Membandingkan Steak Moen-Moen dan Kampoeng Steak, Mana yang Lebih Enak? 

Membandingkan Steak Moen-Moen dan Kampoeng Steak, Mana yang Lebih Enak?  Mojok.co

Membandingkan Steak Moen-Moen dan Kampoeng Steak, Mana yang Lebih Enak? (unsplash.com)

Steak, panganan negara-negara barat yang terkenal menguras kantong. Untungnya warga Indonesia sangat adaptif sehingga munculah berbagai bisnis waralaba steak murah, salah satunya Steak Moen-Moen dan Kampoeng Steak. Dua bisnis waralaba itu sudah membuka cabang di berbagai daerah Indonesia, salah satunya di Surabaya. 

Di dekat kampus saya, UNESA Ketintang, dua tempat makan itu kerap menjadi pilihan mahasiswa di tanggal muda. Mahasiswa yang ingin menyantap makanan mewah, tapi tetap ramah di kantong bisanya mendatangi dua tempat makan itu. Saya salah satunya. 

Steak Moen-Moen dan Kampoeng Steak sama-sama punya lokasi strategis

Di Surabaya, khususnya di dekat UNESA Ketintang, dua waralaba steak itu menempati lokasi yang strategis. Steak Moen-Moen berada di dalam mal Royal Plaza, tepatnya di Food Court lantai 3. Sementara Kampoeng Steak berada di Jalan Ketintang 194. Letak gerainya satu arah kalau kalian ingin ke Royal Plaza melalui Ketintang. 

Soal fasilitas, kedua gerai steak itu sama-sama lengkap. Karena berada di food court mall, fasilitas Steak Moen-moen  pasti terjamin. Mulai dari tempat makan yang luas, bersih, hingga fasilitas AC yang mampu mengatasi panasnya Surabaya. kalian nggak perlu khawatir dengan parkir kendaraan karena tersedia lahan parkir yang luas dikelola oleh manajemen mal.

Sementara itu, gerai Kampoeng Steak berlokasi di Jalan Ketintang juga relatif nyaman. Tempat makan dan parkirnya memang tidak seluluasa Steak Moen-Moen, tapi masih aman kok. Apalagi di bagian tempat makannya sudah dipisah antara ruangan merokok dan ruangan tanpa rokok.

Harga dan pelayanan

Ketika mengunjungi Steak Moen-Moen dan Kampoeng Steak, saya memesan menu yang mirip yakni paket steak ayam crispy. Di dua rumah makan itu, paket ayam crispy memang relatif murah dan mengenyangkan. Maklum, kantong tipis melatih saya melakukan perbandingan dan perhitungan. 

Di Kampoeng Steak, saya memesan menu Paket Kampoeng Crispy yang berisi 2 steak ayam lengkap dengan kondimen dan air mineral 600 ml. Harganya Rp36.000 saja. Sementara, di Steak Moen-Moen saya memesan Paket Odading A dengan isi serupa dengan minuman es teh dan satu cup puding. Harga Rp33.000. Merasakan dua menu paket yang mirip itu, saya merasa Steak Moen-Moen lebih ramah di kantong, apalagi ada tambahan puding sebagai dessert. 

Akan tetapi, melihat sisi kecepatan penyajiannya Kampoeng Steak lebih unggul. Menurut catatan saya yang pernah makan di dua tempat itu, dengan menu yang mirip, penyajian Steak Moen-Moen memakan waktu sekitar 20 menit. Sementara Kampoeng steak sekitar 17 menit. Sebagai catatan, saya mengunjungi Steak Moen-Moen pada hari Senin sekitar pukul 15.00 WIB. Saya mengunjungi Kampoeng Steak pada Rabu sekitar pukul 19.00 WIB.

Kampoeng Steak menang tipis

Sebenarnya, dilihat dari menu steak ayam crispy-nya, tidak ada perbedaan rasa yang signifikan dari kedua waralaba steak murah ini. Namun, menurut lidah saya, Kampoeng Steak sedikit lebih enak. Daging ayam dari Steak Moen-Moen terasa  kering seperti digoreng dengan suhu yang terlalu panas.

Saus Kampoeng Steak dengan cita rasa gurih dan manis juga lebih masuk di lidah saya. Sausnya yang dituangkan di atas steak pun tidak pelit. Ini berbeda dengan saus Steak Moen-Moen yang dominan dengan rasa manis dan lebih irit. 

Sekali lagi ulasan di atas menurut lidah saya ya. Kalau menurut lidah saya sih, Kampoeng Steak sedikit lebih unggul dari berbagai sisi. Harganya memang sedikit lebih mahal, tapi impas dengan lokasi yang lebih mudah dijangkau dan rasa yang cocok di lidah. Terlepas dari itu, saya bersyukur ada Steak Moen-Moen dan Kampoeng Steak di Surabaya, di dekat kampus UNESA Ketintang lagi. Mahasiswa berkantong tipis seperti saya bisa makan mewah dengan harga terjangkau. 

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Steak Moen-Moen: Restoran Steak Underrated yang Sajikan Menu Enak Nggak Pakai Mahal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Exit mobile version