Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Stasiun Cepu Blora, Stasiun Kecil di Jalur Pantura Timur yang Nggak Bisa Disepelekan

Dimas Junian Fadillah oleh Dimas Junian Fadillah
10 Februari 2025
A A
Stasiun Cepu Blora, Stasiun Kecil di Jalur Pantura Timur yang Nggak Bisa Disepelekan

Stasiun Cepu Blora, Stasiun Kecil di Jalur Pantura Timur yang Nggak Bisa Disepelekan (Adhi Kurniawan via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Stasiun Cepu Blora nggak bisa dipandang remeh. Stasiun ini menjadi penghubung berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dulu, saya lebih sering memilih menggunakan motor sebagai transportasi utama untuk perjalanan jauh. Lantaran sudah terbiasa touring menggunakan motor, saya merasa itu adalah cara yang praktis dan menyenangkan untuk bepergian. Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai merasakan jenuh. Perjalanan yang dulu terasa menyenangkan kini membuat tubuh menjadi cepat lelah. Ditambah lagi kondisi jalan yang sering berlubang antara Blora dan Grobogan membuat saya khawatir soal keselamatan. Kekhawatiran tersebut membuat saya mencari alternatif transportasi yang lebih aman namun tetap murah.

Akhirnya, saya memutuskan untuk mencoba naik kereta, dan ternyata keputusan itu sangat tepat. Perjalanan jadi lebih nyaman, efisien waktu, dan bahkan lebih terjangkau. Semakin sering saya menggunakan kereta, saya semakin mengenal Stasiun Cepu Blora, stasiun yang sebelumnya tak begitu saya perhatikan karena jarang menggunakan transportasi umum.

Kurang lebih sudah sejak 2018, saya rutin bolak-balik dari Cepu ke Semarang untuk kuliah dan bekerja. Dari situlah saya mulai menyadari betapa pentingnya Stasiun Cepu dalam memudahkan mobilitas saya. Stasiun yang dulunya saya anggap sepele, kini menjadi pilihan utama dalam setiap perjalanan antarkota saya.

Stasiun Cepu Blora memang tak sepopuler stasiun besar yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, atau Surabaya. Akan tetapi perannya di jalur pantura timur nggak bisa dianggap remeh. Meskipun ukurannya lebih kecil, stasiun ini punya fungsi vital sebagai penghubung berbagai daerah antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sejarah berdirinya Stasiun Cepu Blora

Pembangunan Stasiun Cepu sebenarnya memiliki sejarah yang cukup menarik. Stasiun ini tidak dibangun begitu saja, tetapi melalui proses panjang yang dimulai pada masa penjajahan Belanda.

Awalnya, Belanda tidak terlalu tertarik untuk membangun jalur kereta api dari Surabaya ke Semarang. Mereka merasa bahwa jalur tersebut tidak terlalu penting dan tidak memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan. Namun, pandangan Belanda berubah setelah ditemukan potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama minyak bumi, di wilayah Cepu, Blora.

Keberadaan minyak bumi ini menjadi alasan utama Belanda memutuskan untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan Surabaya dan Semarang melalui Stasiun Cepu. Transportasi kereta api dianggap sebagai cara yang paling efisien untuk mengangkut minyak dan hasil bumi lainnya dari Cepu ke kota-kota besar seperti Surabaya dan Semarang.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

3 Kuliner Ekstrem Blora yang Mungkin Nggak Cocok di Lidah Banyak Orang, tapi Menarik untuk Dicoba

Seiring berjalannya waktu, Stasiun Cepu Blora bertransformasi menjadi lebih dari sekadar titik transit pengangkut hasil bumi. Stasiun ini menjadi jalur penting yang menghubungkan berbagai daerah, mendukung mobilitas masyarakat, serta berperan vital dalam perkembangan ekonomi lokal.

Kehadirannya tidak hanya melayani kebutuhan transportasi barang, tetapi juga semakin penting sebagai sarana transportasi penumpang yang memudahkan perjalanan antarkota. Terlebih lagi, sejak 1 Februari 2025, kembalinya KA Sancaka Utara menambah nilai lebih bagi Stasiun Cepu. Kereta ini memberikan akses mudah bagi warga Blora yang ingin bepergian ke Solo atau Jogja, sekaligus semakin memperkaya pilihan transportasi yang tersedia.

