Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Seluruh Marketplace: Kasih Opsi Uang Tip untuk Kurir, dong!

Yafi' Alfita oleh Yafi' Alfita
9 Agustus 2021
A A
#ShopeeTindasKurir Adalah Situasi yang Bikin Saya sebagai Pelanggan Shopee Jadi Simalakama terminal mojok.co

#ShopeeTindasKurir Adalah Situasi yang Bikin Saya sebagai Pelanggan Shopee Jadi Simalakama terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah membaca liputan menarik dari jurnalis Viriya Singgih pada Project Multatuli, saya jadi kepikiran mengapa sampai saat ini belum ada opsi pemberian tip untuk kurir di aplikasi marketplace dan mengapa juga itu adalah hal yang penting.

Sebanyak 10.800 kata dari liputan Mas Viriya Singgih saya baca dalam satu kali dudukan. Pun selama itulah saya turut merasakan letih dan penatnya menjadi kurir di marketplace, yang dalam hal ini adalah Shopee Express. 

Beberapa bulan yang lalu, tagar #ShopeeTindasKurir sempat ramai di Twitter. Para kurir Shopee Express sempat mogok kerja sebab tarif antar per paket mereka yang turun menjadi Rp1500 per paket. Saya yang mendengar berita tersebut merasa pedih nggak karuan. Bahkan, klarifikasi dari Shopee menyebutkan bahwa tarif mereka masih terhitung lebih tinggi dari kompetitor lain. Apa nggak ngenes? 

Lantas ide brilian datang dari seorang jurnalis Viriya Singgih yang menjajal langsung menjadi kurir Shopee Express selama dua minggu. Pengalaman getir dalam rangka bertahan hidup menjadi kurir itu ia kemas dengan cara yang ringan namun tetap meninggalkan makna yang dalam. 

Saya jadi sadar betapa penting dan berpengaruhnya opsi kasih uang tip untuk kurir atau driver di aplikasi marketplace. Banyak yang berpendapat bahwa memberi uang tip untuk kurir, driver, pelayan restoran, atau pelayan hotel adalah etika dasar kesopanan dan bahkan merupakan aturan tak tertulis di beberapa negara seperti Amerika. Namun, saya punya pendapat lain. 

Selain bentuk etika dan apresiasi kita terhadap layanan yang diberikan, bagi saya pemberian tip kepada driver atau kurir adalah bentuk solidaritas konsumen terhadap buruh yang diupah secara tidak layak oleh perusahaan. Daripada kurir-kurir di marketplace harus terus menderita akibat upah yang tidak manusiawi, mending bikinkan opsi agar konsumen bisa ikut membantu. Tapi, jangan malah jadikan opsi tip sebagai alih tanggung jawab lho, ya. Sudah seharusnya perusahaan memberi upah yang layak terhadap karyawannya. Bahkan banyak dari marketplace yang menyebutnya dengan “mitra” alih-alih “karyawan.” Yang mana seharusnya yang namanya mitra diperlakukan secara adil dan terhormat dong, ya? Lha ini mitra kok diperlakukan semena-mena? 

Saya akui, saya yang lahir dan besar di Indonesia ini mulanya belum tau budaya memberikan tip dan apa sih pentingnya memberikan tip. Dengan bodohnya dulu saya berpikir “Kan, udah digaji sama perusahaannya?” Namun, ternyata masih banyak saudara-saudara kita yang diperlakukan secara tidak layak oleh tempatnya bekerja dan itu menjadikan uang tip dari kita sangat berarti. 

Maka, usul saya terhadap Shopee juga terhadap marketplace yang lain, jangan malu-malu memberi opsi pemberian uang tip terhadap “mitra” kalian. Meski dengan adanya opsi tersebut seharusnya menjadi tamparan tersendiri terhadap marketplace yang belum mampu mencukupi kebutuhan dasar karyawannya. Tapi, biarkan kami yang masih punya hati dan solidaritas ini ikut membantu. Atau pindah haluan ke marketplace lain aja ya yang lebih menghargai karyawannya? 

Baca Juga:

Sistem COD: Menguntungkan Buyer, Merugikan Seller

Kuliah Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik Diremehkan karena Dikira Lulusannya Cuma Bisa Antar Paket

Di samping itu, berhentilah bermain kata demi menghindari kewajiban ala pemerintah. Yang tadinya “Karantina Wilayah” jadi “Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.” Yang kemudian diadopsi juga oleh Shopee dan marketplace lain dari yang tadinya “karyawan” menjadi “mitra.” Apalagi kalau bukan agar terhindar dari kewajiban-kewajiban terhadap pekerja?

Oleh karena itu, alih-alih mengagungkan quotes ala Pak Jokowi yang berbunyi “Kerja, kerja, tipes” itu, mending kita dengerin perkataan Abraham Lincoln aja yang bilang, “”Labor is prior to, and independent of, capital. Capital is only the fruit of labor, and could never have existed if Labor had not first existed. Labor is superior to capital, and deserves much the higher consideration.” Makanya, yuk marketplace bisa yuk untuk lebih perhatiin kesejahteraan buruh lagi! 

BACA JUGA #ShopeeTindasKurir Adalah Situasi yang Bikin Saya sebagai Pelanggan Shopee Jadi Simalakama dan tulisan Yafi’ Alfita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: kesejahteraan buruhkurirmarketplacePojok Tubir Terminalshopeeuang tip
Yafi' Alfita

Yafi' Alfita

Generasi muda Indonesia yang suka install-uninstall Tinder, nggak tahu karena apa.

ArtikelTerkait

Dea Anugrah dan Betapa Melawan Influencer Itu Nggak Ada Gunanya terminal mojok

Dea Anugrah dan Betapa Melawan Influencer Itu Nggak Ada Gunanya

4 Juni 2021
7 Toko Skincare Lokal di Shopee yang Produknya Dijamin Original Terminal Mojok.co

7 Toko Skincare Lokal di Shopee yang Produknya Dijamin Original

6 April 2022
COD Marketplace Sekarang Nyusahin, Mending Hilangkan Aja

COD Marketplace Sekarang Nyusahin, Mending Hilangkan Aja

4 Februari 2023
Lika-liku Kurir Paket: Paket Banyak, Sambat. Paket Dikit, Bingung

5 Dosa Pembeli kepada Kurir yang Perlu Kalian Ketahui

19 Mei 2023
Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

16 Juli 2025
3 Perkara yang Bikin Saya Kesal Saat Mengantar Paket COD

3 Perkara yang Bikin Saya Kesal Saat Mengantar Paket COD

4 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.