Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bepergian Solo-Jogja Lebih Nyaman Naik Motor daripada KRL yang Penuh Sesak

Nafiuddin Fadly oleh Nafiuddin Fadly
10 Oktober 2025
A A
Bepergian Solo-Jogja Lebih Nyaman Naik Motor daripada KRL yang Penuh Sesak Mojok.co

Bepergian Solo-Jogja Lebih Nyaman Naik Motor daripada KRL yang Penuh Sesak (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir pekan lalu, saya mampir ke Jogja untuk mengikuti kelas menulis bersama Agus Mulyadi yang kondang itu. Walau lumayan jauh dari tempat tinggal saya di Solo, saya tetap berangkat karena dapat kuota gratis. Kapan lagi ya kan dapat kesempatan emas cukup dengan “membayar” perjalanan Solo Jogja.

Setelah mengantongi kuota gratis, saya langsung kepikiran transportasi yang sebaiknya saya pilih dari Solo. Pilih KRL Solo-Jogja atau motoran? Dengan pertimbangan matang, saya akhirnya memutuskan naik motor andalan, Supra X 125 karbu. Mungkin di antara kalian bertanya-tanya kenapa saya tidak naik KRL Solo-Jogja saja? Tapi, saya punya alasan tersendiri. 

KRL Solo-Jogja selalu penuh, sangat sulit mendapatkan tempat duduk

KRL Solo-Jogja mungkin jadi salah satu transportasi publik yang paling banyak dibutuhkan. Tidak heran kalau transportasi publik ini terus berkembang dari waktu ke waktu. Saya masih ingat betul, KRL Solo-Jogja awalnya hanya melayani sampai Stasiun Solo Balapan. Kini, layanannya sudah sampai ke Stasiun Palur. 

Orang-orang yang naik KRL pun semakin banyak. Baik di hari kerja maupun hari libur, gerbong KRL selalu penuh. Saya selalu kesulitan mendapatkan tempat duduk ketika naik kendaraan ini. Sekalinya mendapat tempat duduk, saya harus mengalah dengan penumpang prioritas.

Pernah suatu ketika saya ketiduran di bangku penumpang, saat itu benar-benar lelah. Tertidur pulas sampai-sampai saya bermimpi diangkat menjadi komisaris BUMN. Saya sudah prengas-prenges bahagia, akhirnya doa “Bismillah komisaris” yang selalu saya panjatkan bisa terwujud.

Tak berselang lama, akhirnya bertemu dengan pak Erick Thohir untuk membahas masa depan perusahaan BUMN yang saya emban masih merugi. Saat melihat pak Erick Thohir, tiba-tiba wajahnya memudar dan menjadi wajah petugas KRL dengan tatapannya yang tajam. Dengan setengah sadar, saya jadi tahu kalau saya dibangunkan.

“Sakit to mas?”, tanya petugas. “Hah? Oh nggak pak, saya ngantuk”, jawab saya sambil mengumpulkan nyawa. Setelah petugas yang tak berdosa itu membangunkan saya, saya disuruh untuk berdiri dan memberikan kursi untuk seorang kakek-kakek. Selama perjalanan KRL menuju Jogja, saya harus menikmati sikap berdiri ini. Sepuluh menit masih tidak apa-apa, tiga puluh menit kemudian kaki saya pegal dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Jalan Solo-Jogja yang lancar jaya lebih nyaman daripada naik KRL 

Dahulu, saya lebih sering memilih naik KRL karena jalanan Solo-Jogja macetnya minta ampun. Namun, setelah diberi tahu kawan saya bahwa jalanan Solo-Jogja sekarang ini tidak begitu macet, saya jadi mempertimbangkan ulang naik KRL. 

