Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Solo, Kota yang Hanya Ramah ke Wisatawan, tapi Tidak ke Warga Lokal 

Arrauna Bening Aji Kus Indriani oleh Arrauna Bening Aji Kus Indriani
9 Agustus 2025
A A
Solo, Kota yang Hanya Ramah ke Wisatawan, tapi Tidak ke Warga Lokal Mojok.co

Solo, Kota yang Hanya Ramah ke Wisatawan, tapi Tidak ke Warga Lokal (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Solo sering disebut-sebut sebagai tempat tinggal ideal. Kotanya terkenal nyaman dan cocok untuk slow living. Biaya hidup di sana dianggap murah dan daerahnya  tidak sepadat kota-kota besar. Sementara dari sisi fasilitas, kota ini punya fasilitas yang lengkao mulai dari kesehatan hingga pendidikan semua ada. 

Nggak heran,  Survei IAP (Ikatan Ahli Perencana) mencatat, Solo pernah duduk manis di posisi teratas sebagai kota layak huni. Bahkan mengalahkan, Yogyakarta. Solo juga pernah didapuk jadi kota paling toleran versi SETARA Institute pada 2022. Kota yang terkenal akan nasi liwet ini berada di peringkat ketiga. Sudah gitu, Solo masuk nominasi Kota Layak Anak, Kota Cerdas, sampe Kota Budaya. Lengkap kan? 

Sekilas, Solo terdengar seperti kota yang sempurna. Namun, itu dari sudut pandang orang luar Solo atau mungkin wisatawan. Sebagai orang asli daerah ini, Saya tahu betul lika-liku hidup di Kota Batik ini. 

Solo yang hanya ramah bagi wisatawan

Bagi turis atau pendatang yang hanya 1 atau 2 minggu mampir, Solo memang kota yang sempurna. Kalian bisa ngopi-ngopi lucu di kafe estetik, mencicipi kuliner enak, hingga menikmati budaya setempat yang begitu unik. Semua itu bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau, setidaknya terjangkau bagi mereka yang sehari-hari digaji standar ibukota. 

Akan tetapi, lain cerita kalau kamu orang asli Solo, kerja di Solo, dan digaji berdasar standar setempat. Jangankan ngopi-ngopi lucu di kafe, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja ngos-ngosan. Upah pekerja kota ini tidak melejit seperti biaya hidupnya, apalagi untuk membiayai gaya hidup yang ala-ala. 

Sebagai gambaran, UMR (atau UMK) Solo 2025 ditetapkan sebesar Rp2.416.560. Cuma naik 6,5% dari tahun lalu. Angka itu sangat mepet untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Namun, untuk hal-hal lain di luar kebutuhan hidup, saya rasa akan sulit. 

Bayangkan saja, harga minuman di kafe kekinian biasanya berkisar antara Rp 18.000–26.000. Bahkan, ada juga yang mencapai Rp30.000-Rp45.000. Sekali nongkrong bisa ngabisin sepertiga gaji harian. 

Hal lain yang bikin lebih nyesek adalah banyak barista coffee shop yang digaji di bawah UMR. Bahkan, ada yang nggak sampai Rp2 juta. Ada juga yang digaji harian tanpa BPJS, tanpa kontrak, pokoknya tanpa arah dan jaminan yang jelas. 

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Itu baru satu persoalan. Padahal di kota ini banyak persoalan-persoalan baru yang bikin saya merasa kalau Solo berubah terlalu cepat. Kota yang dahulu terasa sederhana ini tiba-tiba berubah dengan gaya hidup pendatang, bukan penghuninya. 

Baca halaman selanjutnya: Warlok boleh bangga, tapi jangan buta…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2025 oleh

Tags: Kota Solopariwisata solosolosurakartawisata solowisatawanwisatawan solo
Arrauna Bening Aji Kus Indriani

Arrauna Bening Aji Kus Indriani

ArtikelTerkait

5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

13 Oktober 2023
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli revitalisasi Solo kaesang pangarep

Solo, Tempat yang Lebih Ideal bagi Kaesang Pangarep untuk Memulai Karier Politiknya, Bukan Depok, Bukan Sleman

10 Juni 2023
Supeltas Solo: Hadir Raganya, Terabaikan Jasanya

Supeltas: Hadir Raganya, Terabaikan Jasanya

26 Juli 2022
4 Warung Mi Ayam Andalan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Terminal Mojok

4 Warung Mi Ayam Andalan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

3 Juli 2022
Hargai Orang yang Belajar Bahasa Jawa, dong. Jangan Sedikit-sedikit Dibilang Nggak Pantas terminal mojok.co

Panduan Dasar Bahasa Jawa yang Solo Banget

11 Desember 2020
Katanya Solo Kota Nyaman Bersepeda, Nyatanya Bersepeda di Sini Horor Juga

4 Hal yang Hanya Bisa Anda Dapatkan di Kota Solo

12 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.