Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sri Sultan HB IX, Sultan Paling Sakti Sekaligus Raja Sakti Terakhir Tanah Jawa

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
12 Februari 2024
A A
Sri Sultan HB IX, Sultan Paling Sakti Sekaligus Raja Sakti Terakhir Tanah Jawa

Sri Sultan HB IX, Sultan Paling Sakti Sekaligus Raja Sakti Terakhir Tanah Jawa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sri Sultan HB IX berbeda dengan raja jogja lain

Sekarang kita lihat kisah Sri Sultan HB IX. Banyak orang menarasikan bahwa Sri Sultan HB IX punya kesaktian. Bahkan di luar model kesaktian ala Jum’atan di Mekkah. Menurut saya ini malah unik, karena blio memerintah di abad 20. Di mana urusan klenik mulai tergerus iptek dan Madilog. Saya kembali menemukan tiga kemungkinan kenapa narasi ini muncul.

Pertama dan yang saya pikir paling kuat adalah kecintaan rakyat. Sri Sultan HB IX mungkin boleh digelari raja paling dicintai rakyat Jogja bahkan Indonesia. Dari statement “takhta untuk rakyat” sampai pemerintahan yang dinilai membawa kesejahteraan. Kecintaan ini membuat rakyat mulai mengisahkan kesaktian sebagai bentuk kekaguman.

Kedua, Sri Sultan HB IX dikenal sebagai sosok hebat yang melawan Belanda. Sama seperti sosok serupa, muncul narasi tentang kesaktian spiritual. Tujuannya adalah untuk menguatkan perjuangan sosok tersebut. Selain itu, kesaktian juga membuat sosok pejuang tadi juga “direstui” Tuhan serta semesta.

Ketiga, ya Sri Sultan HB IX beneran sakti. Sebuah alasan yang selalu membuat saya mengernyitkan dahi. Tapi tentu silahkan Anda boleh percaya atau tidak. Monggo remen kalau istilah jawa.

Sri Sultan HB IX pernah menyapu bersih alun-alun sendirian

Inilah kesaktian Sri Sultan HB IX yang sering saya dengar waktu kecil. Maklum, rumah saya dekat dengan Kraton Jogja. Sejak kecil, saya sering didongengi tentang Sri Sultan HB IX yang punya kesaktian. Salah satunya ketika Alun-Alun Utara Jogja kotor.

Ketika musim kering, daun dari pepohonan di sekitar Alun-Alun Utara jatuh berterbangan. Saat itu, Sri Sultan HB IX sedang berjalan di tengah Alun-Alun. Melihat daun yang mengotori, blio mengibaskan tangan. Seketika itu juga ada angin yang mengibas dedaunan. Alun-Alun bersih dan dedaunan kering itu menumpuk di pinggir.

Kesaktian ini saya tangkap dari sudut pandang lain. Sri Sultan HB IX bisa saja menyuruh para abdi membersihkan dedaunan tadi. Namun blio memilih membersihkan sendiri. Sisi raja yang merakyat muncul dari kisah ini.

Masuk ke dalam laut pakai mobil

Mungkin butuh puluhan tahun sampai ada mobil yang bisa jadi kapal selam. Namun Sri Sultan HB IX sudah punya mobil ini saat bertakhta. Jelas bukan teknologi ciptaan Elon Musk, tapi bermodal kesaktian. Kisah ini masih dibicarakan dengan penuh kagum oleh para pegiat spiritual dan warga sekitar Pantai Parangkusumo.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Alkisah beberapa warga melihat mobil Jeep merah terbuka yang dikendarai Sri Sultan HB IX. Blio memang biasa pesiar dengan mobil Jeep. Tapi yang tidak dinyana, mobil tadi membelok ke arah laut. Dan seketika turun ke dalam deburan ombak dan menghilang.

