Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Bupati Jember Terkait Revitalisasi Alun-Alun Kota yang Menelan Biaya Rp7 Miliar

Anik Sajawi oleh Anik Sajawi
10 Juni 2023
A A
Surat Terbuka untuk Bupati Jember Terkait Dana Rp7 Miliar (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Bupati Jember Terkait Dana Rp7 Miliar (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember lagi jadi sorotan warganya. Tidak lain karena melakukan revitalisasi Alun-Alun Kota. Nah, yang menjadi perhatian warga adalah penggunaan dana sebesar Rp7,3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. Wah, angkanya nggak main-main, ya!

Jujurly, siapa sih yang nggak senang melihat pembangunan di kotanya? Tapi, nih, ada satu pertanyaan penting. Kenapa sih Pemkab melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember memilih memfokuskan dana sebesar Rp7,3 miliar untuk revitalisasi alun-alun? Apakah ini benar-benar prioritas yang mendesak bagi warga Jember, atau ambisi bagi-bagi rezeki?

Duh, saya jadi kepo, nih! Pak Bupati Hendy Siswanto yang terhormat, saya juga nggak mau lho ada sektor lain yang kekurangan perhatian seperti jalan rusak atau ketersediaan air bersih. Jadi, tuh kan, kita perlu mikirin lagi soal prioritas ini, biar dana bisa dipakai dengan lebih tepat dan bermanfaat, Pak.

Suara rakyat Jember

Saran saja, apa nggak sebaiknya Pak Bupati melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan terkait revitalisasi alun-alun kota? Sebab, suara di akar rumput sangat riuh lho, Pak. 

Coba deh nongkrong di warung kopi dekat Jalan Kalimantan. Perlu banget deh Bapak buat melakukan konsultasi dan partisipasi publik. Pemkab Jember nantinya dapat mendengarkan aspirasi dan masukan dari warga secara langsung. Ini akan memungkinkan untuk memahami kebutuhan dan prioritas masyarakat dengan lebih baik, bukan?

Pemkab Jember dirasa perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Mereka dapat mengadakan studi kelayakan dan analisis cost-benefit untuk memastikan bahwa alokasi dana yang besar ini memang memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Jember. Jika terdapat sektor lain yang lebih mendesak dan berpotensi memberikan dampak positif yang lebih besar, maka pemindahan sebagian atau seluruh dana dapat dipertimbangkan.

Ngomong-ngomong soal dana Pak Bup, warga juga perlu tahu nih gimana proses penggunaannya. Duh, nggak mau dong dana segitu banyaknya malah disalahgunakan. Jadi, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana ini alangkah baiknya bisa dijelaskan secara rinci. Kan penting juga tuh biar masyarakat bisa yakin kalau dana publik dipakai dengan benar.

Memaksimalkan cuan dari kemitraan

Selain mengandalkan APBD, Pemkab Jember harusnya dapat mencari alternatif pendanaan lain untuk revitalisasi alun-alun. Misalnya, melalui skema kemitraan publik-swasta (PPP). Ingat lho Pak Bup, Jember punya tambang semen, pasir, dan batu. Bisa juga memanfaatkan program dan sumber dana dari pemerintah pusat atau lembaga internasional. Mbok yo belajar kaya Kabupaten Banyuwangi yang apa-apa bangunnya gandeng kemitraan luar negeri.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jika Pemkab Jember dapat menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan pihak swasta, lembaga nirlaba, atau pihak lain yang memiliki kepentingan terkait revitalisasi alun-alun. Kan nantinya Pemkab dapat memanfaatkan sumber daya dan pendanaan tambahan itu untuk meminimalkan beban keuangan publik dan memastikan keberlanjutan proyeknya juga.

Nantinya akan membantu mengurangi beban keuangan Pemkab Jember dan memastikan bahwa anggaran publik dialokasikan dengan bijaksana bukan hanya revitalisasi alun-alun yang dananya miliaran. Sebab kita juga perlu mikirin dampak sosial dan ekonomi dari wajah alun-alun baru ini. Apa sih manfaat yang bakal kita dapetin dari revitalisasi ini? Apakah dana sebesar itu worth it buat manfaat yang kita dapatkan?

Prioritas pembangunan Jember

Duh, saya jadi mikir nih, apa nggak lebih baik kalo dana ini dipakai buat sektor lain yang bisa memberikan asas manfaat yang lebih besar. Misalnya, pengembangan sektor pariwisata Jember biar setara dengan kabupaten tetangga atau dukungan buat ekonomi lokal serta perbaikan jalan. Masak nggak malu jalur utamanya banyak yang berlubang Pak Bup. Kan bisa dong jadi lebih bermanfaat buat masyarakat semua!

Toh, seandainya proyek itu sudah kadung dianggarkan dan tidak bisa ditinjau ulang, pesan saya Pak Bup, harus memastikan adanya mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang kuat dalam proses revitalisasi alun-alun ini. Mekanisme ini dapat melibatkan lembaga audit eksternal, kelompok pemantau independen, atau forum publik untuk mengawasi penggunaan dana dan memastikan transparansi serta integritas dalam setiap tahapan proyek.

Nah, itulah tadi surat terbuka dari saya terkait keputusan Pemkab Jember dalam mengalokasikan dana sebesar Rp7,3 miliar untuk revitalisasi alun-alun. Saya nggak bermaksud nggak mendukung pembangunan, tapi sebagai warga pendatang di Jember, saya juga punya hak untuk menyuarakan pertanyaan dan kritik yang konstruktif, kan? 

Jadi, yuk, kita ajak diskusi tentang prioritas pembangunan yang lebih baik demi kesejahteraan kita semua di Kabupaten Jember ini!

Penulis: Anik Sajawi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Juni 2023 oleh

Tags: alun-alun jemberbupati jemberjawa timurjember
Anik Sajawi

Anik Sajawi

Anak ideoligis Jean-Paul Sartre yang menulis untuk keabadian.

ArtikelTerkait

Simpang Empat Mangli, Jalan Poros Paling Ruwet di Kabupaten Jember

Simpang Empat Mangli, Jalan Poros Paling Ruwet di Kabupaten Jember

17 Agustus 2024
Bus ALS Medan-Jember, Bus dengan Perjalanan Terlama yang Jadi Penyelamat Mahasiswa Sumatra

Bus ALS Medan-Jember, Bus dengan Rute Perjalanan Terpanjang yang Jadi Penyelamat Mahasiswa Sumatra

25 Juli 2023
Banyuwangi dan Jember Terlalu Sering Disepelekan Jawa Timur (Pexels)

Banyuwangi dan Jember Terlalu Sering Disepelekan Jawa Timur

7 Maret 2025
Durasi Lampu Merah Margorejo Surabaya Nggak Manusiawi, Saking Lamanya Bisa Ditunggu Sambil Ngopi dan Kelarin Skripsi

Durasi Lampu Merah Margorejo Surabaya Nggak Manusiawi, Saking Lamanya Bisa Ditunggu Sambil Ngopi dan Kelarin Skripsi

14 Februari 2024
Hanya Karena Rumah Saya Dekat Pabrik Gudang Garam, Bukan Berarti Harga Gudang Garam Surya Jadi Lebih Murah, Lur! jawa timur

Gudang Garam Surya Akan Selalu Jadi Rokok Nomor 1 di Jawa Timur

12 Oktober 2023
KA Sri Tanjung, Penyelamat Mahasiswa Jogja Asal Banyuwangi (Wikimedia)

KA Sri Tanjung, Penyelamat Mahasiswa Jogja asal Tapal Kuda yang Namanya Terinspirasi dari Legenda Banyuwangi

20 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.