Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda Vario 125 Old, Motor Loyo yang Nggak Ramah Polisi Tidur dan CVT yang Sering Gredek

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
12 Desember 2023
A A
Honda Vario 125 Old, Motor Paling Loyo Sedunia (Firzafp via Wikimedia Commons)

Honda Vario 125 Old, Motor Paling Loyo Sedunia (Firzafp via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah gempuran motor PCX dan NMAX, saya tetap setia dengan motor yang menemani saya sejak 10 tahun yang lalu. Honda Vario 125 old, namanya. 

Honda Vario 125 adalah salah 1 motor di mana peminatnya sangat tinggi. Pada 2021, nyatanya, merek Honda dinobatkan sebagai motor sejuta umat karena penjualannya mencapai 2.855.654 unit. Dan, terhitung per 2022, penjualan Vario 125 sudah mencapai lebih dari 7 juta unit.

Pengalaman saya menggunakan Honda Vario 125 lawas memang banyak dukanya ketimbang sukanya. Apalagi kalau setiap hari menggunakan matik keluaran 2012 ini. Bagaimana tidak, dalam 3 tahun terakhir, setiap bulan saya harus PP Jember-Surabaya yang kurang lebih jaraknya lebih dari 200 kilometer. Belum lagi dulu waktu saya SMP dan SMA yang sama-sama saya pakai setiap harinya.

Memang, bagi saya, Vario 125 old ini punya tampilan yang cukup sporty dan tahan banting malah. Bagi orang-orang yang terbiasa nrimo ing pandum seperti saya, motor ini justru jadi berkah. Namun….

Daftar Isi

  • Honda Vario 125 andalan sehari-hari, tapi tarikan gasnya super loyo
  • Motor yang nggak ramah polisi tidur
  • Balada CVT yang sering gredek

Honda Vario 125 andalan sehari-hari, tapi tarikan gasnya super loyo

Saya sudah menunggang Honda Vario 125 selama 10 tahun. Makanya, saya sudah iklas dan siap menerima segala hal. Pertama, tarikan gasnya super duper loyo. Hal ini sangat wajar, mengingat motornya sudah berumur. Lantaran ini terjadi karena Throttle Position Sensor (TPS) yang berlokasi di Throttle Body (TB) sudah mulai kayak permainan André Onana, kiper Manchester United, alias ngawur.

Kengawuran inilah yang menyebabkan tarikan gas Honda Vario 125 jadi lemot dan loyo. Nggak cocok kalau buat melewati jalanan menanjak. Saya saja hampir jatuh.

Kamu bisa mengandalkan motor ini, asal aktivitasmu sehari-hari ringan-ringan saja. Pokoknya jangan dipakai buat tahun baruan di Bromo. Saya pastikan, sampai Pasuruan saja motor ini sudah nggak bisa nanjak.

Motor yang nggak ramah polisi tidur

Ribuan kilo meter sudah saya libas dari Jember ke Surabaya. Kalau di jalan raya, Honda Vario 125 ini cukup nyaman. Masih bisa diajak sat-set. Akan tetapi, kalau sudah masuk perumahan dan perkampungan, jangan harap. Sebab, kalau saya gunakan di Surabaya, kebanyakan memang punya jalan yang polisi tidurnya tinggi-tinggi.

Baik di perumahan, kampus, jalan besar, maupun kampung, polisi tidur di sini cukup nelecek atau banyak banget. Maka, inilah musuh paling mematikan Vario 125 lawas. Bagaimana tidak, ketimbang motor Vario yang lain, motor ini sangat nggak ramah polisi tidur. 

Beberapa kali ketika saya melewati polisi tidur, pasti njedhug. Padahal, polisi tidurnya nggak tinggi-tinggi amat. Awalnya, saya kira mungkin motor saya kurang angin. Dan, polisi tidurnya memang agak tinggi. Tapi, masalahnya bukan di situ.

Beberapa kali pula saya lewat jalan yang dihuni banyak polisi tidur menggunakan Scoopy atau BeAT, aman-aman saja, kok. Ternyata, setelah saya tanyakan ke teknisi, katanya ini wajar bagi Honda Vario 125 yang sudah berumur. Katanya, desain komstir di stang kemudi sangat rentan oglak. Sebab, desain pelornya memang didesain terpisah. Utamanya kalau sudah punya jarak tempuh yang tinggi, apalagi sering kena gronjalan, pasti akan kendor. Jadi, ya, wes seperti itu.

