Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Stop Menakuti Anak dengan Bilang ‘Nanti Disuntik Dokter’, Nggak Bener Itu!

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
28 Januari 2022
A A
Stop Menakuti Anak dengan Bilang 'Nanti Disuntik Dokter', Nggak Bener Itu!

Stop Menakuti Anak dengan Bilang 'Nanti Disuntik Dokter', Nggak Bener Itu! (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pikir, kita semua tidak asing dengan kalimat, “Kamu jangan nakal ya! Kalau nakal nanti disuntik dokter loh!” bukan? Kalimat legendaris tersebut sering saya dengar sejak saya kecil hingga sekarang. Kalimat tersebut merupakan kalimat pamungkas yang bisa diucapkan orang tua kepada anaknya supaya tidak nakal, terutama di tempat umum.

Dulu, saya merasa cuek saja dengan kalimat tersebut. Hingga beberapa hari yang lalu sebuah video yang menunjukan seorang anak menangis tersedu-sedu saat menjalankan vaksinasi Covid-19. Video tersebut digunakan oleh para “aktivis” antivaksin dengan narasi, “Stop paksa vaksin pada anak! Gak lihat? Anak tersebut nangis saat vaksin, artinya vaksin itu gak efektif dan berbahaya.”

Anda merasa narasi tersebut goblok? Sama.

Lebih dari 25 tahun yang lalu, saya menyaksikan, setiap kali ada program imunisasi, banyak anak yang nangis tiap kali mau diimunisasi. Apalagi, setiap anak kan kepribadiannya beda-beda. Ada yang berani, nggak takut jarum kayak saya. Ada yang harus diiming-imingi permen dan coklat baru mau disuntik jarum. Ada yang menangis. Ada yang bersembunyi di kolong meja, sampai ada yang kabur dari gedung sekolah. Jadi, anak yang menangis saat vaksin Covid-19, bukan barang baru.

Saya bukanlah seorang psikolog yang punya kompetensi untuk bicara hal ini. Namun, prediksi saya, anak-anak sampai orang dewasa yang takut jarum suntik disebabkan narasi “Kamu jangan nakal ya! Kalau nakal nanti disuntik dokter loh!”

Menurut saya, narasi tersebut sudah usang dan ketinggalan zaman. Dampaknya bisa dilihat saat ini. Jangankan anak kecil, orang dewasa aja banyak yang takut jarum suntik. Narasi tersebut sukses bikin anak-anak punya persepsi buruk terhadap tenaga kesehatan seperti perawat dan dokter. Jadi nggak usah heran banyak anak-anak yang takut duluan saat melihat perawat dan dokter saat mau imunisasi.

Makanya pas anak-anak lihat perawat dan dokter megang jarum suntik, mereka sudah takut duluan. Dari kecil sudah ditakut-takuti dengan jarum suntik sama orang tuanya. Ditusuk jarum suntik memang sakit, tapi rasa sakitnya hanya sepersekian detik saja. Yang bikin orang takut disuntik bukan tajamnya jarum, tapi persepsi buruk yang sudah tertanam di alam bawah sadarnya yang bikin anak-anak trauma dengan jarum suntik.

Trauma tersebut terus membekas pada benak seseorang sampai dewasa dan dibutuhkan terapi dari para psikolog profesional biar efek trauma tersebut bisa dikurangi. Beberapa waktu yang lalu, saya pernah ngajakin teman saya buat donor darah di PMI Kota Bandung, eh dia malah ketakutan gitu sama jarum suntik. Kalau kalian berpikir blio orang yang penakut, kalian salah. Blio mantan atlet karate. Jangankan teman saya, Menteri Pertahanan kita saja, Prabowo Subianto pun mengaku takut pada jarum suntik.

Baca Juga:

Pengalaman Keracunan MBG: Malas Sekolah hingga Trauma Mendapatkan Makanan Gratis

Saya Rindu Jember, tapi Tidak dengan Kenangan Buruknya

Salah satu faktor yang bikin orang takut jarum suntik ya karena sering ditakut-takutin jarum suntik dari kecil yang terus membekas sampai dewasa. Saking sulitnya untuk dihilangkan, ada kawan saya yang punya suami menunda vaksinasi hanya karena takut jarum suntik. Ketika akhirnya bersedia divaksin, dia melaluinya dengan pucat dan tremor.

Sekarang kan ilmu kesehatan dan ilmu parenting sudah semakin berkembang. Banyak ilmu kesehatan dan ilmu parenting yang bisa dipelajari orang tua di internet. Sekarang, kalau anak kalian nakal, ya jangan ditakut-takutin dengan cara yang sama seperti kalian anak anak dengan bilang “kamu jangan nakal, nanti disuntik dokter!”

Kalau sekarang masih ada orang tua yang masih pakai metode kayak gitu sih keterlaluan banget. Kalian jadi orang tua itu harusnya memberi pengertian, bukan penderitaan. Ra mashok.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2022 oleh

Tags: Anak-Anaksuntiktrauma
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

27 Juni 2023
Cerita Rakyat Nusantara yang Sebenarnya Nggak Cocok untuk Anak-anak Terminal Mojok

Cerita Rakyat Nusantara yang Sebenarnya Nggak Cocok untuk Anak-anak

7 Januari 2023
ICJ satuan waktu sak ududan perokok anak kecil djarum super mojok mulut asbak

Buat para Perokok, Apapun Alasannya, Plis Jangan Nyuruh Anak Kecil Beli Rokok

5 Agustus 2020
Ko Moon Young di Drama 'It's Okay to Not Be Okay' Membantah Dongeng Disney yang Nggak Masuk Akal terminal mojok.co

Mengenal Butterfly Hug, Teknik Penenang Diri di Drakor It’s Okay to Not Be Okay

25 Agustus 2020

4 Alasan Bocil Hijrah dari Gim Mobile Legends

5 Juni 2021
Toilet Sekolah, Tempat Paling Menjijikkan di Sekolah dan Bikin Trauma

Toilet Sekolah, Tempat Paling Menjijikkan di Sekolah dan Bikin Trauma

1 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.