Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Susahnya Jadi Mahasiswa Jurusan Pendidikan: Sudah Honorer, Tertimpa Bacot Netizen Pula

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
20 November 2024
A A
Jurusan Pendidikan Itu Memang Gampang dan Sepele kok, Beneran deh, Serius Guru

Jurusan Pendidikan Itu Memang Gampang dan Sepele kok, Beneran deh, Serius (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya lumayan terganggu sama pendapat orang yang bilang jika baiknya nggak usah kuliah di jurusan pendidikan jika nggak menerima beratnya jadi guru. Maksud dari kalimat tersebut jelas negatif sih, soalnya kerap muncul saat orang-orang menuntut perbaikan gaji guru. 

Kadang ada yang menyampaikannya dengan terang-terangan, ada yang subtle. Contohnya nih, udah tahu gaji guru kecil, salah sendiri kuliah di jurusan pendidikan. Atau, ya karena banyak sarjana pendidikan yang kualitasnya ampas, ya baiknya ditutup dan cari guru dengan metode baru.

Demi Tuhan, pernahkah kalian berkaca dan memikirkan betapa bodohnya diri kalian?

Guru (yang non-PNS) memang gajinya kecil, kita tidak boleh mungkiri itu. Tapi tidak berarti langsung menyalahkan para mahasiswa yang kuliah di jurusan pendidikan. Logikamu remuk kalau caranya begitu. Yang benar, tuntut gaji guru naik, bukan malah nyalahin jurusannya.

Tapi ya, berharap sesuatu yang masuk akal keluar dari mulut netizen sih agak sulit ya.

Betul yang tidak kompeten banyak, tapi…

Kalau kita bicara kualitas sarjana pendidikan, saya harus menerima memang banyak yang tidak kompeten. Tapi hal ini tak eksklusif masalah milik jurusan pendidikan saja. Semua jurusan mengalami ini. Memang tak mungkin semua lulusan jadi kompeten. Yang super remuk dan super unggul di mana-mana itu minoritas. 

Tapi tak lantas menganggap jurusan ini tak berguna atau sebaiknya tak diambil. Menurut saya pemikiran ini kelewat cupet. Kalau memang kualitas jurusannya jelek, artinya moncong senapan kalian harus diarahkan ke kampus. Bagaimana sebenarnya mereka mendidik mahasiswanya? Atau memang jangan-jangan sudah bagus, tapi yang diomongin yang hasilnya remuk doang, yang bagus-bagus nggak dilihat?

Kadang kan cara pandang ini dipakai banyak orang yang sukanya asal bacot. Meski saya mengkritik UNY habis-habisan, saya nggak mau memungkiri bahwa kurikulum pendidikan mereka nggak bisa disepelein. Kawan saya memang banyak yang nggak jadi guru, tapi bukan karena mereka tidak kapabel, mereka tak jadi guru karena memang tak melihat masa depan yang cerah. Yang bertahan juga sama banyaknya, dan saya tahu mereka guru yang kapabel.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Makanya saya itu bingung betul sama orang yang bilang jurusan pendidikan nggak usah diambil atau dianggap sebelah mata. Lha gimana, katanya pengin punya banyak guru berkualitas, tapi malah mengutuk jurusan penghasil guru, iki logikane jane kepie?

Bahwa banyak yang harus diperbaiki, iya, tapi pake bilang nggak usah ambil jurusan pendidikan itu kek, tolol banget bolo.

Jurusan pendidikan bisa jadi prestisius, asalkan…

Perkara pandangan sebelah mata terhadap jurusan pendidikan itu sebenarnya pangkalnya satu: gaji guru yang kecil. Tapi alih-alih setuju bahwa gaji guru ini harus dibereskan, orang-orang malah memikirkan apakah layak guru-guru itu dinaikkan gajinya. Pake cerita gurunya mereka dulu tolol lah, begini lah. Padahal udah jelas-jelas kecil, mau pake alasan apa sih?

Saya percaya, jika gaji guru sudah amat layak, dan nggak melulu harus jadi PNS agar sejahtera, nantinya kualitas jurusan pendidikan dan guru akan meningkat drastis. Mungkin malah jadi kayak negara Skandinavia, yang mematok tinggi passing grade untuk calon guru, karena bakal jadi pekerjaan prestisius. 

Nah, dimulainya sih, dengan perbaikan gaji guru dulu. Pertanyaannya mah sekarang jadi mau apa nggak pemerintah bikin kebijakan pro kesejahteraan guru?

Makin hari, saya makin kasihan sama mahasiswa pendidikan dan guru. Mau bagaimanapun mereka berjuang, malah disikat oleh orang-orang yang harusnya mendukung mereka. Padahal ya mereka nggak ada urusan sama sekali dengan itu. Yaaa beginilah jika tak mendukung ilmu pengetahuan dan malas baca, jadinya tak punya empati dan bahagia betul melihat orang lain perlahan mati.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Selama Gaji Guru Tidak Naik, Universitas Pendidikan macam UNY Hanya Akan Jadi Pencetak Orang Miskin Baru

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 November 2024 oleh

Tags: Guru Honorerjurusan pendidikanMahasiswa
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Selalu Diajar Dosen Nggak Becus, Sekalinya Ketemu Dosen Baik Dikit Jadi Dianggap Hebat, padahal Itu Bare Minimum Mojok.co

Selalu Diajar Dosen Nggak Becus, Sekalinya Ketemu Dosen Baik Dikit Jadi Dianggap Hebat, padahal Itu Bare Minimum

26 Agustus 2025
4 Stereotip Mahasiswa Jurusan Pertanian Terminal Mojok

4 Stereotip Mahasiswa Jurusan Pertanian

2 Desember 2020
Kuliah di Sleman dan Rumah di Bantul, Ngekos adalah Jawabannya

Kuliah di Sleman dan Rumah di Bantul, Ngekos adalah Jawabannya

22 Mei 2019
Bali Desa Mbangun Desa: Diminta Membantu, Realitasnya Perbudakan Gaya Baru

Bali Desa Mbangun Desa: Diminta Membantu, Realitasnya Perbudakan Gaya Baru

10 Oktober 2022
lanjut s2

Dilema Fresh Graduate: Langsung Kerja, Lanjut S2, atau Daftar CPNS?

21 Oktober 2019
5 Istilah Unik yang Cuma Diketahui Mahasiswa UT Terminal Mojok

5 Istilah Unik yang Cuma Diketahui Mahasiswa UT

12 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.