Konon Sri Sultan sedang mengunjungi Kerajaan Laut Selatan. Mungkin untuk menemui Ratu Kidul yang dianggap istri turun temurun raja Jawa sejak Panembahan Senopati. Terlepas dari itu, sepertinya mobil selam ala blio bisa jadi solusi transportasi. Berkunjung ke Australia jadi lebih mudah. tinggal tunggu iklan rental mobil Avanza lepas kunci di Australia.

Menghentikan badai di Jepang

Kisah ini muncul pada 1972, saat Sri Sultan HB IX mengunjungi Osaka Jepang. Menurut BMKG-nya Jepang, akan ada badai yang menerpa daerah Osaka. Menanggapi berita ini, Sri Sultan HB IX meminta kamar kosong di lokasi acara yang dikunjungi.

Menurut para penderek alias pengikut, Sri Sultan HB IX bersemedi di dalam kamar tersebut. Setelah beberapa waktu, blio keluar dengan wajah cerah. Sembari mengatakan bahwa badai yang diramalkan tadi sudah dibelokkan jauh dari lokasi acara.

Benar saja, tidak ada badai selama Sri Sultan HB IX berada di Osaka. Kisah ini akhirnya makin memperkuat citra Sri Sultan yang sakti sampai di negeri orang. Perkara fakta, saya belum menemukan kisah lain selain di atas. Tidak pula dengan berita perkiraan badai.

Sri Sultan HB IX bisa Kagebunshin no Jutsu

Ini adalah legenda Sri Sultan yang paling populer di Indonesia. Kisah ini dimulai saat persiapan Serangan Umum 1 Maret. Kisah yang diprakasai Sri Sultan HB IX (dan bukan Soeharto) menyisakan rasa waswas. Para pejuang takut Belanda menyerang area Njeron Beteng yang nantinya akan jadi titik persembunyian.

Serangan terjadi sampai tengah hari. Para pejuang mundur bersembunyi di gang-gang sempit di dalam Benteng Baluwerti. Tentara Belanda mengejar mereka dari banyak sisi. Tapi setiap sampai di depan gang, Sri Sultan berdiri menghalau mereka. Blio juga muncul di gang lain secara bersamaan. Konon, Sri Sultan HB IX menjadi 9 entitas yang mengawal setiap gang persembunyian pejuang Indonesia. Seperti Naruto saat menggunakan Kagebunshin no Jutsu.

Itulah kisah kesaktian Sri Sultan HB IX. Boleh percaya atau tidak. Bagi saya, kisah yang terus dituturkan ini tidak lebih sebagai bentuk kagum rakyat. Juga sebagai bentuk cinta dan hormat pada sosok raja yang dinilai paling digdaya dan merakyat.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Misteri Sri Sultan HB VII dan Kutukannya pada Raja Jogja yang Makin Hari Makin Nyata

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2024 oleh

Tags: Jogjakesaktiankraton jogjasri sultan hb IXsultan jogja
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Suka Duka Tinggal di Pemukiman Padat Penduduk di Jogja (Unsplash)

Kampung Padat Penduduk di Jogja Jauh Lebih Nyaman ketimbang Jakarta, meski Sering Bikin Kesal Juga

19 Agustus 2024
angkringan

Makan di Angkringan: Niatnya Hemat, Ujung-ujungnya Sekarat

15 Juli 2019
Bus Ekonomi Mustika, Penguasa Jalanan Semarang-Jogja: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Berkawan Sepi

Bus Ekonomi Mustika, Penguasa Jalanan Semarang-Jogja: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Berkawan Sepi

29 September 2023
Jogja Punya 4 Hal Tak Terlupakan bagi Orang Jakarta (Unsplash)

4 Hal Tak Terlupakan bagi Orang Jakarta Saat Pertama Kali Berkunjung ke Jogja

21 Mei 2024
Ringroad Barat Jogja Sirkuit Pengendara yang Tidak Punya Empati (Unsplash)

Ringroad Barat Jogja, Ketika Malam Jadi Sirkuit Para Pengendara Motor yang Tidak Punya Empati

18 Maret 2025
Roti Gembong Jogjakarta

Jogja Terbuat dari Angkringan, Olive Chicken, dan Roti Gembong

28 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.