Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Soto Lamongan Cak Kadir: Koyanya Unlimited, Rasanya Nendang Banget!

Asti Yulinia oleh Asti Yulinia
29 November 2022
A A
Soto Lamongan Cak Kadir

Soto Lamongan (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi pencinta soto Jogja, wajib hukumnya untuk mencoba Soto Lamongan Cak Kadir

Selama saya kuliah, saya benar-benar awam dengan kuliner di daerah sekitar kampus saya. Kampus saya lumayan kecil, masuk gang, dan untuk menuju jalan besar harus naik motor, jadi malas sekali keluar area kampus. Kalau mau makan siang, bisa ke kantin aja yang makanannya itu-itu aja. Bosan.

Kampus saya memang bukan kawasan komplek perguruan tinggi seperti di daerah Jakal bawah atau daerah Babarsari. Kampus saya ada di perbatasan Kota Jogja dan Kabupaten Bantul. Sekitar situlah, jadi kerasa banget vibes kesepian dari para mahasiswa-mahasiswanya.

Tanpa saya tahu, di dekat kampus saya ternyata ada sebuah soto lamongan yang rame sekali. Banyak teman-teman saya membicarakannya dan saya tidak terlalu peduli dari semester satu hingga saya semester tujuh. Namun, kala itu, setelah mengurusi urusan skripsi, saya ke sana bersama seorang teman dan mencoba semangkuk soto ini. Pengalaman pertama mencoba soto ini masih melekat di otak saya, dan mengubah suatu pandangan saya tentang soto yang rasanya selalu begitu-begitu saja. Ini adalah rasa soto terenak yang pernah saya coba.

Spill-spill untuk warung soto ini, beberapa orang yang sering melewati Jl. Panjaitan pasti sudah tidak asing mendengar nama warung Soto Lamongan Cak Kadir. Untuk orang-orang yang beraktivitas di sekitar sini pasti sudah pernah untuk mencicipi kuah soto yang segar ini. Saat itu, betapa terkejutnya saya begitu tahu di jam makan siang, orang-orang berbondong datang untuk merasakan semangkuk kesegaran kuah soto dengan koya yang unlimited.

Kenapa unlimited? Ya inilah spesialnya dan istimewanya. Di Soto Lamongan Cak Kadir, kita bebas ambil koya sepuasnya, disediakan tiap meja di dalam mangkuk-mangkuk kecil serupa dengan mangkuk sambal. Kalau kurang dan habis? Boleh minta refill, tinggal bilang saja ke mas-masnya yang baik hati.

Nasi dan soto di sini disajikan secara terpisah sehingga dari sini pun bisa kelihatan banyaknya kuah soto dan isi-isinya yang terhidangkan. Untuk kuah sotonya pun bening cenderung kuning dan bumbu rempah terasa nikmat, menyatu dengan lidah. Ada potongan telurnya yang membuat kuahnya jadi sedikit kental, apalagi jika ditambah dengan koya. Hasrat untuk nambah jadi membuncah. Di Google Maps sendiri, warung Soto Lamongan Cak Kadir ini mendapatkan rating yang lumayan yahud yaitu 4.5 dengan ulasan sebanyak 500+. Cukup lumayan lah ya.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Di warung soto ini memberikan beragam topping, mulai dari ayam, kulit, ceker, daging, dan telur. Berbagai pelengkap tambahan pun tertata rapi di atas meja yang bisa disantap menemani suapan nasi soto seperti sate jeroan, sate telur puyuh, tempe goreng, krupuk, perkedel, dan telur asin. Boleh dicicipin satu-satu untuk menambah cita rasa.

Harga semangkuk soto ini tidak mahal-mahal amat, hanya sepuluh ribuan saja. Kalau ke sini di jam-jam rawan, kamu bisa saja nggak dapat tempat duduk, saking ramainya terpaksa harus antre. Tapi jangan khawatir, warung Soto Lamongan Cak Kadir ini buka sekitar pukul enam sampai pukul empat sore. Bisa menemani dari sarapan hingga makan siang paling telat.

Sudah tidak terhitung lagi berapa kali saya makan di warung soto ini. Beberapa teman saya bahkan punya jadwal tetap setiap Minggu untuk selalu mampir ke warung ini. Terasa gatal lidahnya kalau nggak makan soto lamongan sedap ini. Harganya yang cucok dan nikmat, jadi pilihan anak kos tiap saat. Untuk sarapan dan makan siang bersama keluarga tambah asyik juga loh karena meja di tempat ini panjang-panjang.

Untuk kamu yang lagi cari sensasi soto lamongan yang koyanya unlimited, coba deh mampir kesini. Alamat lengkapnya di Jl. Panjaitan, Mantrijeron. Kalau lebih lengkapnya kamu bisa cek saja di Google Maps. Selamat mencoba!

Penulis: Asti Yulinia
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Soto Gratis dari Cak Eko di Akhir Bulan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 November 2022 oleh

Tags: Jogjakoyasoto lamongan cak kadir
Asti Yulinia

Asti Yulinia

Pencinta tokoh fiksi dari cerita yang dibuat sendiri.

ArtikelTerkait

4 Privilese Tinggal di Minomartani Sleman Mojok.co

4 Privilese Tinggal di Minomartani Sleman

2 Februari 2024
Klaten Nggak Melulu Candi Prambanan dan Umbul Ponggok, Ada Desa Kemudo yang Tak Kalah Istimewa! klaten solo jogja

Empat Tahun Mondar-mandir Solo-Jogja, Musuh Terberatku Bukan Macet, tapi Klaten

13 Agustus 2025
Angkringan Sering Disalahpahami dari Cawas Klaten atau Jogja, padahal Cikal Bakalnya dari Desa Ngerangan Klaten Mojok.co bogor

Angkringan Sering Disalahpahami dari Cawas Klaten atau Jogja, padahal Cikal Bakalnya dari Desa Ngerangan Klaten

10 Mei 2024
Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun Terbuat dari Kayu di Jogja

Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun yang Terbuat dari Kayu di Jogja

23 Januari 2024
gentrifikasi romantisisasi jogja mojok

Romantisisasi, Gentrifikasi, dan Jogja yang Menjadi Tamu di Rumah Sendiri

31 Januari 2021
3 Hal yang Wajar di Tegal, tapi Nggak Lumrah di Jogja

3 Hal yang Wajar di Tegal, tapi Nggak Lumrah di Jogja

17 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.