Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

Elyatul Muawanah oleh Elyatul Muawanah
4 September 2025
A A
Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia (Official Instagram Upin Ipin)

Share on FacebookShare on Twitter

Begitu ada kabar duka bahwa kondisi negara Indonesia sedang tidak baik-baik saja, akun resmi Upin Ipin turut serta mendoakan agar Indonesia segera pulih. Tokoh yang menjadi sorotan netizen di kolom komentar tentu adalah Susanti. Sebab, Susanti adalah satu-satunya tokoh dari serial Upin Ipin yang berasal dari Indonesia.

Sebelum unggahan doa Upin Ipin untuk Indonesia itu viral, Susanti memang termasuk tokoh yang paling banyak diperbincangkan. Dalam tulisan-tulisan di Terminal Mojok, misalnya. Ada tulisan yang memprediksi pekerjaan ayah Susanti, hingga saran agar Susanti tak usah kembali ke Indonesia.

Beberapa hari ke depan, Susanti Upin Ipin nggak bakal seceria biasanya

Dalam serial Upin Ipin, Susanti tidak cuma digambarkan sebagai anak yang baik hati, ramah, dan santun. Dia diketahui memiliki karakter periang. Tiap kali mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau merasa senang, spontan dia bakal berteriak, “Asyiiik!” seraya mengepalkan tangan di bawah dagu. Menandakan bahwa dia sedang bersemangat.

Ungkapan “asyiiik” adalah kata populer yang digunakan oleh Susanti di serial Upin Ipin untuk mengekspresikan kesenangannya. Berbeda dengan DPR yang justru memilih untuk joget-joget untuk mengekspresikan kesenangan mereka ketika tunjangan dinaikkan.

Sebagai satu-satunya karakter berkebangsaan Indonesia, tentu Susanti merasa sangat sedih dengan kondisi negara saat ini. Tak banyak yang bisa dilakukan Susanti sebagai WNI yang tinggal di Malaysia untuk menyuarakan keadilan selain dengan berdoa. Dia juga ingin protes seperti warga Indonesia pada umumya, sayangnya tak bisa ikut demo. Selain karena jaraknya yang jauh, dia juga masih di bawah umur.

Untuk beberapa hari ke depan, saya rasa Susanti di serial Upin Ipin mungkin tidak akan seceria seperti biasanya. Kata-kata “Asyiiik” mungkin bakal jarang kita dengar sampai negara ini benar-benar pulih. Mungkin sampai pemerintah benar-benar memenuhi tuntutan rakyat Indonesia yang tercakup dalam 17+8. Bahkan sampai detik ini pun, tidak tidak ada satu pun dari tuntutan tersebut yang berhasil diselesaikan.

Kesedihan yang dialami Susanti juga dirasakan oleh teman-temannya yang lain, tak terkecuali Upin Ipin. Sebagai bentuk solidaritas pertemanan mereka di Malaysia, Upin Ipin tiba-tiba ikut memposting doa agar Indonesia segera pulih.

Hal ini tentu membuat heboh para penonton setia sekaligus media massa. Seolah-olah Upin Ipin dan teman-teman yang lain tidak hanya menenangkan dan memeluk hangat Susanti yang di Malaysia, tapi juga menenangkan dan memeluk erat seluruh warga Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas sosial Malaysia ada untuk kita semua.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Air mata Susanti menjadi bahasa empati   

Dalam poster ucapan doa tersebut, nampak gambar Upin Ipin dan Susanti yang sedang menangis tersedu-sedu. Tangisan Susanti benar-benar mewakili perasaan masyarakat Indonesia saat ini, sekalipun gambar tersebut diambil dari salah satu episode Upin Ipin tahun lalu yang berjudul Susanti Jangan Pergi Dulu.

Dalam episode tersebut Susanti diceritakan akan pulang ke Indonesia dan tidak akan lagi kembali ke Malaysia. Ternyata, Susanti tidak jadi pulang ke Indonesia karena sang ayah tidak jadi pindah kerja ke Indonesia. Dia akhirnya memilih untuk tetap bekerja di Malaysia.

Ketika Susanti digambarkan menangis oleh Les’ Copaque, air matanya berbicara lebih dalam daripada permintaan maaf para anggota DPR. Ia menjadi simbol bahwa kepedulian kadang lebih nyata ketika datang tanpa agenda. Kadang, empati yang tulus justru lahir dari ruang yang tidak terduga. Bukan dari mimbar politik, bukan pula dari panggung artis, melainkan dari layar kartun.

Ia menjadi bahasa empati yang menembus batas negara dan realita. Air mata Susanti menjadi bahasa solidaritas untuk Indonesia.

Penulis: Elyatul Muawanah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Sisi Gelap Susanti dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2025 oleh

Tags: Susantisusanti upin ipinUpin dan Ipinupin-ipin
Elyatul Muawanah

Elyatul Muawanah

Perempuan Madura.

ArtikelTerkait

Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura

Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura

16 Juli 2024
Membayangkan Upin Ipin Jadi Joki Skripsi: Ehsan Sudah Pasti Jadi Klien, Dijauhi Mei Mei, dan Dimarahi Kak Ros

Membayangkan Upin Ipin Jadi Joki Skripsi: Ehsan Sudah Pasti Jadi Klien, Dijauhi Mei Mei, dan Dimarahi Kak Ros

12 Mei 2024
Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga” Mojok.co

Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga”

13 Mei 2025
Uncle Muthu “Upin Ipin” Nggak Pandai Jualan, Malah Lebih Jago Mail yang Masih TK Mojok.co

Uncle Muthu “Upin Ipin” Nggak Pandai Jualan, Malah Lebih Jago Mail yang Masih TK

10 Juli 2024
Sudah Benar Orang Tua Susanti “Upin Ipin” Memilih Jadi Insinyur di Malaysia yang Lebih Menjanjikan daripada Kerja di Indonesia Mojok

Wajar kalau Ortu Susanti Ipin Ipin Kabur Aja Dulu karena Gaji Insinyur di Malaysia Capai 385 Juta, Beda Jauh dari Indonesia

17 Juni 2025
Menu Kedai Uncle Muthu Upin Ipin yang Cocok Disantap Saat Buka Puasa

Menu Terbaik Kedai Uncle Muthu Upin Ipin yang Cocok Disantap Saat Buka Puasa

1 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.