Pernah dapet spam iklan obat mata minus di Instagram, kan?
Sudah sering terjadi, kalau ada postingan apa pun di Instagram, tiba-tiba muncul akun yang nge-spam “rekomendasi obat buat mata minus, dong”. Lalu bakal ada balasan dari akun lain yang menjawab obat mata minus, disambung akun lain yang menceritakan testimoni. Kata mereka sih ampuh, tapi saya nggak percaya.
Nggak cuma nongol di komentar postingan Instagram, lho, spam ini juga muncul di bagian reply komentar. Ini relate banget sama pengalaman saya saat mengomentari postingan seseorang. Waktu itu saya meninggalkan komentar di akun Instagram seseorang. Setelah itu muncul notifikasi komentar saya dibalas beberapa akun. Waktu saya cek, ternyata yang muncul “solusi obat buat mata minus, dong” beserta spam rekomendasi obat dan testimoni yang terlihat mengarang bebas. Ini semua ada di kolom reply komentar saya. Jigur!
Siapa sih yang nggak jengah sama spam begituan? Saya yakin, kalian yang menggunakan Instagram juga pasti sebel banget sama spam obat mata minus ini. Sudah bagus kontennya soal berita, lah malah muncul spam tanya obat mata minus. Menurut saya ini sampah visual yang mengganggu banget.
Kalau saya amati, akun-akun yang suka nge-spam itu ternyata akun bodong. Entah foto profil siapa yang dicomot sama mereka. Belakangan ini malah kalau saya perhatikan, akun-akun kayak gini jarang pakai foto orang, kadang fotonya random. Lebih jauh lagi ketika di-stalking, isi feed-nya minim, itu pun nggak ada postingan soal promosi obat.
Saya yang pernah mengenyam pendidikan di rumpun ilmu kesehatan cuma bisa geleng-geleng kepala. Baru tahu lho kalau masalah miopia (nama kerennya mata minus) bisa diatasi pakai obat. Nggak tahu deh gimana mekanisme kerjanya. Apalagi iklan-iklan spam itu bawa-bawa nama BPOM biar terkesan meyakinkan.
Gini, lho, Gaes, di mana-mana kalau masalahnya mata minus ya bukan pakai obat. Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki penglihatan. Pertama, pakai kacamata minus atau softlens—kalau memang nggak mau penampilan klean terganggu—dan kedua, kalau mau totalitas, ya operasi lasik. Tapi ini kalau sudah mengganggu banget dan sifatnya nggak wajib operasi ya kalau minusnya kecil.
Spam iklan obat mata minus di Instagram yang diklaim mampu menyembuhkan mata minus dalam waktu singkat banyak banget. Padahal sampai sekarang, belum ada penelitian suatu senyawa obat benar-benar mengoreksi lensa mata kita, Gaes. Ini bakal jadi penemuan luar biasa kalau misalnya ada senyawa yang memang bisa mengembalikan penglihatan seseorang.
Di dunia medis, ukuran keberhasilan terapi adalah penelitian. Kalau cuma testimoni belum tentu bisa dipercaya. Nggak percaya? Coba kasih tahu saya jurnal penelitian yang indikator keberhasilannya pakai testimoni.
Akun-akun bodong di Instagram yang suka nge-spam iklan itu juga bilang kalau obat mata minus yang mereka promosikan sudah terdaftar di BPOM. Ini katanya doang, lho, belum ada tuh rilis resmi dari BPOM kalau obat tersebut terdaftar.
Kandungan dalam obat yang dipromosiin itu juga belum terkuak. Nggak mungkin deh kalau herbal, sebab seingat saya, bahan herbal nggak boleh jadi obat mata karena mata sangat steril. Obat tetes mata konvensional saja pengujiannya harus bebas bakteri, lho. Sedangkan sterilisasi obat herbal cuma penyaringan dan nggak bisa nihil mikroorganisme, jadi pasti ada ambang batas cemarannya. Minusnya hilang, tapi ganti jadi infeksi.
Kalau pandangan jarak jauh mata kalian mulai kabur, lebih baik konsultasi dulu deh ke dokter mata terus pergi ke optik. Kacamata minus itu ditanggung BPJS Kesehatan, lho. Jangan buang-buang uang demi obat mata yang belum tentu ampuh itu.
Terus, kalau akun Instagram kalian masih disusupi akun bodong yang suka nge-spam tanya rekomendasi obat mata minus, jawab aja, “Didor Sam…” *sebagian teks menghilang*.
Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Mitos Seputar Obat Mata Bintitan.