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

Kata kawan saya, mau berangkat pagi, siang, sore maupun malam, Jalan Solo-Jogja selalu lancar. Kemungkinan, jalan mulai lenggang karena mobil maupun kendaraan besar lain lebih memilih menggunakan jalan tol. Memang, Jalan tol Solo-Jogja belum sepenuhnya selesai dibangun, tapi beberapa luas mulai bisa digunakan, seperti Tol Klaten-Prambanan. 

Mendengar hal itu, saya ingin membuktikannya langsung, benarkah perkataan kawan saya itu? Di hari keberangkatan, saya memilih melakukan perjalanan di pagi hari. Benar saja, saya merasa jalanan lebih sepi daripada saat kuliah dahulu. Mobil-mobil yang melintas lebih sedikit. 

Akan tetapi, saya rasa bukti itu kurang cukup. Akhirnya saya melewati jalan ini lagi ketika pulang ke Solo dari Jogja saat sore hari. Selepas selesai belajar dengan Mas Agus Mulyadi, sekitar jam setengah 6 sore saya mulai perjalanan pulang ke Solo. Ternyata benar, tidak ada kemacetan sama sekali selama di jalanan. Padahal dulu waktu sore adalah puncak kemacetan.

Perjalanan jadi lebih menyenangkan

Berkat jalan yang tidak terlalu padat, perjalanan saya menjadi jauh lebih menyenangkan. Saya menikmati berkendara dengan melihat pemandangan yang indah dan merasakan sejuknya angin berhembus. Oh ya, tentunya saya bisa merasakan nyamannya duduk berkendara daripada harus berdiri lama di KRL.

Itulah pengalaman saya berkendara naik sepeda motor Solo-Jogja belum lama ini. Menuliskannya membuat saya sadar betapa penting kehadiran KRL Solo-Jogja hingga kondisinya selalu penuh sesak. Hal-hal semacam inilah yang semestinya lebih diperhatikan agar orang-orang terus mau menggunakan fasilitas publik.

Jangan sampai orang-orang jadi seperti saya, berpaling dari transportasi publik dan kembali ke jalanan dengan kendaraan pribadi. Walau memang, keputusan itu tidak bisa disalahkan ketika transportasi publik semakin tidak aman dan nyaman. 

Penulis: Nafiuddin Fadly
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Cara Pintar Naik KRL Jogja-Solo supaya Dapat Tempat Duduk Nyaman.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2025 oleh

Tags: jalan tolJogjaKeretaKRLKRL Solo JogjasoloSolo Jogja
Nafiuddin Fadly

Nafiuddin Fadly

Seorang pria asal Solo. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial dan teknologi. Suka kopi espresso dan baca buku.

ArtikelTerkait

5 Kuliner Jogja buat yang Nggak Suka Manis, Dijamin Lezatnya sampai Bikin Nangis

5 Kuliner Jogja buat yang Nggak Suka Manis, Dijamin Lezatnya sampai Bikin Nangis

17 Oktober 2025
Jalan Magelang Jogja Penuh Bahaya, Nggak Cocok buat Pengendara Bermental Tempe

Jalan Magelang Jogja Penuh Bahaya, Nggak Cocok buat Pengendara Bermental Tempe

15 Januari 2025
3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja kuliah di Jogja

Jogja, Kota yang Keburukannya (Entah Kenapa) Selalu Dimaafkan

1 Oktober 2024
Kapok Naik Trans Jogja Setelah Satu Kali Mencobanya MOJOK.CO

Trans Jogja Memang Nggak Cocok untuk Mereka yang Pengin Buru-buru

18 Agustus 2020
Hal-hal yang Saya Rindukan dari Jogja dan Nggak Bisa Saya Jumpai Saat Merantau ke Kediri

267 Tahun Jogja Berdiri: Tak Usah Bermimpi Jogja Makin Sejahtera, Begini Aja Sudah Istimewa, kok Minta Sejahtera!

9 Oktober 2023
Kuliner khas kalimantan barat

4 Rekomendasi Kuliner Khas Kalimantan Barat di Jogja

30 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.