Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Stasiun Lempuyangan: Stasiun yang Unik dan Paling Ikonik di Jogja

Engkos Kosasih oleh Engkos Kosasih
16 Februari 2024
A A
Stasiun Lempuyangan Stasiun Paling Unik di Jogja (Unsplash)

Stasiun Lempuyangan Stasiun Paling Unik di Jogja (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kehabisan tiket justru membuat saya bisa bernostalgia di Stasiun Lempuyangan. Stasiun paling unik di Jogja.

Tahun lalu, sekitar Juli 2023, saya dan keluarga melakukan perjalanan dari Bekasi ke Solo. KA Bengawan biasanya yang menjadi prioritas kami. Namun, saat itu, tiket Bengawan sudah ludes. Maklum, saat itu memang pas dengan momen libur sekolah. 

Oleh sebab itu, saya harus memutar otak guna mencari-cari kereta lain yang harganya termasuk murah. Saya teringat bahwa anak saya sangat ingin menaiki kereta eksekutif. Setelah survei rute-rute dari Jakarta ke Jawa Tengah, akhirnya pilihan jatuh ke KA Gajahwong, relasi Pasar Senen-Lempuyangan. Iya, kami akan berhenti di Stasiun Lempuyangan, Kota Jogja.

Kok bisa KA Gajahwong, itu kan kereta Pasar Senen dan berhenti di Stasiun Lempuyangan. Kan tidak sampai ke Solo?

Begini, menurut saya, KA Gajahwong adalah kereta api dengan harga tiket termurah jika kita membandingkannya dengan kereta lainnya. Untuk kelas eksekutif, harga terendahnya Rp275 ribu saat itu (sekarang sudah Rp285 ribu). Ini sedikit lebih mahal dari harga tiket bus yang Rp250 ribu. 

Jika membandingkannya dengan Fajar Utama Jogja atau Senja Utama Jogja, harga tiket Gajahwong sangatlah murah. Saat itu, harga terendah baik Fajar atau Senja adalah Rp345 ribu untuk kelas eksekutif.

Lalu dari Stasiun Lempuyangan Jogja ke Solo naik apa?

Saat ini sudah ada KRL Jogja-Solo yang harga tiketnya sangat murah. Jadi, daripada memilih tiket Bekasi-Solo yang harganya di atas tiga ratus ribuan, itu saja kelas ekonomi, saya lebih memilih tiket kereta yang lebih murah. Yah, meski harus transit di Stasiun Lempuyangan. Tapi ini malah menjadi nostalgia sendiri bagi saya.

Selain untuk membahagiakan anak-anak, karena mereka bisa merasakan kelas eksekutif, naik KA Gajahwong membuat saya jadi bisa bernostalgia ke masa lalu. Sebab, kereta ini akan mengakhiri perjalanannya di Stasiun Lempuyangan. Bagi saya, stasiun ini menyimpan banyak kenangan.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

Hari yang dinanti tiba. Kami berangkat dari Stasiun Bekasi dengan KA Gajahwong tepat waktu, yaitu pukul 08:03 WIB dan tiba di Stasiun Lempuyangan pada pukul 15:33 WIB. Anak-anak senang dan saya bahagia. 

Stasiun dan cagar budaya yang ikonik dan unik

Banyak hal yang berbeda dari Stasiun Lempuyangan yang dibangun tahun 1872 ini. Selain tersedia banyak kursi lengkap dengan fasilitas charger untuk calon penumpang, terdapat pula minimarket serta kios-kios makanan yang berjejer. 

Ornamen unik di dinding dan tiang menghiasi stasiun yang juga cagar budaya ini. Bahkan ada juga lukisan Candi Borobudur, Tugu Jogja, serta lukisan suasana Malioboro di malam hari. 

Lukisan dan ornamen tersebut membuat Stasiun Lempuyangan menjadi stasiun paling unik dan ikonik. Rasanya berbeda jika kita membandingkannya dengan stasiun lainnya.

Stasiun yang ramah akan kenangan masa lalu

Sembari menikmati keunikan Stasiun Lempuyangan, kami sempat menikmati makanan khas yang tersedia di kios khusus oleh-oleh Jogja. Stasiun ini memang sudah sangat berbeda dan lebih ramai oleh pengunjung dibanding 17 tahun yang lalu. Tapi, masih ada sisa-sisa kenangan yang tersimpan. Hingga saat ini, KA Gajahwong dan Stasiun Lempuyangan adalah 2 hal yang tidak terpisahkan, yang selalu menjadi pilihan ketika kami pulang ke Solo.

Bagi yang transit di Stasiun Lempuyangan, dan ingin melanjutkan perjalanan ke Klaten atau Solo dengan KRL, Anda tidak harus keluar stasiun. Cukup berjalan ke arah timur, di mana terdapat gate untuk tap in KRL. 

Anda cukup meminta bantuan petugas untuk membantu proses tap in. Dan jangan khawatir, petugas di sana baik dan ramah-ramah, kok. Mereka siap membantu para penumpang yang mungkin kesulitan. Anda juga bisa mewakili seluruh keluarga untuk tap in di sana, tanpa harus memboyong keluarga ikut serta ke gate yang ada di ujung timur stasiun.

Penulis: Engkos Kosasih

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kasta Miskin Stasiun Lempuyangan Jogja yang Sudah Lebur dan Nggak Lagi Kalah dari Stasiun Tugu Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2025 oleh

Tags: bekasiJogjaKA GajahwongKRL Jogja-Solosolostasiun bekasistasiun lempuyanganStasiun Lempuyangan Jogja
Engkos Kosasih

Engkos Kosasih

ArtikelTerkait

Prambanan Jazz Café: Manifestasi Festival Musik atau Sebatas Jual Nama? terminal mojok.co

Prambanan Jazz Café: Manifestasi Festival Musik atau Sebatas Jual Nama?

14 November 2021
Sebagai Warga Kota Jogja, Saya Iri dengan Orang-orang yang Tinggal di Kecamatan Depok Sleman Mojok.co

Sebagai Warga Kota Jogja, Saya Paling Iri dengan Orang-orang yang Tinggal di Kecamatan Depok Sleman

24 Juli 2024
Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi!

Pondokgede, Kecamatan yang Sering Disalahpahami: Dikira Jakarta, Padahal Bekasi!

3 Maret 2024
Babelan, Sisi Lain Bekasi yang Jarang Terungkap: Masih Banyak Rawa dan Sawah, Nggak Ada Mie Ayam yang Nggak Enak di Sini

Babelan, Sisi Lain Bekasi yang Jarang Terungkap: Masih Banyak Rawa dan Sawah, Nggak Ada Mie Ayam yang Nggak Enak di Sini

3 Juni 2025
Konten Jakarta ke Bekasi 2 Jam Di Jogja Bisa Tembus Gunung tapi Kudu Nekat Terminal Mojok

Konten Jakarta ke Bekasi 2 Jam: Di Jogja Bisa Tembus Gunung tapi Kudu Nekat

25 Januari 2023
angkringan

Makan di Angkringan: Niatnya Hemat, Ujung-ujungnya Sekarat

15 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.