Balada CVT yang sering gredek

Hal paling umum yang dirasakan pengguna Honda Vario 125 lawas seperti saya adalah CVT yang sering gredek. Saya yakin, kalau disurvei, masalah paling menonjol di motor ini adalah CVT. Pemakaian jangka lama membuat motor ini sering bermasalah pada Continuously Variable Transmission (CVT)-nya.

Hampir setiap 2 bulan sekali, komponen yang selalu saya servis adalah CVT. Mulai dari servis roller, v-belt, hingga pulley (rumah roller). Menurut teknisi yang sama pula, peran roller dalam CVT sangat besar. Intinya, ia mengatur putaran mesin dari yang rendah hingga yang tinggi. Permasalahan yang timbul dari roller ini adalah pemakaian yang sudah melebihi batas. Pasalnya, usia komponen roller kalau motor sudah dikendarai dalam jarak 20.000 hingga 24.000 kilometer. Lebih dari itu, pasti akan gredek.

Selain roller, pulley atau rumah roller juga berpengaruh. Masalah yang dihasilkan pulley juga akan mempengaruhi kinerja mesin dan CVT. Selain pemakaian jangka panjang, penyebabnya juga karena sering membawa beban berat. Hal ini masuk akal. Sebab, selama saya PP Jember-Surabaya atau sebaliknya, tentu saya membawa barang-barang yang banyak.

Ternyata, ini, ya, masalah motor yang sudah sepuh. Motor Vario 125 old mungkin jadi motor sejuta umat menyaingi motor-motor lainnya, seperti PCX, Scoopy, dan BeAT. Tapi, bagi saya yang sudah ikhlas menerima kondisi motor ini, memang agak sulit mencintainya di awal-awal, bahkan hingga sampai detik ini. Lha wong cuma ini yang saya miliki. Lalu, kalau bukan pakai motor ini, mau pakai motor mana lagi?

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama

Editor: Yamadipati Seno 

BACA JUGA Betapa Susahnya Hidup dengan Daihatsu Sigra Saat Mentalmu Masih Mental Honda Vario

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2023 oleh

Tags: hondahonda beatHonda ScoopyHonda Vario 125jembermotor hondaSurabayaVario 125
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Motor Honda Astrea Prima: Motor Jadul, Minim Fitur, tapi Harganya Bener-bener Nggak Masuk Akal motor honda supra 100

Honda Supra 100: Motor Irit yang Bikin Kalian Otomatis Jadi (Terlihat seperti) Pria Baik-baik

21 Januari 2024
Unesa Ketintang Punya 4 Aturan Tak Tertulis, Awas Dikucilkan! (Unsplash)

4 Aturan Tidak Tertulis di Unesa Ketintang yang Sebaiknya Nggak Disepelekan karena Bisa Membuat Kalian Dikucilkan

25 Mei 2024
5 Daerah Penghasil Rujak Cingur Terenak di Jawa Timur terminal mojok.co

5 Daerah Penghasil Rujak Cingur Terenak di Jawa Timur

7 Desember 2021
Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

Bukan Jogja, Bukan Surabaya, apalagi Jember, Sebenar-benarnya Kota Pelajar Adalah Malang!

6 Maret 2024
Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya Mojok.co

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya

5 Mei 2025
Parkir Motor Pakuwon Mall Surabaya Benar-benar Nggak Manusiawi, Bukti Nyata Pengendara Motor Selalu Didiskriminasi

Parkir Motor Pakuwon Mall Surabaya Benar-benar Nggak Manusiawi, Bukti Nyata Pengendara Motor Selalu Didiskriminasi

12 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kenapa Salatiga Menjadi Kota Madya, tapi Kudus yang Lebih Mewah Justru "Cuma" Kabupaten?

Kenapa Salatiga Menjadi Kota Madya, tapi Kudus yang Lebih Mewah Justru “Cuma” Kabupaten?

14 Juli 2025
Lebak dan Tangerang: Masih Satu Provinsi, tapi Perbedaan Kualitas Pendidikannya bagai Bumi dan Langit

Lebak dan Tangerang: Masih Satu Provinsi, tapi Perbedaan Kualitas Pendidikannya bagai Bumi dan Langit

20 Juli 2025
3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali Mojok.co

3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali 

15 Juli 2025
4 Rekomendasi Kuliner Kulon Progo yang Wajib Diketahui Wisatawan

4 Rekomendasi Kuliner Kulon Progo yang Wajib Diketahui Wisatawan

20 Juli 2025
Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

20 Juli 2025
Kasihan Bantul Nggak Butuh Dikasihani seperti Namanya, Kecamatan Ini Sudah Overpower

Kasihan Bantul Nggak Butuh Dikasihani seperti Namanya, Kecamatan Ini Sudah Overpower

17 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.