noviyanti oleh Nurul Noviyanti
11 Agustus 2021
A A
Tabalong, Kabupaten di Pelosok Kalimantan yang Bikin Ternganga terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Orang-orang yang bilang tinggal di Kalimantan sama dengan hidup di hutan, monmaap, Anda mainnya kurang jauh, Gaes! Setahun lalu, saya ikut pindah domisili dari Depok pinggir Jekardah itu ke Tabalong. Nggak tahu Tabalong? Itu, lho, salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan. Sejujurnya, saya agak gelisah juga waktu itu. Terbayang kesulitan lantaran harus beradaptasi dari kemudahan akses hidup di kota ke pelosok pulau. Deuh, nelangsa rasanya.

Tetapi, pandangan akan kenelangsaan hidup di Tabalong langsung sirna setelah saya menemukan gerai KFC di sini. Ehehehe. Pun setelah saya utak-atik keyword Instagram. Ternyata banyak hal yang bikin saya terganga kayak obrolan Bagong dan Semar.

Pasalnya, saya itu demen banget mencari bahan pangan berlabel organik waktu tinggal di Depok. Kan kayaknya nggak mungkin di Tabalong ada, ya. Lha, kok, ternyata ada toko bahan organik sekitar 15 menit dari rumah. Bisalah saya bernapas lega. Nggak perlu keluar biaya kirim untuk sekadar beli stok MPASI atau kaldu alami langganan.

Berhubung waktu baru pindahan itu punya bayi 8 bulan dan nggak mau MPASI instan, akhirnya saya mencari katering makanan bayi. Kalau di ibu kota, sih, dulu bejibun. Setelah muter-muter media sosial, nggak ketemu. Eh, malah ketemu penjual MPASI organik yang beneran bahannya jempolan dan menerima delivery order di Tabalong. Busyeeet dah ni kota! Sekelas Depok saja nggak ada yang beginian dulu, sih!

Kemudian saya berselancar lagi mencari persewaan mainan anak. Sungguh ekspektasi saya B saja. Yang penting ada mainan saja sudah syukur. Lha, kok, lagi-lagi saya makin mak jenggilat gitu, lho! Gilak, sekelas Tabalong ada tempat sewa mainan dengan produk no play-play. Sebut saja merek-merek kenamaan yang jadi perbincangan bunda-bunda seperti Nuna, Ergobaby, Parklon, Jole, Medela, Spectra, London Taxi, semua disabet.

Memang, sih, kalau mau nge-mal kudu mlipir ke samping ibu kota yang harus ditempuh dalam jarak 6-7 jam. Tapi, saya nggak pernah kepengin tuh! Lha, wong mau ngopi cantik tinggal ke warung janji-janjian itu. Mau makan estetik ala Korea, food truck, real food, dan apalah itu di sini menjamur. Pengin nenggak boba sampai kayang juga bisa.

Buat beauty girls, nggak perlu khawatir kesulitan menemukan peralatan dempul dan skincare di Tabalong. Ada toko kosmetik dan skincare yang menjual aneka produk lokal yang lagi pada happening. Kalah tuh sama store-nya Watson. Isinya bener-bener ngalahin mal! Jadi, nggak usah khawatir bakal bersisik pindah ke Tabalong. Kan emas hitamnya nggak habis-habis. Eh.

Ibu-ibu yang doyan beli printilan instagrammable, nggak usah ikut berburu tanggal kembar. Di Tabalong banyak seller barang-barang estetik yang murce. Lumayan menghemat biaya kirim yang pasti di atas gocap itu. Sumpah, produk yang mereka jual sama kayak di marketplace ijo, oranye, dan ungu itu, lho! Kepingin jastip barang mal? Tenang, Gaes! Di sini ada juga yang terima jasa titip kayak gitu.

Baca Juga:

Derita Pedagang Es Teh Jumbo yang Jualannya Terancam, Sudah Pasang Harga Murah Masih Kedatangan Pesaing Berat

Teh Gunung Satria, Teh Kebanggaan Warga Kalimantan Selatan yang Kurang Cocok di Lidah Orang Jawa

Bagi yang mau bikin baju kondangan, banyak tuh penjahit profesional yang jahitannya standar butik. Dan memang ada butiknya juga. Bener-bener nggak bisa dipandang sebelah mata Tabalong ini, Gaes! Meskpun beli kainnya nggak bisa ke Mayestik, tapi ada Bombay Tekstil, kok!

Belum lama saya keliling-keliling kota, nih. Ada bandara kecil juga. Yah, barangkali ada yang mau mencoba cek ombak pesawat pribadinya. Bisa segera coba landing di bandara Warukin.

Terakhir, ketika pikiran penat, jangan khawatir nggak bisa refreshing di Tabalong. Bisa langsung staycation di hotel. Kalau dari rumah saya cuma 15 menit perjalanan dengan kendaraan pribadi. Hotelnya bukan hotel “bunga” itu, ya. Namanya hotel Aston. Gimana? Pernah dengar?

Sumber Gambar: YouTube Kam’ Grape Channel

BACA JUGA Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Kuliah, Menangis, dan Tertawa di Palangka Raya dan tulisan Nurul Noviyanti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: Kalimantan SelatanNusantara TerminalTabalong
Nurul Noviyanti

Nurul Noviyanti

Ibu rumah tangga beranak dua.

ArtikelTerkait

Cacapan, Kuliner Khas Kalimantan Selatan Pengganti Sambal yang Tak Kalah Menggoyang Lidah

Cacapan, Kuliner Khas Kalimantan Selatan Pengganti Sambal yang Tak Kalah Menggoyang Lidah

28 Oktober 2023
Surat Rahwana kepada Sinta terminal mojok.co

Surat Rahwana kepada Sinta

20 Juli 2021
orang minang gegar budaya culture shock minangkabau mojok

5 Hal Baru yang Saya Temukan setelah Menikah dengan Orang Minang

26 Juli 2021
Wartawan Adalah Profesi yang Sering Disalahpami Orang Desa Saya terminal mojok

Wartawan Adalah Profesi yang Sering Disalahpahami Orang Desa Saya

4 Juni 2021
Mengenal Kabupaten Lahat, Daerah yang Sering Disangka Palembang terminal mojok

Mengenal Kabupaten Lahat, Daerah yang Sering Disangka Palembang

31 Juli 2021
Susahnya Mengaku sebagai Orang Karanganyar terminal mojok

Susahnya Mengaku sebagai Orang Karanganyar

7 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.