Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Stigma Djarum Super Rokok Kuli dan Gudang Garam Surya Rokok Sampah, Stigma Aneh bin Ngawur yang Dipelihara

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
6 September 2023
A A
Stigma Djarum Super Rokok Kuli dan Gudang Garam Surya Rokok Sampah, Stigma Aneh bin Ngawur yang Dipelihara

Stigma Djarum Super Rokok Kuli dan Gudang Garam Surya Rokok Sampah, Stigma Aneh bin Ngawur yang Dipelihara (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika Anda sedang membangun rumah, pastikan 3 barang ini tersedia: Kuku Bima Anggur, Gorengan, dan Djarum Super. Niscaya rumah Anda berdiri kokoh dalam waktu cepat. Ngomong-ngomong masalah Djarum Super, rokok ini memang identik dengan tukang bangunan dan pekerja kasar. Sampai dapat stigma “rokok kuli”. Rivalnya, Gudang Garam Surya, malah dapat stigma lebih buruk.

Rokok awal bulan saya ini malah disebut “rokok sampah.” Sebuah stigma kurang ajar bagi salah satu mahakarya umat manusia. Rokok seenak Surya lho, bisa-bisanya dibilang rokok sampah? Apakah rasanya memang seperti sampah? Dan untuk yang bilang begitu, emang pernah merokok sampah beneran?

Stigma kedua rokok ini memang nggak enak didengar. Tapi tidak ada asap tanpa api, tidak ada stigma yang lahir tanpa alasan. Jadi mari kita tengok alasan di balik stigma ra mashok tapi kadung melekat ini.

Djarum Super, “rokok kuli” yang ramah proyek

Saya akan mulai dari Djarum Super dulu. Rokok yang dianggap wangi ini memang jadi primadona di Jawa Tengah. Terutama golongan masyarakat menengah. Menyalip seri SKM lain seperti Djarum 76 dan Djarum Black. Nah, Anda tahu daerah penyuplai kuli bangunan terbesar? Salah satunya adalah Jawa Tengah. Maka tidak heran jika Anda akan ketemu beberapa bungkus Djarum Super di antara proyek bangunan. Saya kira ini alasan utama Djarum Super dapat stigma “rokok kuli.”

Saya juga punya hipotesis kalau Djarum Super memang lebih cocok bagi para kuli bangunan. Pertama karena Djarum Super ini padat. Sehingga tidak mudah habis jika ditinggal mengaduk semen atau memasang atap. Kedua karena Djarum Super masih lumayan enak meskipun sudah sempat padam. Jadi lebih cocok untuk dinyalakan berkali-kali ketika sedang mengebut proyek.

Maka tidak heran jika Djarum Super dekat dengan para kuli bangunan. Sehingga lahirlah stigma “rokok kuli” tadi. Meskipun banyak pekerja lain dan pengangguran pecinta Djarum Super.

Rokok sampah karena baunya (?)

Mari kita pindah ke Gudang Garam Surya sang rival. Jujur saja saya pribadi susah memahami kenapa Surya sampai disebut rokok sampah. Jadi saya harus bertanya ke banyak orang. Baik bukan perokok ataupun perokok merk lain. Akhirnya saya bisa mengambil kesimpulan kalau sumber stigma ini adalah bau asap dari Gudang Garam Surya.

Banyak yang menilai bau asap Gudang Garam Surya ini tidak enak. Seperti tumpukan daun kering dibakar. Bau yang menempel di jari dan baju juga dinilai nggak enak. Berbeda dengan Djarum Super yang punya wangi khas. Selain bau, beberapa perokok juga bilang rasa Surya ini kurang nikmat, karena kurang manis dan cenderung pedas.