Meski kecil, tetap nyaman

Naik kereta dari Stasiun Cepu Blora jadi pilihan yang pas buat orang yang lebih suka cara praktis untuk bepergian. Kalau dibandingin perjalanan menggunakan motor, di sini kita bisa lebih santai karena nggak perlu mikirin macet atau kelelahan di jalan. Apalagi sekarang beli tiket bisa langsung lewat aplikasi atau website, jadi nggak perlu repot antre. Jadwal kereta juga cukup fleksibel, jadi kita bisa mengatur waktu perjalanan lebih gampang.

Selain itu, Stasiun Cepu juga punya fasilitas yang cukup nyaman. Ada ruang tunggu, ATM, kios makanan dan minuman, tempat parkir, toilet, mesin cetak tiket mandiri, dll. Dengan semua kenyamanan yang ditawarkan Stasiun Cepu Blora, warga yang mau bepergian nggak pusing lagi. Perjalanan terasa lebih ringan. Stasiun ini bukan sekadar stasiun kecil, tapi bisa jadi solusi bagi banyak orang yang ingin jalan-jalan naik kereta tanpa ribet.

Lonjakan penumpang jadi pertanda pentingnya Stasiun Cepu

Pada awal tahun 2025, Stasiun Cepu mengalami lonjakan penumpang yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan tingginya minat warga terhadap transportasi kereta api di wilayah ini. Pada awal Januari saja tercatat sebanyak 1.245 penumpang berangkat dari Stasiun Cepu setelah menikmati liburan akhir tahun, dengan tujuan utama seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang mencapai 952 orang.

Lonjakan jumlah penumpang ini mencerminkan peran penting Stasiun Cepu Blora sebagai salah satu titik transit utama yang menghubungkan berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tak hanya melayani kebutuhan lokal, stasiun ini juga memainkan peranan besar dalam memfasilitasi mobilitas antarkota yang lebih luas. Hal ini juga membuktikan bahwa stasiun kecil juga bisa berdampak besar dan mendukung perekonomian daerah. Stasiun ini menjadi jembatan yang menghubungkan banyak cerita, tujuan, impian, serta kemudahan bagi setiap orang yang melintasinya.

Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Blora, Tempat Tinggal Terbaik untuk Orang Bergaji Pas-pasan yang Mendambakan Slow Living.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2025 oleh

Tags: blorakabupaten bloraStasiun cepu blora
Dimas Junian Fadillah

Dimas Junian Fadillah

Lulusan S1 Ilmu Politik, tertarik dengan tata kelola & politik lokal.

ArtikelTerkait

Stasiun Cepu Blora, Stasiun Kecil di Jalur Pantura Timur yang Nggak Bisa Disepelekan

Cepu Blora Adalah Daerah Serba Tanggung: Masuk Jawa Tengah, tapi Lebih Dekat dengan Jawa Timur

13 Juni 2025
Blora, Kabupaten Kecil yang Sulit Menghargai Tokohnya

Blora, Kabupaten Kecil yang Sulit Menghargai Tokoh-tokoh Penting Daerahnya

21 Januari 2025
Saya Asli Bojonegoro, tapi Bangga Menjadi Warga Blora karena 3 Hal Ini Tidak Akan Ditemukan di Bojonegoro

Saya Asli Bojonegoro, tapi Bangga Menjadi Warga Blora karena 3 Hal Ini Tidak Akan Ditemukan di Bojonegoro

16 Maret 2025
Alasan Warga Blora Bagian Timur Ogah Main ke Alun-Alun Kabupaten Mojok.co

Alasan Warga Blora Bagian Timur Ogah Main ke Alun-Alun Kabupaten

6 Mei 2025
4 Keistimewaan Bojonegoro di Mata Orang Blora yang Memantik Rasa Iri

4 Keistimewaan Bojonegoro di Mata Orang Blora yang Memantik Rasa Iri

19 Oktober 2025
Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

23 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.