Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sungguh Menyebalkan Kalian yang Berlama-lama di Loket dengan Dalih Sudah Mengantre

Winda Ariani oleh Winda Ariani
9 Maret 2020
A A
Sungguh Menyebalkan Kalian yang Berlama-lama di Loket dengan Dalih Sudah Mengantre
Share on FacebookShare on Twitter

Ini kisah saya yang merasa terganggu dengan pembeli yang betah berlama-lama di depan meja kasir tanpa peduli di belakangnya masih banyak orang yang mengantre. Entah untuk keperluan mengobrol atau sekadar bingung memilih menu.

Kemarin, di kota saya ada restoran cepat saji yang baru buka. Iya, masih anget banget bahkan antriannya bisa sampai 2 jam. Saya sudah memantau restoran itu sejak ia mengumumkan akan debut di kota saya. Maklum, pemiliknya adalah idola saya dan teman saya yang pernah mencoba salah satu menu di kota lain sangat merekomendasikan restoran ini.

Hari pertama dan kedua warga di sini sangat antusias, bahkan stok menu habis dalam hitungan jam. Sebenarnya, saya bisa saja bersabar menunggu hingga antusiasme warga mulai pudar. Tetapi, saya tidak bisa. Instagram saya perlu konten ter-update biar dibilang kekinian juga. Instastory saya perlu boomerang gaya ‘buka tutup bungkusan makanan’ atau zoom tepat di logo restoran beserta review, “Omg, enak beut nggak nyesel mengantre dua jam,” atau “Tadaaa.. hasil ngerampok hari ini,” ataupun caption lain yang memancing orang untuk berkomentar.

Pada hari ke-7 saya mantap untuk mampir ke restoran ini dan memesan menu incaran saya. Sampai di sana, ternyata sistemnya pesan-bayar-makanan disajikan ala restoran berlogo kakek merah. Saya tiba bersamaan dengan dua pelanggan lain. Karena saya kalah cepat, dua pelanggan itu sampai di loket duluan. Namun, dua orang ini bukannya langsung pesan malah melihat-lihat menu yang tertera di papan menu sambil menanyakan menu yang tersedia satu demi satu. Sepuluh menit kemudian, dua orang ini mengeluarkan lembaran uang. Saya lega sekali, akhirnya mereka akan menyelesaikan transaksinya.

Plot twist-nya, mereka tidak jadi bayar karena masih menunggu teman lain yang belum datang. “Nanti aja kalau gitu mbak pesannya, nunggu teman saya datang. Saya duduk di sana dulu ya,” kata salah satu dari mereka. Ingin rasanya saya berkata yang tidak-tidak karena terlanjur mangkel dengan dua orang yang tidak memikirkan antrean di belakangnya. Kalau tidak salah di belakang saya masih ada 6 atau 7 antrean.

Ya kalau memang sudah tahu teman kamu belum datang, ngapain ke meja kasir duluan, Bambang?!!! Kalau cuma untuk tanya-tanya menu kan di Instagram official mereka info menu sudah lengkap banget kecuali info harga yang memang tidak tercantum. Tuman, memang!

Masalah yang sama sering saya temui di Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU). Yang namanya ke SPBU pasti harus siap mengantre. Terkadang panjang antrian bisa sepanjang kelereng warna warni di permainan Zuma (ehem, maaf nih Mas Aliurridha, bukan cuma Mas Seto yang senang main Zuma sambil ternak tuyul. Saya juga suka main Zuma, tetapi tidak ternak tuyul).

Selain kebiasaan mas atau mbak operator SPBU yang bilang, ”Dimulai dari 0 ya,” ada satu kebiasaan pelanggan yang sebenarnya nggak disadari tapi bikin orang mangkel luar biasa. Apa itu?

Baca Juga:

Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

3 Alasan Toilet Indomaret Jadi Pilihan Saya Pas Kebelet Saat Berkendara daripada Toilet SPBU

Setelah mengisi bahan bakar dan operator SPBU memberikan kembalian, apa yang kalian lakukan? Pertama, mendorong motor kalian maju untuk menutup tangki minyak. Atau kedua, menutup tangki minyak dulu baru mendorong motor maju.

Percayalah, tipe orang kedua adalah tipe orang yang paling menyebalkan setelah dua orang di restoran cepat saji tadi. Bayangkan saja, ada banyak orang yang mengantre di belakang dan kamu tidak peduli malah asyik menutup tangki minyak yang kadang seret itu, lalu naik motor dan menyalakan starter. Bbelum lagi kalau harus menaruh uang kembalian di kantong atau ke dalam tas. Kegiatan itu memakan waktu yang lama. Padahal kalau mau berempati sedikit, kamu bisa majukan atau pinggirkan dulu motormu dan beri ruang bagi pelanggan lain untuk melakukan hajatnya. Tolong ingat, di dunia ini bukan hanya kamu yang punya urusan.

Hal kecil seperti itu tidak akan membuatmu rugi, bahkan orang akan sangat berterima kasih atas kepedulian kamu. Kamu bahkan bisa menutup tangki minyak dengan tenang sambil memutar musik klasik ala toko buku Gram****.

Saya yakin, bukan hanya saya yang merasakan kemangkelan paripurna ketika menghadapi orang-orang yang kurang empati seperti ini. Katanya, demo atau ngebacot di media sosial ketika ada isu di negara lain adalah salah satu bentuk empati. Moon maap nih, definisi empatimu terlalu jauh kalau masih melakukan dua hal di atas. Empatimu jangan ditaruh jauh-jauh, di sekeliling kamu ada banyak sekali orang yang memerlukan sedikit empati untuk mengurangi sedikit beban hidup. Sedikit empati tidak akan membuatmu rugi, kok. Good bless you!

BACA JUGA Memangnya Antre di Alfamart dan Indomaret Itu Susah Banget, Ya? atau tulisan Winda Ariani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Maret 2020 oleh

Tags: antreempatikasirspbu
Winda Ariani

Winda Ariani

ArtikelTerkait

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan Mojok.co

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

8 November 2025
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan

8 Mei 2020
Kenapa sih Bungkus Kondom Harus Mirip Permen dan Diletakkan di Dekat Kasir Minimarket Terminal Mojok

Kenapa sih Bungkus Kondom Harus Mirip Permen dan Diletakkan di Dekat Kasir Minimarket?

27 November 2022
Derita Mental & Fisik Karyawan Indomaret Superhero Dunia Ritel (Unsplash)

Karyawan Indomaret itu Seperti Superhero yang Harus Multitasking, Nggak Cuma Display Barang tapi juga Merangkap Warung Makan

6 September 2025
Dexlite, Bahan Bakar yang Nikmatnya Nggak Kaleng-kaleng: Tarikan Enteng, Irit, Perawatan Nggak Bikin Menjerit, Kurang Apa Coba? yamaha freego

Freego dan Filano, Sepeda Motor Pabrikan Yamaha yang Bikin Operator SPBU Melongo

4 Agustus 2023
5 Hal Soal Toilet SPBU yang Perlu Erick Thohir Tahu terminal mojok.co

5 Hal Soal Toilet SPBU yang Perlu Erick Thohir Tahu

24 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.