Baca Juga:

Sebagai Pemilik Toko Kelontong, Saya Melihat Sendiri Kemunduran Gudang Garam karena Kalah Bersaing Gajah Baru dan Rokok Murah Lainnya

Masyarakat Hanya Fokus pada Stereotip Madura karena Kasus di Bangkalan, tapi Mereka Lupa Madura Juga Punya Sumenep yang Elegan nan Menawan

Mungkin ini satu-satunya alasan Gudang Garam Surya dapat stigma “rokok sampah.” Meskipun saya pribadi masih nggak terima. Tapi beda orang beda rasa. Dan yang menganggap Surya ini rokok sampah kelewat banyak sampai melahirkan stigma.

Stigma yang lahir dari inovasi rokok lain

Saya coba memahami lebih dalam dari dua stigma menyebalkan ini. Menurut saya, kehadiran inovasi rokok hari ini juga jadi sumbernya. Rokok di Indonesia memang banyak variasi. Dari sensasi menthol, filter dengan kapsul rasa, sampai rokok dengan rasa buah. Selain masalah rasa, inovasi ini juga melahirkan kelompok sosial berdasarkan jenis rokok.

Rokok mild dinilai sebagai rokok eksekutif muda. Rokok filter click dipandang sebagai rokok pemandu lagu. Kretek rasa buah dianggap sebagai rokok pekerja kreatif. Dan mau tidak mau, Djarum Super dan Gudang Garam Surya menyandang stigma kuli dan sampah tadi.

Sebenarnya stigma ini bukan berarti kebenaran. Toh banyak kuli yang suka rokok mild. Banyak pemandu lagu yang doyan Djarum Super. Dan banyak rokok inovasi baru yang baunya lebih busuk dari Surya. Tapi namanya stigma, ya akan melekat meskipun ra mashok blas.

Apa pun stigmanya, Djarum Super dan Surya tetap jadi top of mind

Meskipun dapat stigma menyebalkan, tapi kedua rokok legendaris ini sudah menguasai pasar. Dan terus bersaing untuk menjadi raja rokok kretek mesin. Dan akhirnya menjadi cetak biru bagi rokok-rokok lain. Saya memandang bahwa Djarum Super dan Gudang Garam Surya adalah DNA bagi rokok di Indonesia.

Inovasi rokok hari ini masih sering berakar dari karakter Super atau Surya. Apalagi untuk rokok SKM baru yang cenderung murah. Mereka berusaha menyamakan rasa produk seperti dua legenda tadi. Mau dihujat seperti apa, para ahli isap tetap tidak bisa bebas dari Djarum Super ataupun Surya.

Tapi saya masih heran, kok bisa Surya dibilang rokok sampah? Rokok seenak itu lho! 

Penulis: Nadya Angela
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Surya 12 Bukan Lagi Rokok Tukang, Kemahalan, Bro!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2023 oleh

Tags: Djarum supergudang garam suryarokok kulirokok mildrokok sampahstigma
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Membela Martabat Tembok Rumah Bercat Hijau Terminal Mojok

Membela Martabat Tembok Rumah Bercat Hijau

12 Januari 2023
Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Masyarakat Hanya Fokus pada Stereotip Madura karena Kasus di Bangkalan, tapi Mereka Lupa Madura Juga Punya Sumenep yang Elegan nan Menawan

22 Januari 2025
Sampoerna Splash Royal Ungu Wujud Fomo yang Gagal (Unsplash)

Sampoerna Splash Royal Ungu 16: Kegagalan Lain dari HM Sampoerna Sekaligus Wujud Fomo Pabrik Rokok dari Surabaya Itu

19 Oktober 2023
Saya Badan Kurus, dan Saya Makan, Jadi Jangan Nanya Lagi Saya (Pernah) Makan atau Tidak

Saya Kurus, dan Saya Makan, Jadi Jangan Nanya Lagi Saya (Pernah) Makan atau Tidak

11 November 2023
Manifesto Orang Cadel: Semua Lidah Berhak Bicara Tanpa Ditertawakan!

Manifesto Orang Cadel: Semua Lidah Berhak Bicara Tanpa Ditertawakan!

30 November 2023
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

Plis Banget, Banyuwangi Bukan Kota Santet dan Nggak Perlu Nanya Hal Itu, kayak Nggak Ada Bahasan yang Lain Aja!

16 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.