Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Sumenep: Pantainya Diserbu Investor, Rakyatnya Diratakan Kemiskinan

Aqil Husein Almanuri oleh Aqil Husein Almanuri
15 Maret 2023
A A
Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! ahmad fauzi

Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang Sumenep tulen, saya sedih ketika tahu bahwa Sumenep menempati posisi kedua sebagai kabupaten atau kota termiskin di Madura, sekaligus—kenyataan yang lebih menyedihkan—termiskin kedua di Jawa Timur. Lewat data yang dirilis oleh BPS pada 21 Februari 2020, Sumenep masuk pada 10 besar kabupaten termiskin Jawa Timur dengan menjadi kabupaten termiskin kedua setelah Sampang, disusul dengan Bangkalan dan Probolinggo di posisi ketiga dan keempat.

Secara persentase, dilansir dari kompas.com, sekitar 18,7 persen warga Sumenep berada dalam kemiskinan. Rinciannya, BPS mencatat ada 206.020 warga Sumenep terdiri dari orang miskin.

Tentu hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa Sumenep menjadi ladang empuk bagi para investor. Termasuk beberapa agenda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang memang terkesan menjalin keakraban dengan para pemodal. Bahkan tak ayal jika beberapa menganggap bahwa Sumenep adalah surganya para investor.

Di sisi lain, laporan LHKPN, Cak Fauzi (Bupati Sumenep) adalah bupati terkaya Madura dengan harta kekayaan mencapai 17 miliar. Sebagai bupati terkaya di Madura dengan kabupatennya yang berada dalam kemiskinan adalah suatu hal yang kontradiktif sekali. Meskipun sebenarnya kenyataan demikian sangat riskan untuk diungkapkan.

Visit Year Sumenep

Visit Year Sumenep sebenarnya telah dipromosikan sejak beberapa tahun yang lalu, dan saya mulai mengikuti kabar kebijakan ini sejak awal-awal saya kuliah sekitar 2019. Agenda ini dirancang oleh Pemkab untuk menjadikan kota ini sebagai tempat wisata dan menggaet wisatawan, baik lokal ataupun turis asing.

Konon, agenda ini menjadi salah satu program utama Pemkab yang akan mengangkat perekonomian masyarakat Sumenep. Dengan dalih kampanye wisata, Sumenep akan dijadikan sebagai kota berjuta warna. Untuk menjalankan prospeknya ini, Pemkab mengajak segala pihak, salah satunya investor untuk turut berpartisipasi aktif.

Kampanye Visit Sumenep, the Soul of Madura bahkan dijadikan Pemkab sebagai salah satu bagian perayaan HUT Sumenep yang ke-753 , 2022 kemarin. Apakah prospek tersebut, kampanye pariwisata yang akan mengangkat perekonomian masyarakat berjalan dengan apik? Ah, bagi saya nggak.

Baca halaman selanjutnya

Baca Juga:

Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

Dampaknya untuk menyejahterakan masyarakat belum dirasakan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2023 oleh

Tags: investorKemiskinansumeneptambak
Aqil Husein Almanuri

Aqil Husein Almanuri

Hamba Tuhan yang melankolis.

ArtikelTerkait

Pembangunan Toilet SD di Sumenep yang Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi

Pembangunan Toilet SD di Sumenep Telan Dana 500 Juta: Korupsi atau Tidak, Pembangunan Ini Layak Diapresiasi

6 Juli 2023
Gambar Menyeramkan pada Bungkus Rokok Adalah Kesia-siaan yang Merusak Karya Seni terminal mojok.co

Rokok Bikin Rakyat Miskin Makin Miskin Itu Omong Kosong

16 September 2020
jajanan yang dulu nggak bisa dibeli

Seperti Dendam, Jajanan yang Dulu Nggak Bisa Dibeli Karena Miskin Juga Harus Dibayar Tuntas

22 Maret 2020
Memangnya Kenapa kalau Jogja Provinsi Paling Kere di Jawa? Biarinlah, yang Penting Istimewa!

Memangnya Kenapa kalau Jogja Provinsi Paling Kere di Jawa? Biarinlah, yang Penting Istimewa!

19 Januari 2023
Trend Startup Coffee Shop dan Permainan Berbahaya yang Mereka Lakukan: Bakar Duit Terus sampai Mampus! kediri

Trend Startup Coffee Shop dan Permainan Berbahaya yang Mereka Lakukan: Bakar Duit Terus sampai Mampus!

17 November 2023
Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

Wisata Gunungkidul: Warga Membangun, Pemodal Menggusur

14 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.