Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Suzuki Memang Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Cari Cuan, eh Mereka Malah Ibadah

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
12 April 2025
A A
Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pengguna motor pabrikan Suzuki, makin ke sini, kekhawatiran saya semakin bertambah. Bagaimana tidak, keberadaan bengkel resmi mereka semakin langka. 

Yah, kalian pasti sudah bisa menebak. Antusiasme masyarakat menggunakan motor Suzuki semakin turun. Sudah banyak juga artikel di Mojok yang membahas fenomena aneh pabrikan asal Jepang ini.

Saking anehnya, stigma miring kepada Suzuki sudah menempel dengan kuat. Saya yakin kalau mereka itu tahu desain motor yang muncul tidak sesuai dengan selera pasar. Nggak mungkin, dong, pabrikan sebesar mereka nggak punya tim riset. Kalau sudah begitu, kenapa masih memproduksi produk dengan desain aneh?

Gerak mereka itu seperti kebalikan dari pabrikan lainnya. Kalau pabrikan lain pasti sudah ramai-ramai bikin desain terbaik. Meski memang, dari sisi kualitas bahan, menjadi perhatian nomor sekian. Beda dengan Suzuki, yang bahan dan onderdilnya super tangguh, tapi desain jelek. Memang aneh.

Motor Suzuki memang kurang laku, tapi ketangguhannya nggak ada yang mampu meniru

Kita bisa melihat sendiri bahwa peredaran motor Suzuki di jalanan Indonesia memang nggak banyak. Nggak ada alasan lain selain nggak laku. Hanya orang yang berhati lapang, atau punya selera aneh, yang mau membeli motor dari pabrikan Suzuki. 

Tapi nih ya, jika membandingkan dengan pesaingnya, yaitu Honda dan Yamaha, kualitas dan ketangguhan motor Suzuki ini jauh lebih unggul. Contohnya motor saya sendiri, Skywave keluaran 2009 itu sangat jarang sekali minta servis. 

Kalau servis, paling cuma ganti oli. Itu saja bisa saya lakukan sendiri di rumah. Dan motor saya ini layaknya motor pekerja di Jakarta pada umumnya. Ia setia mengantar saya ke kantor yang lumayan jauh dari rumah. Setiap hari.

Sampai di sini saya bersyukur kalau kualitas motor Suzuki nggak kayak kompetitornya. Kalau sama, sudah pasti bengkel resmi mereka semakin banyak. Sebaliknya, bayangin aja kualitas motor Honda dan Yamaha seperti Suzuki. Mungkin akan banyak juga dealer dan bengkel resmi mereka yang memilih tutup permanen.

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Niat jualan atau cuma mau ibadah?

Saya nggak tahu konsep dagang Suzuki itu seperti apa. Kalau niat jualan dan cari untung, kok dia nggak bikin gebrakan yang bikin ngiler pasar lewat desain yang memanjakan mata, misalnya.

Justru, semakin ke sini, kondisinya malah makin redup. Saya rasa mereka sekarang niatnya memang ibadah demi maslahat orang banyak, khususnya pengguna sepeda motor.

Coba kita bayangkan sekali lagi, gimana mereka itu nggak niat ibadah kalau bikin suku cadangnya saja kelewat awet. Para pengguna motor mereka seperti saya cukup beli suku cadang sekali saja untuk pemakaian yang begitu lama. Terus gimana tuh nasib bengkel resmi kalau tetap buka? Sudah jelas nggak ada pelanggan.

Penyebab lain bengkel resmi Suzuki banyak yang tutup 

Sekarang ini, toko online sudah menggantikan banyak toko offline. Salah satunya urusan jual dan beli suku cadang sepeda motor. 

Perubahan ini tentu berpengaruh terhadap toko konvensional. Lagi dan lagi, bengkel resmi Suzuki kena imbasnya. Sudah bikin suku cadang yang kualitasnya jempolan, kita bisa memesannya via online pula. Makanya, semakin nggak ada lagi orang yang datang ke bengkel resmi. Ya sudah, ngapain lagi kalau nggak tutup saja.

Itulah beberapa penyebab yang menurut saya bikin dealer dan bengkel resmi Suzuki banyak yang memilih tutup. Kalau niatnya itu dagang, harusnya sih dia udah bangkrut. Wong produk sepeda motornya kurang laku. Tapi, nyatanya Suzuki tetap eksis. Mungkin karena pahala ibadahnya yang bikin mereka tetap ada sampai sekarang.

Penulis: Jarot Sabarudin

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Ribut-ribut Honda Atau Yamaha, Padahal yang Terbaik Tetap Suzuki

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 April 2025 oleh

Tags: bengkel resmi suzukihondamotor Suzukisuzukisuzuki motoryamaha
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Yamaha gear 125 yamaha f1zr mojok

Yamaha Gear 125, Calon Primadona Tunggangan Kurir Paket dan Delivery Makanan

9 Desember 2020
Motor Honda ADV 160 Memang Keren, tapi Layak Dinobatkan Jadi Musuh Perempuan

Motor Honda ADV 160 Memang Keren, tapi Layak Dinobatkan Jadi Musuh Perempuan

22 Juni 2024
Suzuki Gixxer SF 250: Mesinnya Sederhana, Desainnya Biasa Saja

Suzuki Gixxer SF 250: Mesinnya Sederhana, Desainnya Biasa Saja

18 Januari 2022
Yamaha Byson motor yamaha mio m3 motor baru mojok

Jangan Gampang Kepincut Beli Motor Baru, Mending Uangnya buat Pindah Negara

9 Oktober 2020
Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Seharusnya Suzuki Pelajari Kompetitor Dulu Sebelum Merilis Vstrom 250 SX

9 Juli 2023

Honda Vario 125 esp atau Vario Led Old, Generasi Vario Paling “Ganteng”

16 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.